Pengembangan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis WEB pada PT. Crystal Laju Wisata

(1)

56

PENGEMBANGAN APLIKASI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

(CRM)

BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU

WISATA

Disusun Oleh :

Bahtera Rivai Yusuf

104091002825

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

57

2009 M / 1430 H

PENGEMBANGAN APLIKASI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU WISATA

BAHTERA RIVAI YUSUF 104091002825

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2009 M / 1430 H


(3)

58

PENGEMBANGAN APLIKASI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU WISATA

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

BAHTERA RIVAI YUSUF 104091002825

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(4)

59

2009 M / 1430 H

PENGEMBANGAN APLIKASI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ( CRM ) BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU WISATA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Oleh

BAHTERA RIVAI YUSUF NIM : 104091002825

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI Zainuddin Bey Fananie, M.Sc NIP. 150 368 820

Mengetahui,


(5)

60

Yusuf Durrahman, MIT NIP. 150 378 017 PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “PENGEMBANGAN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ( CRM ) BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU WISATA” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada Rabu, 16 September 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, September 2009

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Yusuf Durrachman, MIT NIP. 150 378 017

A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 150 368 820

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

Mengetahui, Dekan

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

Ketua Program Studi


(6)

61

NIP. 150 317 965 NIP. 150 378 017

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, September 2009

Bahtera Rivai Yusuf 104091002825


(7)

62

ABSTRAK

Bahtera Rivai Yusuf – 104091002825 Pengembangan Aplikasi Customer Relationship Management ( CRM ) Berbasis Web Pada PT. Crystal Laju Wisata, dibimbing oleh Nur Aeni Hidayah dan Zainuddin Bey Fananie.

Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan, salah satunya PT. Crystal Laju Wisata yang bergerak di bidang jasa tour dan travel. Untuk meningkatkan pelayanan dan informasi tour dan travelnya demi menjaga kepuasan para pelanggan, salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk menghadapi masalah tersebut adalah dengan pengembangan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis Web pada PT.Crystal Laju Wisata. Dengan adanya pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan para konsumen, terutama kepuasan dalam mendapatkan informasi mengenai tour dan travel yang ada di perusahaan ini. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan dengan strategi waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai basis datanya serta dreamweaver 8 untuk desain tampilan web-nya.


(8)

63

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan taufik-Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini adalah salah satu tugas wajib bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Yusuf Durrahman, MIT selaku Ketua Program Studi dan Ibu Viva

Arifin, MMSI selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Zaenuddin Bey Fananie, M.Sc, selaku dosen pembimbing 2 di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.


(9)

64 4. Bapak Decky Febriandi, S.Kom selaku IT Manager dan Ibu Syarie selaku Marketing PT. Crystal Laju Wisata yang telah memberikan banyak bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Orang tua saya, Ayahanda Fathoni dan Ibunda Sri Rosyulianiyang dengan sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah memberikan cinta kasih yang tak ternilai harganya kepada saya. Adik saya, Fatwa P.S. yang telah memberikan motivasi dan dukungan. Keluarga besar AZ dan Keluarga besar Ikhsan yang selalu memberikan cinta kasih dan nasehat yang diberikan kepada saya.

6. Teman-teman UIN TI B 2004, yang telah memberikan persahabatan yang indah dan selalu memberikan dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini, terutama Rijal, Nurullah, Andika, Tri, Yuni, Rusdi, Irham, Ricky serta teman-teman SI seperti Putri, Teza, Rizky, Maya dan Rifqi. Maaf kalau selama ini penulis selalu merepotkan teman-teman.

7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menyelesaikan skripsi ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak kami. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk membuat tugas akhir yang lebih baik.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.


(10)

65 Jakarta, September 2009

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul ... Halaman Judul ……….………..….……... Lembar Persetujuan Pembimbing ... Lembar Pengesahan Ujian... Lembar Pernyataan ... ABSTRAK ... KATA PENGANTAR .………..………... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ... DAFTAR ISTILAH ... BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah …... 1.2Perumusan Masalah ... 1.3Batasan Masalah ... 1.4Tujuan dan Manfaat ... 1.4.1 Tujuan Umum ………..

i ii iii iv v vi vii ix xv xvii xxii xxiii 1 3 3 4 4


(11)

66 1.4.2 Tujuan Khusus ……….

1.4.3 Manfaat ……… 1.5Metodologi Penelitian ... 1.6Sistematika Penulisan ... BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ……... 2.2 Konsep Dasar Informasi …... 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi …... 2.4 Konsep Dasar Customer Relationship Manajemen ( CRM ) ……... 2.4.1 Pengertian ……... 2.4.2 Tujuan …….…... 2.4.3 Fungsi ………... 2.4.4 Arsitektur …..……... 2.4.5 e-CRM ...…... 2.5 Rantai Nilai Customer Relationship Management …... 2.5.1 Analisis Portofolio Pelanggan ……... 2.5.2 Keakraban Dengan Pelanggan ……... 2.5.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis …..…... 2.5.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan ……... 2.5.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan

( Pemerolehan Pelanggan ) ……..…………..………..……… 2.5.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan

(Retention) dan Pengembangan Pelanggan) …………...….

4 4 5 7 9 10 11 12 12 13 15 17 18 19 19 20 21 22 23 24


(12)

67 2.6 Konsep Dasar Pariwisata ……….…...

2.6.1 Pengertian Pariwasata …... 2.6.2 Wisatawan ( Tourist ) …... 2.6.3 Jenis Wisata …..…... 2.6.4 Biro Perjalanan Wisata ... 2.6.5 Agen Perjalanan Wisata ……... 2.7 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan …...

2.7.1 Bagan Alir (Flowchart) …... 2.7.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) …... 2.7.3 Perancangan Basis Data (Database) …... 2.7.3.1 Basis Data (Database) ………... 2.7.3.2 Database Management System (DBMS) ……... 2.7.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) ……... 2.7.3.4 Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas ……... 2.7.3.5 Normalisasi ………... 2.7.4 Kamus Data (Data Dictionary) …... 2.7.5 STD (State Transation Diagram) …... 2.8 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan

Sistem ……...………..……… 2.8.1 Macromedia Dreamweaver ... 2.8.2 PHP (Personal Home Page)... 2.8.2.1 Pengertian PHP... 2.8.2.2 Sejarah PHP...

26 26 26 27 27 28 29 29 30 31 31 32 32 32 34 35 36 37 37 37 37 38


(13)

68 2.8.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain ………

2.8.3 MySQL... 2.9 Studi Sejenis …..………...……….. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………….….….……… 3.2 Metode Pengumpulan Data …...

3.2.1 Studi Pustaka ….……... 3.2.2 Studi Lapangan …... 3.3 Tahap Pengembangan Sistem …... 3.3.1 Perencanaan Sistem …... 3.3.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem ………... 3.3.1.2 Mengidentifikasi Sistem Yang Berjalan ………... 3.3.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………... 3.3.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada

Saat Pembuatan Sistem ………... 3.3.2 Analisis Sistem …...

3.3.2.1 Mengidentifikasi Masalah Serta Kelemahan Dari

Sistem Yang Sedang Berjalan ………... 3.3.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada ……….... 3.3.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi 3.3.3 Desain Sistem …... 3.3.4 Seleksi Sistem …... 3.3.5 Implementasi Sistem …...

