Topologi Koneksi Perancangan Arsitektur Jaringan

Gambar 4.28 Topologi jaringan yang dibangun

1. Topologi

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya mengenai topologi jaringan, maka untuk Sistem Informasi Pengendalian Persedian ini saya memilih menggunakan topologi Star. Hal ini dikarenakan pada sistem ini, membutuhkan suatu pengontrolan sistem yang terpusat yaitu pada sebagai server, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan pada client yang telah memiliki hak akses, harus terintegrasi pada sistem yang berada pada dan bentuk tersebut sangat tepat dengan topologi star.

2. Koneksi

Sistem Informasi Pengendalian Persediaan yang di bangun merupakan sebuah sistem yang berbasis jaringan dan untuk koneksinya menggunakan Local Area Network LAN, dikarenakan untuk saat ini sistem ini dibangun dalam sebuah wilayah sehingga komputer-komputer yang digunakan letaknya tidak berjauhan. Selain letaknya yang tidak berjauhan, sistem koneksi ini juga lebih murah biaya pengadaan dan oprasionalnya dibanding sistem koneksi yang lain. Namun untuk pengembangan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan ini, diharapkan nantinya menggunakan sistem koneksi yang lebih besar, sehingga lebis luas daya cakupannya dan dapat digunakan pada beberapa wilayah dengan tetap pada satu sistem pengontrolan. 99

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi

Sistem setelah selesai di analisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem ke dalam bentuk coding bahasa pemrograman selain implementasi dalam instansiperusahaan dan dioperasikan sesegera mungkin. Kegiatan implementasi sistem ini meliputi kebutuhan perangkat lunak implementasi ERD dan implementasi proseduralalgoritma, perangkat keras, pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian program dan pengujian sistem yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan instansiperusahaan.

5.1.1. Batasan Implementasi Optional

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu : 1. Basis data yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem informasi kepegawaian adalah SQL Server 2000. 2. Tampilan dalam implementasinya menggunakan bahasa Indonesia