Metode Analisis Data TINGKAT PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHATANI PADI PADA PETANI PESERTA PROGRAM PASCAPANEN DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

menggunakan pengering gabah dan RMU di Kecamatan Raman Utara dapat dilakukan dengan menggunakan metode nilai tambah Hayami pada Tabel 10. Tabel 3. Prosedur perhitungan nilai tambah metode Hayami. No Variabel Nilai Output, Input dan Harga 1 2 3 4 5 6 7 Output KgBulan Bahan Baku KgBulan Tenaga Kerja HOKBulan Faktor Konversi Koefisien Tenaga Kerja Harga Output RpKg Upah Rata-rata Tenaga Kerja RpHOK A B C D = AB E = CB F G Pendapatan dan Keuntungan RpKg 8 9 10 11 a b 12 a b 13 a b Harga Bahan Baku RpKg Sumbangan Input Lain RpKg Nilai Output Nilai Tambah NT Rasio Nilai Tambah Imbalan Tenaga Kerja Bagian Tenaga Kerja Keuntungan Tingkat Keuntungan H I J = D x F K = J – I – H L = KJ x 100 M = E x G N = MK x 100 O = K – M P = OK x 100 Balas Jasa untuk Faktor Produksi 14 a b c Margin Keuntungan Tenaga Kerja Input Lain Q = J – H R = OQ x 100 S = MQ x 100 T = IQ x 100 Sumber : Hayami 1987. Keterangan : A = Outputtotal produksi beras yang dihasilkan oleh RMU. B = Inputbahan baku yang digunakan untuk memproduksi beras yaitu gabah. C = Tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi beras dihitung dalam bentuk HOK Hari Orang Kerja dalam satu periode analisis. F = Harga produk yang berlaku pada satu periode analisis. G = Jumlah upah rata-rata yang diterima oleh pekerja dalam setiap satu periode produksi yang dihitung berdasarkan per HOK Hari Orang Kerja. H = Harga input bahan baku utama yaitu gabah per kilogram kg pada saat periode analisis. I = Sumbanganbiaya input lainnya yang terdiri dari biaya bahan baku penolong, biaya penyusutan, dan biaya pengemasan. Kriteria nilai tambah adalah : 1. Jika NT 0, berarti penggunaan Rice Milling Unit memberikan nilai tambah positif. 2. Jika NT ≤ 0, berarti penggunaan Rice Milling Unit tidak memberikan nilai tambah negatif. IV. GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Umum Wilayah Penelitian

1. Keadaan Umum Kecamatan Raman Utara Kecamatan Raman Utara merupakan bagian wilayah Kabupaten Lampung Timur dan berpenduduk 35.420 jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2 . Kecamatan Raman Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batanghari Nuban 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Purbolinggo dan Kecamatan Way Bungur. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah. Ibukota Kecamatan Raman Utara berkedudukan di Desa Kota Raman. Wilayah Kecamatan Raman Utara meliputi 11 sebelas desa. Nama-nama desa dan luas wilayah desa di Kecamatan Raman Utara dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 1. Luas wilayah desa di Kecamatan Raman Utara Desa Luas Ha 1. Raman Aji 686,25 2. Rukti Sedio 862,00 3. Ratna Daya 725,00 4. Kota Raman 170,00 5. Rejo Binangun 943,00 6. Rantau Fajar 870,00 7. Raman Endra 665,00 8. Raman Fajar 1.003,75 9. Restu Rahayu 1.022,00 10. Rejo Katon 886,00 11. Rama Puja 1.225,00 Sumber: BPS Lampung Timur 2013. Penduduk Kecamatan Raman Utara berjumlah 36.049 jiwa yang terdiri dari 18.406 jiwa laki-laki dan 17.643 jiwa perempuan yang mencakup 10.347 rumah tangga. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin per desa di Kecamatan Raman Utara Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 12. Jumlah penduduk di daerah penelitian yaitu Desa Ratna Daya adalah 3.569 jiwa dan Desa Raman Fajar adalah 3.149 jiwa. Tabel 2. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin per desa di Kecamatan Raman Utara Desa Jenis Kelamin Jumlah Orang Laki-laki Perempuan 1. Raman Aji 2. Rukti Sedio 3. Ratna Daya 4. Kota Raman 5. Rejo Binangun 6. Rantau Fajar 7. Raman Endra 8. Raman Fajar 9. Restu Rahayu 10. Rejo Katon 11. Rama Puja 3.085 1.479 1.790 1.108 1.938 1.596 1.431 1.504 688 1.679 2.108 2.985 1.402 1.779 1.053 1.937 1.553 1.286 1.427 716 1.518 1.987 6.070 2.881 3.569 2.161 3.875 3.149 2.717 2.931 1.404 3.197 4.095 Jumlah 18.406 17.643 36.049 Sumber: BPS Lampung Timur 2013.

2. Keadaan Umum Desa Penelitian

a. Keadaan Umum Desa Raman Fajar

Secara geografis, Desa Raman Fajar berbatasan dengan wilayah – wilayah sebagai berikut: a Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Restu Rahayu b Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ratna Daya c Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tegal Gondo d Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Raman Endra Desa Raman Fajar memiliki luas wilayah 1.003,75 ha dan memiliki topografi datar dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut. Jumlah curah hujan berkisar antara 1,3 milimeter, sedangkan jumlah bulan hujan rata-rata per tahunnya adalah 6 bulan. Suhu udara rata-rata harian di Desa Raman Fajar Kecamatan Raman utara mencapai 25 - 34 o C. Tanah di Desa Raman Fajar sebagian besar berwarna merah dengan tekstur tanah berpasir. Penggunaan lahan di Desa Raman Fajar adalah untuk sawah, tegalladang, pemukiman, pekarangan, perkebunan, dan lain-lain. Luas masing- masing penggunaan lahan dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 3. Sebaran penggunaan lahan di Desa Raman Fajar. No Penggunaan lahan Luas lahan Ha Persentase 1 Sawah 352 37,33 2 Tegal ladang 247 26,19 3 Pekarangan 116 12,30 4 Tanah perkebunan perorangan 116 12,30 5 Tanah Rawa 68 7,21 6 Perkantoran pemerintah, lapangan dan kas desa 44 4,67 Jumlah 943 100.00 Sumber: Profil Desa Raman Fajar 2014. Tabel 13 menunjukkan penggunaan lahan terbesar terdapat di areal sawah dan ladang. Artinya sebagian besar penduduk Desa Raman Fajar bermata pencaharian sebagai petani yang didukung luas lahan areal sawah sebesar 352 ha, atau sekitar 37,33.

b. Keadaan Umum Desa Ratna Daya

Secara geografis, Desa Ratna Daya berbatasan dengan wilayah – wilayah sebagai berikut: a Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Raman Fajar b Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rukti Sediyo c Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Purbolinggo d Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kota Raman Desa Ratna Daya memiliki luas wilayah 725 ha. Desa Ratna Daya memiliki topografi yang datar dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut. Jumlah curah hujan berkisar antara 1,3 milimeter, sedangkan jumlah bulan hujan rata-rata