39 40 42 45 45 45 46 47 48 48 48 49 50 51 51 51 52 52 54 55


(14)

69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem …….……… 4.1.1 Gambaran Umum ……… 4.1.1.1 Profil ……….………. 4.1.1.2 Struktur Organisasi …..………….….……… 4.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan …………...……..……… 4.1.3 Mengidentifikasi Masalah Serta Kelemahan Dari Sistem

Yang Sedang Berjalan …..……….. 4.1.4 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada …….………. 4.1.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi ….. 4.2 Perancangan (Desain) …...

4.2.1 Desain Proses …... 4.2.1.1 Desain Physical System ………... 4.2.1.2 Desain Logical (Logical Model) ... 4.2.1.3 Spesifikasi Proses ………..……… 4.2.2 Desain Basis Data (Database) …... 4.2.2.1 ERD (Entity Ralational Diagram) ………... 4.2.2.2 Normalisasi ……….………... 4.2.2.2.1 Bentuk Awal/Bentuk Tidak Normal(Unnormalize ) .. 4.2.2.2.2 Bentuk Normalisasi Pertama(1NF) ………...……... 4.2.2.2.3 Bentuk Normalisasi Berdua(2NF) ………...……... 4.2.2.2.4 Bentuk Normalisasi Keduanya(3NF) ……….…... 4.2.2.3 Kamus Data ………...

56 56 56 57 61 63 64 65 65 65 66 70 77 92 93 98 98 100 102 104 106


(15)

70 4.2.3 Desain Input/Output …...

4.2.3.1 Desain Input ………... 4.2.3.2 Desain Output ………... 4.2.4 Desain Antar Muka (GUI) …... 4.3 Seleksi Sistem …... 4.4 Implementasi Sistem …... 4.4.1 Penulisan Script (Coding) …... 4.4.2 Testing …... BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan …... 5.2 Saran …... DAFTAR PUSTAKA ...

113 113 114 115 135 136 136 136

137 138 139


(16)

71

DAFTAR GAMBAR


(17)

72

Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi ...

Gambar 2.2 Contoh STD ...

Gambar 3.1 Pengembangan Dengan Strategi Waterfall …………...…...

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Crystal Laju Wisata ………...

Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan ...

Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan ...

Gambar 4.4 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan (Lanjutan) ...

Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan ...

Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan ...

Gambar 4.7 DFD Level 1 Dari Proses 1.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 2.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 6.0 Yang Diusulkan ...

Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 8.0 Yang Diusulkan 11 36 47 58 63 68 69 70 71 72 73 74 74 75 76 76 93 98 100 102 104 116 117


(18)

73 ...

Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan ...

Gambar 4.15 Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) ……….

Gambar 4.16 Bentuk Normal Pertama ( 1NF ) ……….

Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua ( 2NF ) ………….………..………….

Gambar 4.18 Bentuk Normal Ketiga ( 3NF ) ………...……….

Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin ...

Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer ...

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum ……...

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Tour Manager ……...

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept ……...

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director ……...

Gambar 4.25 STD Admin ...

Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan) ...

Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan) ...

Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan) ...

Gambar 4.29 STD Tour Manager ...

Gambar 4.30 STD Tour Manager (Lanjutan) ...

Gambar 4.31 STD Finance Dept ...

Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan) ...

Gambar 4.33 STD Director ...

Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan) ... 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134


(19)

74

DAFTAR TABEL

Tabel Simbol Flowchart (Jogiyanto, 2005 : 796-803)

Simbol Garis Alir

Untuk menunjukkan arus dari proses

Simbol Hubungan Komunikasi

Untuk menunjukkan proses transmisi data melalui

Gambar 4.35 STD Umum ...

Gambar 4.36 STD Customer ...


(20)

75 channel komunikasi

Simbol Penghubung

Untuk menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

Simbol Kegiatan Manual

Untuk menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Keputusan

Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program

Simbol Persiapan

Untuk memberi nilai awal suatu besaran

Simbol Titik Terminal

Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses

Simbol Proses

Untuk menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer

Simbol Keyboard

Untuk menunjukkan input yang menggunakan on-line keyboard


(21)

76

Tabel Simbol DFD (Jogiyanto, 2005 : 701-707)

Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem

Arus Data (Data Flow)

Untuk mewakili data input/ouput

Simbol Kartu Plong

Untuk menunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card)

Simbol Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

Simbol Dokumen

Untuk menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer

Simbol Display

Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di monitor


(22)

77 Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses (process), sismpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity)

atau

Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses

Simpanan Data (Data Store)

Merupakan simpanan dari data

Tabel Simbol ERD (Ladjamuddin, 2005 : 149) Entitas (Entity)

Menyatakan himpunan entitas

Hubungan (Relationship)

Menyatakan himpunan relasi

Atribut (Attribute)

Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi

identifikasi nama proses


(23)

78 sebagai key digarisbawahi)

Link

Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

Notasi Kardinalitas Versi Chen (Ladjamuddin, 2005 : 149-151)

1 1 Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

1 M Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)

M N Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

Tabel Simbol STD

(http://daniel.its-sby.edu/ADT/BahanUAS/KelasX/KelX3_YSM.ppt) +(09 Juli 2008)

Keadaan Sistem (state) Perubahan Sistem Kondisi dan Aksi Keadaan1


(24)

79

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Surat Penelitian Skripsi PT. Crytal Laju Wisata ……… A1 Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi……… B1

Hasil Wawancara ……… C1

Hasil Kuisioner ……….. D1

Pengujian Blackbox Testing ..……… E1

Tampilan ………. F1


(25)

80

DAFTAR ISTILAH

No. Istilah Pengertian

1. Abstrak Suatu mekanisme pada java yang memungkinkan suatu method ditentukan dari dalam class tetapi tidak disertai dengan definisinya.

2. Black box testing

Pengetesan menggunakan metoda pengujian logika program yaitu contoh per kasus atau masalah yang di ajukan.

3. Customer relationship management

suatu strategi inti dalam bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen sasaran secara profitabel. 4. Database Suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.

5. Data Dictionary Suatu daftar terorganisasi tentang komposisi elemen data, aliran data, dan data store yang digunakan pada DFD.

6. Data Flow Diagram (DFD)

Salah satu alat (tool) yang digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem yang otomatis maupun manual dengan melalui gambar yang berbentuk jaringan grafik.


(26)

81 7. Entity Individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Dunia nyata yang diterjemahkan atau ditransformasikan dengan menggunakan sejumlah perangkat konseptual sehingga menjadi diagram relasi antar entity.

9. Hypertext File text yang memungkinkan orang menyajikan informasi yang secara visual lebih menarik.

10. Relasi Menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan antara suatu entity dengan entity lain yang berbeda.


(27)

82

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Liburan merupakan salah satu ajang dimana masyarakat yang sudah lelah dan penat dengan pekerjaannya bisa beristirahat dan berkumpul bersama dengan keluarga. Namun banyak juga masyarakat yang memanfaatkan liburannya dengan berwisata bersama keluarga untuk mencari hiburan dan inspirasi baru. Hal ini memberikan reaksi kepada banyak pihak atau perusahaan yang bergerak dibidang tour dan travel seperti halnya pada PT. Crystal Laju Wisata yang bergerak dibidang travel dan tour, untuk memberikan suatu pemecahan masalah agar masyarakat bisa berlibur dengan nyaman. Melalui media massa, media elektronik dan media-media lainnya pihak travel ini mempromosikan jenis-jenis perjalanannya kepada masyarakat. Dari berbagai aspek, biaya merupakan salah satu hal penting di dalam mempromosikan suatu tour dan travel. Karena biaya adalah hal yang paling dilihat oleh masyarakat yang ingin berwisata, apalagi pada saat ini terjadi krisis global. Jika harga yang ada tidak sesuai dengan fasilitas yang diberikan maka seorang konsumen tidak akan merasa puas. Dan jika harga yang diberikan terlalu tinggi maka konsumen juga tidak akan mengambil perjalanan pada perusahaan travel ini.

