menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum yaitu dengan cara para konsumen dapat mencicil biaya pemasangan kepada Bank
BRI. c. Breadth
Dari sisi pelanggan, PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung lebih banyak pelanggan dari golongan rumah tangga. Setiap bulannya selalu ada
penambahan yang signifikan pada jumlah sambungan langganan rumah tangga. Sedangkan dari segi permintaan cukup bagus dan banyak sehingga
terkadang waktu pemasangan sambungan langganan tersebut labih dari waktu yang dijanjikan.
d. Cost Control PDAM TIRTA Raharja Kabupaten Bandung mengontrol biaya dengan ketat,
khususnya biaya operasional seperti biaya listrik dan bahan kimia seperti alum dan clor karena kedua hal ini merupakan yang paling banyak menyerap
biaya.
2.2.3 Logo Instansi
Gambar 2.1 di bawah ini merupakan logo dari PDAM Tirta Raharja
Kabupaten Bandung.
Gambar 2.1 Logo Instansi
2.2.4 Badan Hukum Instansi
Didirikan berdasarkan Peraturan Daerah PERDA Nomor : XVII Tahun 1977 dan disahkan dengan keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Barat No. 510H.K011SK77, serta diubah terakhir kalinya melalui Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2005.
2.2.5 Bagan Organisasi
Gambar 2.2 di bawah ini merupakan bagan organisasi cabang tipologi B PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung berdasarkan keputusan Direksi nomor
039kep.041
– PDAM2009 tanggal 01 Juni 2009.
KEPALA CABANG
SEKSI TEKNIK
SUB SEKSI PELAYANAN PENAGIHAN
SEKSI PELAYANAN UMUM
DIREKTUR UTAMA
WK KEPALA CABANG
SUB SEKSI KAS UMUM
SUB SEKSI DISTRIBUSI
SUB SEKSI PRODUKSI
KEPALA UNIT PELAKSANA
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA KEPALA URUSAN
PELAYANAN UMUM KEPALA URUSAN
TEKNIK
Gambar 2.2 Bagan Organisasi Cabang Tipologi B PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.
2.2.6 Deskripsi Tugas
1. Direktur Utama Direktur Utama mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,
mengelola dan mengendalikan serta merencanakan teknis operasional pengelolaan Perusahaan Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah dan
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Daerah serta mempertanggungjawabkan terhadap penggunaan dan pengelolaan kekayaan daerah yang ditanamkan
pada Perusahaan Daerah. 2. Kepala Cabang
Mempunyai tugas
pokok merencanakan,
menyelenggarakan, mengevaluasi dan merekomendasikan pelayanan air minum secara
berkesinambungan kepada masyarakat dan pelanggan di cabang dan unit melalui sistem jaringan perpipaan dan terminal lainnya, pemeliharahaan
selruh fasilitas dan kontinuitas yang optimal, administrasi dan pemeliharaan seluruh
aset perusahaan
daerah, pembinaan
kepegawaian serta
mempertahankan dan atau meningkatkan penjualan air, efisiensi dan efektifitas penagihan melalui pembinaan hubungan yang harmonis dengan
seluruh pemangku kepentingan stakeholders. Kepala cabang mempunyai fungsi:
a. Merencanakan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan merekomendasi kegiatan operasional yang dituangkan dalama Rencana Kerja Anggaran
Cabang Tahunan RKAC;