Hubungan pH, temperature dan NH

22

3.3. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian bakteri nitrifikasi sebagai biofilter terhadap kelangsungan hidup benih gurami. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dan pendekatan static group comparison yaitu suatu rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok subyek diantaranya perlakuan A dan perlakuan B, dengan pengulangan sebanyak 3 kali Notoatmodjo, 2010. Desain penempatan satuan perlakuan seperti terlihat pada gambar 2 berikut : Gambar 3. Rancangan penempatan penelitian Keterangan : A : Perlakuan dengan pemberian bakteri B : Perlakuan tanpa pemberian bakteri 1, 2, 3 : Ulangan 1, 2,dan 3 Tiap unit perlakuan menggunakan akuarium ukuran 60x40x40 cm 3 , pompa, dan filter dengan bioball dan kapas untuk semua skema perlakuan. Perbedaan skema ditunjukkan pada perlakuan dengan pemberian bakteri nitrifikasi pada perlakuan B. Ilustrasi satu unit perlakuan dapat dilihat pada Gambar 3. A2 B2 B1 A1 B3 A3 23 Gambar 4. Ilustrasi satu unit perlakuan Keterangan : 1. Akuarium ukuran 60x40x40 cm 3 2. Pompa 3. Filter dengan bioball digunakan sebagai media hidup bakteri nitrifikasi 3.4. Prosedur Penelitian 3.4.1. Persiapan  Hewan Uji Persiapan dilakukan dengan menyediakan benih ikan gurami dari pembudidaya lampung tengah. Benih ikan berukuran 2-3 cm yang dipeliharan pada akuarium bervolume 72 liter, setiap akuarium berjumlah 72 ekor ikan. Padat tebar benih ikan gurami berukuran 2-3 cm yaitu 60 ekorm 2 SNI,2000. Berdasarkan refrensi tersebut, penelitian ini memodifikasi kepadatan ikan menjadi 300 ekorm 2 . Sebelum ditebar, ikan uji diaklimatisasi terlebih dahulu selama beberapa menit. Kemudian apabila terjadi kematian sebelum pemeliharaan lebih dari 10, maka ikan uji akan diganti semua. 2 3 1 24  Bakteri Nitrifikasi Bakteri Nitrifikasi terdiri dari Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. yang diperoleh dari P.T. Sinergi Argo Nusantara, Bandung. Bakteri tersebut merupakan biakan murni yang langsung dapat diaplikasikan pada kolam.  Wadah Wadah yang digunakan berupa akuarium dengan ukuran 60x40x40 cm 3 berjumlah 6 buah. Akuarium diisi hingga ketinggian 30 cm kemudian diaerasi penuh selama 24 jam sebelum ikan ditebar.

3.4.2. Pelaksanaan Penelitian  Penebaran Benih ikan gurami

Ikan yang digunakan adalah benih ikan gurami dengan panjang baku 2-3 cmekor dan bobot rata-rata 2-3 gr. Penebaran benih ikan gurami dilakukan dengan padat tebar 300ekorm 2 . Sebelum ditebar benih di aklimatisasi selama beberapa menit. Aklimatisasi benih meliputi suhu, pH dan DO.  Pemberian Bakteri Bakteri Nitrifikasi sebanyak 7,2 ml 0,1 ml bakteri nitrifikasi dapat digunakan dalam 1 liter air di masukan kedalam filter yang berisi bioball. Pemberian bakteri ini dilakukan setelah satu minggu pemeliharaan benih ikan gurami.  Sampling Kualitas Air Pengukuran kualitas air dilakukan satu hari dua kali selama 40 hari. Variabel yang diamati yaitu suhu, pH, dan DO air, kemudian dilakukan pengukuran amoniak, nitrit, nitrat yang dilakukan pada awal, tengah dan akhir penelitian. Pengujian amoniak dilakukan di BBPBL Lampung.