Customer Relationship Management ( CRM ) adalah suatu strategi inti dalam bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal


(28)

83 dengan semua jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen sasaran secara profitabel. ( Francis Buttle, 2007 : 48 )

Dewasa ini situs web merupakan salah satu sarana dalam mengaplikasikan Customer Relationship Management bagi perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Situs web merupakan salah satu sarana pengaplikasian Customer Relationship Management yang akan memberikan beberapa nilai tambah bagi perusahaan yaitu sebagai sarana penyebaran informasi kepada pelanggan dalam lingkup internasional dan berinteraksi dengan pelanggan dari berbagai tempat yang dapat diakses oleh setiap orang di dunia melalui internet, dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan penggunaan media elektronik atau media cetak. Setiap situs web harus di bangun dengan management yang baik dan desain yang menarik sehingga fungsi situs web tersebut dapat tercapai.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan maka, permasalahan ini harus diselesaikan dengan cara memperbaiki situs web yang telah ada agar berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk menunjang aplikasi yang berbasiskan web. Dari permasalahan tersebut diatas, maka penulis memilih judul : “PENGEMBANGAN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ( CRM ) BERBASIS WEB PADA PT. CRYSTAL LAJU WISATA “


(29)

84

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis merumuskan pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang aplikasi Customer Relationship Management yang

menarik, efektif dan efisien sehingga bermanfaat untuk semua pihak PT.Crystal Laju Wisata.

2. Bagaimana membuat suatu aplikasi Customer Relationship Management yang dapat memberikan pelayanan informasi kepada konsumen tentang jenis tour dan travel serta biaya yang ada di PT.Crystal Laju Wisata. 3. Bagaimana cara mengembangkan hubungan yang menguntungkan dengan

pelanggan.

1.3 Batasan Masalah

Adapun penulis akan melakukan pembatasan masalah pada : 1. Analisis terhadap web PT. Crystal Laju Wisata.

2. Pengembangan aplikasi Customer Relationship Management berbasis web pada PT. Crystal Laju Wisata yang hanya pada fungsi pemasarannya saja, yaitu informasi tour dan travelnya, serta cara pemesanannya.

3. Pada pengembangan aplikasi ini, informasi yang diberikan hanya sebatas pada informasi tour dan travel domestik saja.


(30)

85

1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Umum

1. Membangun aplikasi Customer Relationship Management ini, diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen mengenai informasi tour dan travel yang ada di PT. Crystal Laju Wisata.

2. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi biaya dengan sistem yang disajikan berupa data mengenai jenis-jenis tour dan travel tersebut.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Merancang aplikasi Customer Relationship Management agar para konsumen tertarik dengan informasi yang disajikan.

2. Merancang suatu Customer Relationship Management yang menarik, efektif dan efisien sehingga bermanfaat untuk semua pihak.

1.4.3 Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Menerapkan dan mengembangkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama mengikuti kuliah.

b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan permasalahan yang sebenarnya.


(31)

86 c. Menambah pengalaman, memperluas wawasan pemikiran dan

mengembangkan potensi diri.

2. Bagi Pihak Instansi

a. Dengan dibangunnya aplikasi Customer Relationship Management berbasis web ini, dapat membantu memudahkan dalam memberikan informasi kepada konsumen mengenai biaya-biaya tour dan travel yang ada.

b. Memudahkan dalam memperbaharui informasi tour, hotel dan penerbangan yang ada.

c. Memudahkan dalam melakukan proses kerja.

3. Bagi Universitas

a. Diharapkan sebagai sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu khususnya dalam bidang teknologi informasi.

b. Berguna sebagai penambah hasil-hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi peneliti lain yang berminat mengkaji permasalahan atau topik yang serupa.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah :


(32)

87 1. Metode Pengumpulan Data, terdiri dari :

a. Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan membaca buku-buku referensi baik mengenai prosedur sistem yang telah ada, buku panduan akademik, buku perancangan sistem dan bahasa pemrogramaan yang dapat dijadikan acuan dalam pembahasan masalah ini.

b. Studi Lapangan 1) Observasi

Dengan mendatangi PT. Crystal Laju Wisata dan mempelajari data-data yang berhubungan dengan masalah biaya pariwisata, serta jenis-jenis pariwisatanya sebagai data yang dibutuhkan. 2) Wawancara

Melakukan wawancara pada pihak yang berkaitan dengan alur permasalahan. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan bahan penulisan dan penjelasan mengenai pengamatan yang dilakukan.

3) Kuisioner.

Menyebarkan lembar pertanyaan kepada orang-orang yang terkait dalam penulisan atau penelitian tersebut. Kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian atau penulisan tersebut.


(33)

88 c. Studi Sejenis

Mempelajari penulisan-penulisan sebelumnya sebagai bahan perbandingan dengan penulisan yang akan dibuat. Sehingga penulisan yang dibuat lebih baik dari penulisan-penulisan sebelumnya.

2. Metode Pengembangan Sistem

Pada penyusunan skripsi ini menggunakan pendekatan terstruktur dengan tahapan yang ada dalam model waterfall, yaitu Perencanaan Sistem, Analisis Sistem, Desain Sistem, Seleksi Sistem, Implementasi Sistem.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan dibagi kedalam 5 (lima) bab yang diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada Pengembangan Aplikasi CRM Berbasis Web Pada PT. Crystal Laju Wisata.


(34)

89 Pada bab ini menjelaskan mengenai metodologi yang dilakukan, metode perancangan sistem yang digunakan dalam merancang sistem, analisis sistem berjalan dan yang diusulkan, perancangan sistem yang akan digunakan dalam pemecahan masalah yang terjadi.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai penerapan dengan hasil tampilan sistem dan penggunaan sistem yang dibuat.

BAB V : PENUTUP

Pada Bab ini menjelaskan kesimpulan dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan, dan saran-saran yang berisikan masukan untuk perkembangan informasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada


(35)

90 komponen atau elemennya. Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2005 : 1) Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2005 : 2)

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface) masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). (Jogiyanto, 2005 : 3)

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005 : 6-7) :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia 3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan


(36)

91 bentuk jamak dari item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata. (Jogiyanto, 2005 : 8)

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). (Jogiyanto, 2005 : 9)

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar. (Jogiyanto, 2005 : 10)

Kualitas Informasi A k u rat T ep at W ak tu R e lev an


(37)

92

Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi (Sumber : Jogiyanto, 2005 : 10)

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto, 2005 : 11)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005 : 11)

2.4 Konsep Dasar Customer Relationship Management ( CRM ) 2.4.1 Pengertian


(38)

93 Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu strategi inti dalam bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen sasaran secara profitabel. ( Francis Buttle, 2007 : 48 )

Customer Relationship Management ( CRM ) merupakan proses mengelola informasi rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua “titik sentuhan” pelanggan demi memaksimalkan kesetiaaan pelanggan.( Amin Wijaya Tunggal, 2008 : 45 )

Menurut Eric Kurniadi pada artikelnya, Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah strategi bisnis yang berorientasi pada customer, dengan tujuan akhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan kepuasan konsumen.

(http://erickurniadi.wordpress.com/2009/01/14/artikel-crm-01)(28

Februari 2009 )

Tiga pandangan utama tentang Customer Relationship Management, yaitu (Francis Buttle, 2007 : 4) :

1. Customer Relationship Management strategis

Pandangan “top down” tentang Customer Relationship Management sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan.


(39)

94 2. Customer Relationship Management operasional

Pandangan tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi pelayanan, otomatisasi armada penjualan, dan otomatisasi pemasaran.

3. Customer Relationship Management analitis

Pandangan “bottom up” tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan strategis dan taktis.

2.4.2 Tujuan

Customer Relationship Management membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan, memudahkan penawaran produk, menentukan waktu dan bentuk interaksi yang disukai pelanggan, dan meningkatkan kualitas layanan, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi seperti komputer dan internet yang dapat mengolah basis data pelanggan dan segala bentuk riset pasar. Informasi mengenai pelanggan akan memberitahukan perusahaan tentang apa yang dianggap oleh pelanggan sebagai sesuatu yang “bernilai”. Pelanggan menganggap kepuasan yang diperolehnya adalah bentuk keperdulian berhubungan perusahaan dengan pelanggan.

Pada dasarnya, tujuan akhir dari Customer Relationship Management adalah untuk membentuk pelanggan- pelanggan baru


(40)

95 sebanyak-banyaknya sekaligus memaksimalkan laba perusahaan dari pelanggan yang telah ada. Biasanya apa yang dilakukan oleh kebanyakan perusahaan adalah hanya menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas baik yang kemudian membentuk citra positif dan terpercaya sehingga cukup untuk memperoleh kepercayaan pelanggan. Customer Relationship Management memungkinkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan dapat terbentuk. Customer Relationship Management berkaitan erat dengan dua perencanaan strategi pemasaran, yaitu untuk mencari pelanggan-pelanggan baru, dan untuk mempertahankan pelanggan- pelanggan yang telah ada, sehingga aplikasi program-program Customer Relationship Management adalah terkait dengan upaya untuk menyesuaikan apa yang dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan dengan apa yang dikeluarkan untuk mempertahankannya. Perusahaan harus memperhatikan dinamika perilaku pelanggan mereka, sehingga perusahaan dapat menetapkan kelompok-kelompok pelanggan yang menguntungkan bagi kepentingan jangka panjang. Peningkatan kualitas layanan melalui optimalisasi sumber daya manusia dari karyawan yang akan membentuk kepuasan pelanggan dan perbedayaan kekuatan merek, harus selalu dilakukan untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Upaya untuk mencari pelanggan baru, memuaskannya, mempertahankannya, dan membuatnya setia terhadap perusahaan, adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan, namun Customer


(41)

96 Relationship Management dengan dukungan teknologi informasi dan proses bisnis yang berfokus terhadap pelanggan akan memungkinkan pertumbuhan pelanggan-pelanggan yang setia secara berkesinambungan. (jurnal:S.PantjaDjati)(http://debian.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?

PublishedID=MAN05070103 )( 21 Februari 2009 )

2.4.3 Fungsi

Fungsi Customer Relationship Management terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service, training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah Customer Relationship Management adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer. (

http://www.benih.net/lifestyle/gaya-hidup/membangun-crm-customer-relationship-management.html)( 21 Februari 2009 )

Pada prinsipnya solusi Customer Relationship Management punya dua fungsi yaitu operasional dan analitikal. Pada fungsi operasional, solusi Customer Relationship Management membantu meningkatkan mutu layanan, seperti program loyalitas dan kepuasan pelanggan. Adapun fungsi analitikal berhubungan dengan hasil olah data untuk pengambilan keputusan. Fungsi ini biasanya berhubungan dengan business intelligence (BI).

Nilai tambah Customer Relationship Management menurut Eric Kurniadi :


(42)

97 1. Mempermudah mengenali karakteristik dan kebutuhan pelanggan. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan.

3. Membantu merancang program penjualan dan pemasaran. 4. Mempermudah program customer loyalty.

5. Meningkatkan profitabilitas konsumen terhadap perusahaan.

Kiat implementasi Customer Relationship Management : 1. Perbaiki proses bisnis secara menyeluruh.

2. Siapkan database pelanggan terlebih dahulu.

3. Bangunlah solusi Customer Relationship Management yang terintegrasi.

4. Agar investasi optimal, pilihlah solusi Customer relatiopship management yang terbaik.

(http://erickurniadi.wordpress.com/2009/01/14/artikel-crm-01)(28

Februari 2009 )

2.4.4 Arsitektur

Pertimbangan penting dalam Customer Relationship Management yang efektif yaitu bagaimana sistem atau arsitektur sistem tersebut dikonstruksi. Berbeda dari sistem yang sifatnya murni internal, sistem Customer Relationship Management harus dapat beroperasi di dalam


(43)

98 kantor, di luar kantor, dan di website. Sistem itu harus bersama-sama mengikat jalur komunikasi yang masing-masing menggunakan teknologi yang sangat berbeda ( web, e-mail, telepon). Lebih lanjut,sistem tersebut harus berjalan dengan baik dan fleksibel sehingga sesuai dengan komunitas pengguna yang terus berubah dan potensinya terus meningkat.

Desain arsitektur Customer Relationship Management tidak terbatas berhubungan dengan isu-isu kinerja dan komunikasi, tetapi juga mendukung fokus hubungan Customer Relationship Management. Meskipun desain hubungan antara gudang dan bagian produksi di kantor biasanya cukup simpel, namun pembuatan model hubungan Customer Relationship Management-nya jauh lebih kompleks.

Lebih jauh lagi, sistem Customer Relationship Management harus dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang terus berubah, baik pasar maupun pelanggannya. Untuk itu, semua data dan model proses yang terintegrasi pada sistem harus diubah dengan cepat dan efisien. Lingkungan industri yang berbeda membutuhkan implementasi model data yang berbeda pula. Pada akhirnya, sangat sedikit implementasi Customer Relationship Management yang dapat berdiri sendiri. Dalam implementasinya, hampir semuanya terintegrasi dengan sistem-sistem lain di perusahaan tersebut.

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi arsitektur Customer Relationship Management menjadi signifikan. Arsitektur Customer


(44)

99 Relationship Management dapat menjadi sebuah faktor pembatas utama dalam pemberian hasil proyek Customer Relationship Management. Pemilihan solusi Customer Relationship Management harus mempertimbangkan isu-isu arsitektural, karena sangat sulit, bahkan mungkin mustahil untuk mengubah arsitektur sebuah sistem setelah sistem tersebut diinstal. ( Francis Buttle, 2007 : 89-90 )

2.4.5 e-CRM

Sistem Customer Relationship Management yang berbasiskan web menyediakan kemampuan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif dan menawarkan bantuan via Internet 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Dengan semakin dipercayanya keberhasilan akan bisnis berbasiskan web, pengimplementasian suatu sistem menjadi suatu kebutuhan. Dengan Customer Relationship Management yang berbasiskan web pelanggan dapat mengikuti perkembangan produk, melaporkan masalah pelayanan, menanyakan pertanyaan atau mendapatkan informasi produk.

( www.crm-toolkit.com\WebBasedCRM.html )(28 Februari 2009)

2.5 Rantai Nilai Customer Relationship Management

2.5.1 Analisis Portofolio Pelanggan

Analisis portofolio pelanggan bertujuan mengoptimalkan kinerja keuntungan di seluruh basis pelanggan dengan menawarkan


(45)

proposisi-100 proposisi nilai yang dibeda-bedakan untuk segmen pelanggan yang berbeda-beda.

Analisis portofolio pelanggan memeriksa pasar untuk mengetahui peluang keuntungan di masa depan. Fokusnya mungkin pada para pelanggan yang ada atau para pelanggan yang saat ini tidak dilayani. Ketika Customer Portofolio analysis hanya memfokuskan pada para pelanggan yang ada maka muncul bahaya, yakni melupakan peluang-peluang menarik pada segmen atau pasar lain.

Analisis portofolio pelanggan dimulai dengan tindakan wajib yang secara rutin dipakai bersama manajemen pemasaran, yaitu segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses memilah-milah pasar menjadi sub-subkelompok bersifat kurang lebih homogeny yang memungkinkan diberi proposisi nilai yang berbeda. Pada akhir proses tersebut, perusahaan dapat menentukan segmen-segmen mana yang ingin dilayaninya. Jika diinginkan, masing-masing segmen dapat dilayani dengan proposisi nilai yang berbeda.

Dalam konteks Customer Relationship Management, segmentasi pasar sangat bergantung pada data yang mungkin dihasilkan secara diternal atau diambil dari luar. Proses segmentasi pasar dapat dipecah-pecah menjadi beberapa langkah, yakni (Francis Buttle, 2007 : 127-128): 1. Mengidentifikasi jenis bisnis anda

2. Mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi terkait


(46)

101 4. Menaksir nilai segmen-segmen pasar

5. Memilih pasar target untuk dilayani

2.5.2 Keakraban Dengan Pelanggan

Kedekatan atau keakraban dengan pelanggan merupakan tahap utama, sedangkan tahap kedua dalam rangkaian manajemen adalah hubungan pelanggan. Tanpa pemahaman yang cukup maka tidak akan dapat membantu dan mengemukakan usulan yang diyakini sesuai dengan permintaaan pelanggan, apalagi lebih baik daripada para pesaingnya. Wawasan mengenai pelanggan akan membantu dalam membuat putusan Customer Relationship Management yang baik.

Untuk meraih keuntungan maksimal dari pelanggan, data berkualitas tinggi diperlukan oleh pihak-pihak yang menerapkan Customer Relationship Management dalam penjualan, pemasaran dan wilayah jasa layanan, serta pihak yang bertanggung jawab dalam mengembangkan keseluruhan strategi Customer Relationship Management. Kecakapan dalam mendapatkan, memperdalam, menyimpan, menyalurkan dan menggunakan data pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi kinerja Customer Relationship Management. Dalam hal ini bank data pelanggan merupakan dasar bagi pelaksanaan strategi Customer Relationship Management. Bank data pelanggan perlu dibangun berdasarkan rencana aplikasi yang jelas di


(47)

102 mana data dibutuhkan. Seluruh aplikasi ini berada dalam teritori penuh pengembangan dan penerapan Customer Relationship Management.

Ada tujuh langkah dalam membangun bank data pelanggan berdasarkan O’Connor dan Galvin (Francis Buttle, 2007 : 174) :

1. Tentukan fungsi database 2. Tentukan kebutuhan informasi 3. Identifikasi sumber informasi

4. Pilih pijakan teknologi database dan hardwarenya

5. Buat atau beli aplikasi untuk mengakses dan memproses informasi 6. Kelompokkan database

7. Memelihara database

2.5.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis

Pentingnya mengatur jaringan bisnis untuk membantu menciptakan dan menyampaikan nilai kepada pelanggan terpilih. Jaringan tersebut meliputi ( Francis Buttle, 2007 : 274 ) :

1. Pemasok ( Supplier ) 2. Pemilik bisnis ( investor )

3. Rekan, termasuk rekan aliansi strategis, kategori kelompok, kelompok baku mutu, regulator, kelompok suara konsumen, sponsor, agen, pialang, kontraktor manajemen, kelompok consortia ( perjanjian kerja sama temporer ), lisensi dan waralaba.


(48)

103 Dalam jaringan ini, para actor ( individu, kelompok, tim, organisasi ) menyebarkan sumber daya untuk melakukan aktivitas. Tantangan dalam jaringan adalah menentukan aktivitas yang perlu dilakukan dalam rangka menciptakan dan menyampaikan nilai yang dibutuhkan dan untuk mengenali, kemudian mengkoordinasi dan mengatur, para actor dan sumber daya yang paling sesuai untuk menjalankan aktivitas tersebut.

2.5.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan

Nilai adalah suatu istilah yang memiliki beberapa arti tetapi dapat diartikan secara umum sebagai hubungan antara manfaat yang dialami dari suatu produk atau jasa dengan pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Dengan demikian, nilai akan bertambah ketika pengorbanan berkurang atau manfaat bertambah. Ada tiga tipe pengorbanan yang telah diidentifikasi, yaitu uang, biaya pencarian dan biaya fisik. Perusahaan dapat menawarkan peningkatan nilai kepada pelanggandengan menciptakan dan menyampaikan solusi yang lebih baik bagi permasalahan pelanggan.

Sumber nilai pelanggan ditampilkan dengan marketing mix. Marketing mix terdiri atas 4P, yaitu product, price, promotion dan process. Pada lingkungan bisnis jasa, 4P ditambah dengan tiga tambahan P, yaitu process, physical evidence, dan people. Manajemen dapat menciptakan nilai tambahan dengan pengelolaan 7P. sebagai contoh,


(49)

104 inovasi produk, branding dan paketan produk dengan jasa merupakan cara untuk menciptakan nilai tambah. Secara hampir sama, program peningkatan kualitas layanan, jaminan layanan, service-level agreement dan program pemulihan layanan dapat dilihat sebagai penambahan nilai.

Internet dan database yang baik memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan pelanggan di tingkat segmen atau bahkan tingkat pelanggan secara individu. Pesan dapat disampaikan secara langsung kepada pelanggan sehingga dapat menggantikan media-media yang telah lama digunakan untuk penyiaran iklan. Tidak seperti media tradisional, saluran-saluran yang baru, termasuk internet menjadi semakin interaktif. Perusahaan dapat menerima tanggapan secara langsung dari para pelanggannya. ( Francis Buttle, 2007 : 328 )

2.5.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan Pelanggan)

Pemerolehan pelanggan adalah persoalan pertama yang dihadapi oleh para praktisi ketika berusaha untuk membangun basis pelanggan. Ada tiga keputusan utama yang perlu dibuat, prospek mana yang dijadikan target, bagaimana berkomunikasi dengan mereka, dan apa yang akan ditawarkan dalam berkomunikasi dengan mereka. Pelanggan baru terdiri atas dua jenis, yakni pelanggan yang baru terhadap suatu kategori produk atau baru bagi perusahaan. Pada prinsipnya, prospek terbaik adalah prospek-prospek yang berpotensi menjadi pelanggan yang


(50)

105 signifikan secara strategis. Perusahaan pasti ingin mendapatkan pelanggan baru yang menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada yang mereka konsumsi dari biaya pemerolehan dan pemeliharaan.

Ketika database pelanggan semakin bertambah, teknik data mining dapat digunakan secara lebih produktif untuk merekrut pelanggan baru. Catatan transaksi dari pelanggan saat ini dapat dianalisis dan kemudian dilakukan perhitungan efektivitas biaya dari berbagai strategi pemerolehan pelanggan. Dengan menganalisis data pelanggan, perusahaan lebih tahu tentang target prospek yang paling menjanjikan, baik melalui tawaran dan paket produk yang menarik. (Francis Buttle, 2007 : 365)

2.5.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan ( Perawatan ( Retention ) dan Pengembangan Pelanggan )

Argumentasi ekonomi untuk berfokus pada perawatan pelanggan didasarkan pada empat klaim tentang apa yang terjadi ketika masa aktif pelanggan semakin lama, yakni volume dan nilai pembelian akan bertambah, biaya manajemen pelanggan akan turun, referral akan bertambah dan pelanggan menjadi semakin peka terhadap harga. Ukuran perawatan pelanggan akan bervariasi di antara berbagai industri karena lama siklus pembelian ulang oleh pelanggan. Ada tiga ukuran dari perawatan pelanggan. Perawatan pelanggan secara mentah adalah jumlah pelanggan yang berbisnis dengan firma pada akhir periode


(51)

106 perdagangan yang diungkapkan dengan persentase pelanggan sebagai pelanggan aktif pada awal periode yang sama. Angka mentah ini dapat disesuaikan untuk penjualan dan keuntungan. Upaya perawatan pelanggan biasanya diarahkan pada pelanggan-pelanggan yang signifikan secara strategis.

Sejumlah strategi alternatif dapat digunakan untuk mempertahankan pelanggan. Sebuah pembedaaan dapat diberikan antara strategi perawatan positif dan negatif. Strategi perawatan negatif membebankan biaya perpindahan pada pelanggan jika mereka berpindah. Strategi perawatan positif menghargai pelanggan karena telah setia. Ada empat bentuk utama dari strategi perawatan positif, yaitu memenuhi dan melampaui harapan pelanggan, mencari cara untuk menambah nilai, membina ikatan dan menciptakan komitmen emosional. Sebagai tambahan terhadap perawatan pelanggan yaitu, pengembangan dan pembuangan pelanggan. Pengembangan pelanggan bertujuan untuk menambah nilai pelanggan dengan menjual penawaran tambahan atau pengganti kepada pelanggan. Pembuangan pelanggan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas basis pelanggan dengan membuang pelanggan yang tidak menunjukkan tanda-tanda pernah menjadi pelanggan yang menguntungkan atau signifikan secara strategis. ( Francis Buttle, 2007 : 406 )


(52)

107

2.6.1 Pengertian Pariwisata

1. Suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain diluar tempat tinggalnya.

2. Dorongan kepergian: kepentingan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, kesehatan, maupun hal lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar. 3. Pariwisata = Perjalanan Wisata

(http://gedeiwan.files.wordpress.com/2008/03/kepariwisataan.ppt)(2

6 Desember 2008).

2.6.2 Wisatawan (Tourist)

1. Seseorang atau kelompok orang yang melakukan suatu perjalanan wisata, jika lama tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam di daerah atau negara yang dikunjungi.

2. Kurang dari 24 jam disebut pelancong (excursionist). IUOTO (The International Union of Official Travel Organization) menggunakan batasan mengenai wisatawan secara umum.

3. Pengunjung (visitor), yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah.

2.6.3 Jenis Wisata


(53)

108 Bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan lingkungan.

2. Obyek Wisata Alam

Sumber daya alam yang berpotensi dan berdaya tarik bagi wisatawan serta yang ditujukan untuk pembinaan cinta alam, baik dalam kegiatan alam maupun setelah pembudidayaan.

3. Kegiatan Wisata Alam

Kegiatan rekreasi dan pariwisata, pendidikan, penelitian, kebudayaan dan cinta alam yang dilakukan di alam obyek wisata.

4. Konservasi

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana berdasarkan prinsip kelestarian.

2.6.4 Biro Perjalanan Wisata

1. Perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan.

2. Kegiatan usaha biro perjalanan wisata:

a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.

b. Menyelenggarakan atau menjual pelayaran wisata (cruise). c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada


(54)

109 d. Menyelenggarakan pemanduan wisata.

e. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.

f. Menjual tiket/karcis sarana angkutan, dan lain-lain. g. Mengadakan pemesanan sarana wisata.

h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.6.5 Agen Perjalanan Wisata

1. Perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan tiket (karcis), sarana angkutan, dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata.

2. Kegiatan Agen Perjalanan Wisata: 1. Menjual tiket, dan lain-lain

2. Mengadakan pemesanan sarana wisata

3. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Industri-industri dalam Kepariwisataan a. Pengakutan

b. Akomodasi

c. Segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung sesuai sifat kegiatan perusahaan perjalanan dibagi menjadi: 1) Wholesaler adalah perusahaan perjalanan yang menyusun


(55)

110 khusus menjual paket perjalanan wisata kepada Retail Travel Agent.

2) Retailer atau Retailer Travel Agent adalah biro perjalanan yang menjual perjalanan wisata secara langsung kepada wisatawan.

2.7 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan 2.7.1 Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir, diantaranya (Jogiyanto, 2005 : 795) :

1. Bagan Alir Sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir

yang menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya yang digunakan oleh sistem.


(56)

111 4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. 5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang

banyak digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

2.7.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). (Jogiyanto, 2005 : 700)

2.7.3 Perancangan Basis Data (Database) 2.7.3.1 Basis Data (Database)

Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :


(57)

112 1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya.

2. Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

3. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan. 4. Database adalah koleksi terpadu dari data – data yang saling

berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta). (Ladjamudin, 2005 : 129-130)

2.7.3.2 Database Management Sistem (DBMS)

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut


(58)

113 menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan ( DBMS = Database + Program Utilitas ). (Ladjamudin, 2005 : 130)

2.7.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data. (Ladjamudin, 2005 : 143)

2.7.3.4 Elemen – Elemen Diagram Hubungan Entitas

Elemen – elemen diagram hubungan entitas terdiri dari ( Ladjamudin, 2005 : 143-148 ) :

1. Entity

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan


(59)

114 atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.


(60)

115 Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

2.7.3.5 Normalisasi

Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian – bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di samping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya. Penganalisis menormalisasikan struktur data dalam 3 tahap ( Kendall, 2006 : 145-154 ) :

1. Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)

Suatu hubungan dikatakan tidak normal (unnormalized relation) karena memiliki kelompok terulang. Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok terulang. Hubungan tidak normal akan dipecah ke dalam dua hubungan baru sehingga semua atribut tidak berulang.

2. Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)

Dalam bentuk normalisasi kedua sudah memenuhi 1NF, namun semua atribut masih tergantung secara fungsional pada kunci


(61)

116 utama. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan meletakkan dalam hubungan lain.

3. Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)

Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan tidak terdapat ketegantungan transitif (bukan kunci).

2.7.4 Kamus Data ( Data Dictionary )

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya


(62)

117 saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat dilihat di KD. (Jogiyanto, 2005 : 705)

2.7.5 STD ( State Transition Diagram )

State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai model perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control Specification). (http://daniel.its-sby.edu/ADT/) (9 Juli 2008)

Gambar 2.2 Contoh STD (Sumber : http://daniel.its-sby.edu/ADT/ )(9 Juli 2008)

2.8 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem 2.8.1 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan

State 1

State 2

Condition Action


(63)

118 dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML.

2.8.2 PHP (Personal Home Page) 2.8.2.1 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB

dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat

dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP) (08 Juli 2008)

2.8.2.2 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun

1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah


(64)

119 Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya

PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah

Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini

interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini

disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan


(65)

120 model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.(http://id.wikipedia.org/wiki/PHP)(08 Juli 2008)

2.8.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain

Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP)(08 Juli 2008) :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana -

mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya

milis - milis dan developer yang siap membantu dalam

pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.


(66)

121 MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 1)

Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 3-4) : 1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux, Mac OS X Server dll

2. Open Source

MySQL dapat menggunakannya secara cuma – cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.


(67)

122 MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah SELECTdan WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT). 10.Localisation


(68)

123 MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11.Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database.

12.Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur Table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.

2.9 Studi Sejenis

1. Willy Sanjaya ( 2003 ), dalam skripsinya berjudul ”Perancangan Aplikasi Customer Relationship Management Berbasis Web Pada PT. Anea Prima Permai Tour And Travel. Perancangan ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu penelitian langsung, wawancara, observasi dan kepustakaan. Sedangkan metode yang digunkan adalah metode deskriptif dengan melakukan studi lapangan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu tujuan yang paling penting dalam penerapan Customer


(69)

124 Relationship Management pada PT. Aneka Prima Permai Tour And Travel adalah merancang sebuah website.

2. Andri ( 2005 ), dalam skripsinya berjudul “Analisa Dan Perancangan CRM berbasis Web pada PT. Sukses Pratama Jaya”. Dalam pengembangan sistem ini, metodologi yang digunakan adalah metodologi pengembangan SDLC (Sistem Development Life Cycle). Dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

3. Wito Tandiary ( 2005 ), dalam skripsinya berjudul “Analisis dan Perancangan Aplikasi CRM Berbasis Web Pada PT. Insan Ma’rifat Tour And Travel”. Dalam pengembangan sistem ini, metodologi yang digunakan adalah metodologi pengembangan RAD. Dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

Kekurangan pada semua studi sejenis diatas dibandingkan dengan sistem customer relationship management yang akan dibuat yaitu :

1. Sistem yang ada tidak memanfaatkan struktur organisasi yang ada dalam kegiatan CRMnya.

2. Konsumen hanya berinteraksi dengan adminnya saja.

3. Dalam sistemnya admin bertugas menjadi semua divisi yang ada. 4. Tidak terdapat proses transaksi pemesanan.


(70)

125 Kelebihan dari sistem customer relationship management yang akan dibuat yaitu:

1. Sistem CRMnya memanfaatkan struktur organisasi yang ada di perusahaan tersebut.

2. Konsumen bisa berinteraksi dengan admin, bagian finance atau dengan bagian tournya.

3. Dalam sistem yang dibuat, semua divisi mempunyai peranan masing-masing.

4. Terdapat proses transaksi pemesanan, sehingga ada interaksi antara konsumen dengan bagian finance perusahaan.

5. Data informasi yang diberikan dapat didownload oleh konsumen, seperti paket tour.

6. Mempunyai database sebagai tempat penyimpanan data-datanya. 7. Director bisa melihat laporan pemesan tour dan travel yang ada.


(71)

126

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT.Crystal Laju Wisata ( Bluesky Tour & Travel ) yang bertempat di Graha DSS, Wahid Hasyim 45, Jakarta Pusat 10350. Dan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai Maret 2009 sampai dengan Juni 2009.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang diinginkan melalui pengumpulan data dengan metode pengumpulan data yang terdiri dari :

3.2.1 Studi Pustaka

Studi pustaka yang penulis lakukan dengan cara membaca, mempelajari buku – buku literatur dan website – website referensi serta catatan – catatan yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah di dalam penulisan ini. Ada 9 buku yang penulis baca dan 8 website yang penulis kunjungi. Adapun buku – buku serta website – website yang menjadi referensi, dicantumkan dalam daftar pustaka.


(1)

for($i = 1; $i < 32; $i++) { if ($tgl == $i) $sel = "SELECTED"; else $sel = "";

print("<OPTION VALUE=\"$i\" $sel>$i"); } echo "</OPTION></SELECT>";

echo "<SELECT NAME=bln>";

echo"<OPTION VALUE=0 SELECTED >Bulan"; for($i=1; $i<13; $i++)

{ $sel[$i] = ""; if ($i == $bln)

$sel[$i] = "SELECTED"; }

print("<OPTION VALUE=\"1\" $sel[1]>Januari "); print("<OPTION VALUE=\"2\" $sel[2]>Februari "); print("<OPTION VALUE=\"3\" $sel[3]>Maret "); print("<OPTION VALUE=\"4\" $sel[4]>April "); print("<OPTION VALUE=\"5\" $sel[5]>Mei "); print("<OPTION VALUE=\"6\" $sel[6]>Juni "); print("<OPTION VALUE=\"7\" $sel[7]>Juli "); print("<OPTION VALUE=\"8\" $sel[8]>Agustus "); print("<OPTION VALUE=\"9\" $sel[9]>September"); print("<OPTION VALUE=\"10\" $sel[10]>Oktober "); print("<OPTION VALUE=\"11\" $sel[11]>November"); print("<OPTION VALUE=\"12\" $sel[12]>Desember"); echo"</OPTION></SELECT>";

echo"<SELECT NAME=thn>";

echo"<OPTION VALUE=0 SELECTED >Tahun"; $sekarang = (integer) date("Y");

for($i = $sekarang; $i <= 2012; $i++) { if ($i == $thn)

$sel = "SELECTED"; else $sel = "";

print("<OPTION VALUE=\"$i\" $sel>$i"); } echo"</OPTION></SELECT>";

?></span></td></tr>

<tr> <td><span class="style6">Jumlah Pemesanan</span></td><td><span class="style2"> <?php

echo "<SELECT NAME= jumlah>";

echo "<OPTION VALUE=0 SELECTED >jumlah"; for($i = 1; $i < 101; $i++)

{ if ($tgl == $i) $sel = "SELECTED"; else $sel = "";

print("<OPTION VALUE=\"$i \" $sel>$i"); } echo "</OPTION></SELECT>";

?></span> Orang</td></tr>

<tr> <td><span class="style6">Status Pembayaran*</span></td> <td><span class="style2"> <select size=1 name=status_pembayaran> <option selected="Pilih Status">Pilih Status</option>

<option>Belum Dibayar</option> </select> </span></td></tr>

<tr> <td colspan="3" class="no-border"><input type="checkbox" value="1" name="detail" /> Agree (Cecklist jika ingin memesan melalui website ini)</td> </tr><tr> </tr> </table>

<div>*catt : Pembayaran ditransfer ke no.Rekening Bluesky Tour & Travel</div> <br> <input type=submit value=Kirim>

<input type=reset value=Reset></p> </form> </table> <br /><br /></div></div> <?php show_foot(); }

else{ header("location: ".SITE_HOME."/customer"); } ?>


(2)

<?php include_once("../../global.php"); session_start();

$username = $_SESSION['namaf']; $password = $_SESSION['passf'];

if(!empty($username) AND !empty($password)) { show_header(); ?>

<?php dbConnect(); ?> <?

$id = $_GET['id'];

$perintah = "SELECT * FROM pesan_tour WHERE pesan_tour.id_pesan_tour='$id'"; $b = mysql_query($perintah) or die(mysql_error());

$row = mysql_fetch_assoc($b); ?><br /><br />

<table width="650" align="center">

<tr><td width="628" height=20 colspan=1 align="center" bgcolor="#8E51D9" class="tulisan"><p align="center"><strong><span class="style8"><span class="style9">TRANSAKSI PEMESANAN TOUR</span></span></strong></p></td></tr>

</table>

<form name="tambah" method="POST" action="<?php echo SITE_HOME ?>/finance_dept/pesan_tour/update.php" enctype="multipart/form-data">

<table width="443" border="0" align="center" cellpadding="5">

<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $row['id_pesan_tour']; ?>"> <tr><td width="100"></td>

<td><h2><span class="style6">Status Pembayaran*</span></h2></td><td><span class="style2"> <select name="status_pembayaran">

<option value = "">Pilih Status</option> <option value = "LUNAS">LUNAS</option>

<option value = "PENDING">PENDING</option> <option value = "DIBATALKAN">DIBATALKAN</option> </select> </span></td> </tr>

</table><p align="center">

<input type="submit" value="Simpan" onClick="javascript:return ceck()"/> <input type="reset" name="Reset" value="Reset"> </p>

</form>

<div align="center">*catt : Status Pembayaran Berubah Jika Sudah Terjadi Transaksi Pembayaran Melalui no.Rekening Bluesky Tour & Travel</div><br /><br />

<?php dbDisconnect(); ?> <?php show_foot(); }

else{ header("location: ".SITE_HOME."/finance_dept"); } ?>

CETAK LAPORAN PEMESANAN TOUR <?php

require("../../fpdf/fpdf.php");

define('FPDF_FONTPATH','../../fpdf/font/'); $db_host = 'localhost';

$db_user = 'root'; $db_pass = ''; $db_name = 'bluesky';

@mysql_connect($db_host, $db_user, $db_pass) or die(mysql_error()); @mysql_select_db($db_name) or die(mysql_error());

$pdf=new FPDF('P','mm','A4'); $pdf->AddPage(); $pdf->Image('kop_surat.jpg',5,0,200); $pdf->ln(50); $month=date("m"); $year=date("Y"); $day=date("d"); $jam=date ("H:i:s");

$endDate=date("t" ,time (0,0,0,$month,$day,$year)); $pdf->setFont('Arial','',10);

$pdf->Cell(0,10,'Jakarta, '.date("d F Y ",mktime(0,0,0,$month,$day,$year)),0,0,'L'); $pdf->Cell(0,10,'Jam '.date("H:i:s").' WIB',0,0,'R');

$pdf->ln(10);


(3)

$pdf->Cell(200,10,'LAPORAN PEMESANAN TOUR',0,0,'C'); $pdf->ln(15);

$pdf->setFont('Arial','',10);

$pdf->Cell(20,8,'TANGGAL',1,0,'C'); $pdf->Cell(32,8,'ID PESAN TOUR',1,0,'C'); $pdf->Cell(30,8,'CUSTOMER',1,0,'C'); $pdf->Cell(28,8,'KODE TOUR',1,0,'C'); $pdf->Cell(22,8,'TGL PESAN',1,0,'C'); $pdf->Cell(20,8,'JUMLAH',1,0,'C'); $pdf->Cell(20,8,'HARGA',1,0,'C'); $pdf->Cell(20,8,'TOTAL',1,0,'C'); $pdf->ln(8);

$sql = mysql_query("SELECT * FROM pesan_tour WHERE status_pembayaran LIKE '%LUNAS%'"); $n=1;

while($result=mysql_fetch_object($sql)): $jumlah = $result->jumlah*$result->harga; $total +=$jumlah;

$pdf->setFont('Arial','',10);

$pdf->Cell(20,5,$result->tanggal,1,0,'C'); $pdf->Cell(32,5,$result->id_pesan_tour,1,0,'C'); $pdf->Cell(30,5,$result->id_customer,1,0,'C'); $pdf->Cell(28,5,$result->kode_tour,1,0,'C'); $pdf->Cell(22,5,$result->tgl_pesan,1,0,'C'); $pdf->Cell(20,5,$result->jumlah,1,0,'C'); $pdf->Cell(20,5,$result->harga,1,0,'C'); $pdf->Cell(20,5,$jumlah,1,0,'C'); $pdf->ln(5);

$n++; endwhile;

$pdf->setFont('Arial','B',10);

$pdf->Cell(172,7,'JUMLAH TOTAL : ',1,0,'R'); $pdf->Cell(20,7,$total,1,0,'C');

$pdf->ln(5); $pdf->Output() ?>


(4)

Wawancara

Penulis

Ticketing

Penulis

:

:

:

Apa saja yang ada pada Tour dan travel di perusahaan ini ?

Jasa tour dan travel, paket tour pulang pergi, penerbangan, dan

penginapan ( hotel ) yang ada baik domestik maupun

international.

Bagaimana sistem informasi tour dan travel yang sedang

berjalan saat ini?

Ticketing

: Konsumen yang ingin mendapatkan informasi sekitar tour dan

travel yang ada Konsumen tersebut bisa datang atau via telpon.

Penulis

: Bisa anda jelaskan alur informasi tour dan travel pada

perusahaan ini.

Ticketing

: Pertama-tama konsumen bisa mengisi daftar tamu terlebih

dahulu. Kemudian bisa langsung bertanya mengenai tour dan

travel yang ada pada perusahaan ini pada bagian ticketing

Penulis

: Apa perusahaan ini mempunyai sebuah website atau situs.

Ticketing

: Perusahaan ini mempunyai sebuah website. Namun website

tersebut kurang bisa memberikan informasi terbaru kepada

konsumen.

Dikarnakan

tidak

ada

database

untuk

memperbaharuinya.

Padahal kita tahu, jika ada website yang terus diperbaharui

maka konsumen akan bisa lebih efisien dan efektif untuk

mendapatkan informasi sekitar tour dan travel yang ada pada

perusahaan ini, tanpa harus menelpon atau datang langsung ke

perusahaan.


(5)

tour dan travel yang ada?

Ticketing

: Ya pada umumnya pihak ticketing merasa kesulitan pada saat

memberikan informasi tour dan travel kepada konsumen, jika

harus mencari data-data pada berkas dokumen yang di simpan.

Apalagi jika data yang di cari hilang. Oleh karena itu

perusahaan membutuhkan sebuah database untuk media

penyimpan data-data tour dan travel yang ada. Atau lebih

tepatnya website yang mempunyai database sehingga informasi

yang diberikan bisa diperbaharui. Selain itu juga dengan danya

website tersebut bisa meringankan pekerjaaan para karyawan

dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para

konsumen.


(6)