Dalam  UU  No.  32  tahun  2004  menjelaskan  pula  mengenai  pemisahaan kekuasaan  antarlembaga  desa,  tugas  dan  wewenang  antara  lembaga  eksekutif
desa dengan lembaga legislatif desa. Seperti dalam PP No. 72 tahun 2005 tugas kepala  desa  sebagai  penyelenggara  pemerintahan  desa  dan  sebagai  pelaksana
pemerintahan  desa,  yang  merancang  peraturan  desa  dan  menetapkan  peraturan desa  bersama  BPD.  BPD  bertugas  sebagai  penyelengaara    desa  dan  pengawas
pemerintahan desa, yang merancan dan menetapkan peraturan desa.
D. Tinjauan Tentang Lembaga Eksekutif Desa
Menurut  Locke  dalam  Miriam  Budiardjo  2004:151-158  kekuasaan  eksekutif
ialah  kekuasaan  melaksanakan  undang-undang  dan  di  dalamnya  termasuk kekuasaan  mengadili.  Kekuasaan  eksekutif  itu  menunjukkan  bahwa  yang
berwenang itu adalah presiden. Lembaga  eksekutif  dalah  lembaga  yang  ditetapkan  menjadi  pelaksana  dari
peraturan  perundang-undangan  yang  telah  dibuat  oleh  pihak  legislative. Eksekutif berasal dari kata eksekusi execution yang berarti pelaksana. Adapun
yang dimaksud eksekutif desa itu sendiri adalah kepala desa, sekertaris desa dan perangkat desa. Lembaga eksekutif desa yang disebut pemerintah desa di pimpin
oleh kepala desa.
Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 PP No 72 Tahun 2005 Tentang  Desa  terdiri  dari  Kepala  Desa  dan  Perangkat  Desa.  Kepala  Desa
merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang  ditetapkan  bersama  Badan  Permusyawaratan  Desa  BPD.  Masa  jabatan
Kepala  Desa  adalah  6  tahun,  dan  dapat  diperpanjang  lagi  untuk  satu  kali  masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang
telah mendapat persetujuan bersama BPD. Kepala  Desa  dipilih  langsung  melalui  Pemilihan  Kepala  Desa  Pilkades  oleh
penduduk  desa  setempat.  Syarat-syarat  menjadi  calon  Kepala  Desa  sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 adalah :
1. Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan
kepada NKRI, serta Pemerintah 3.
Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat 4.
Berusia paling rendah 25 tahun 5.
Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa 6.
Penduduk desa setempat 7.
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 tahun
8. Tidak dicabut hak pilihnya
9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun
dan atau 2 kali masa jabatan 10.
Memenuhi syarat lain yang diatur Perda KabKota
Kepala  Desa  mempunyai  tugas  menyelenggarakan  urusan  pemerintahan, pembangunan,  dan  kemasyarakatan.  Kepala  Desa  mempunyai  wewenang,
diantaranya adalah: a.
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD.
b. Mengajukan rancangan peraturan desa.
c. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapat
persetujuan bersama BPD. d.
Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa\ mengenai APBDes untuk dibahas dan ditetapkan bersama
BPD. e.
Membina kehidupan masyarakat desa. f.
Membina perekonomian desa. g.
Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif. h.
Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. i.
Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Kepala Desa dalam  melaksanakan tugas dan  wewenangnya memiliki kewajiban
antara lain :
a. Memegang  teguh  dan  mengamalkan  Pancasila,  melaksanakan  UUD
1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan NKRI. b.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c.
Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. d.
Melaksanakan kehidupan demokrasi. e.
Melaksanakan  prinsip  tata  pemerintahan  desa  yang  bersih  dan  bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
f. Menjalin  hubungan  kerja  dengan  seluruh  mitra  kerja  pemerintahan
desa. g.
Menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. h.
Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik. i.
Melaksanakan  dan  mempertanggung  jawabkan  segala  pengelolaan keuangan desa.
j. Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa.
k. Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa.
l. Mengembangkan pendapatan masyarakat dan desa.
m. Membina,  mengayomi  dan  melestarikan  nilai-nilai  sosial  budaya  dan
adat istiadat. n.
Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa. o.
Mengembangkan  potensi  sumber  daya  alam  dan  melestarikan lingkungan hidup.
Kepala  Desa  juga  mempunyai  kewajiban  untuk  memberikan  laporan penyelenggaraan  pemerintahan  desa  kepada  Bupati  atau  Walikota,  memberikan
laporan  keterangan  pertanggungjawaban  kepada  BPD,  serta  menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat.
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya.  Dalam  melaksanakan  tugasnya,  Perangkat  Desa  bertanggung jawab  kepada  Kepala  Desa.  Perangkat  Desa  terdiri  dari  Sekretaris  Desa  dan
Perangkat Desa lainnya. Perangkat Desa lainnya yang dimaksud adalah : a.
Sekretaris Desa b.
Pelaksana Teknis Lapangan c.
Unsur Kewilayahan Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat 2 PP No 72 Tahun
2005  tentang  Desa,  diisi  dari  Pegawai  Negeri  Sipil  PNS  yang  memenuhi persyaratan yaitu :
a. Berpendidikan paling rendah lulusan SMU atau sederajat.
b. Mempunyai pengetahuan tentang teknis pemerintahan.
c. Mempunyai keahlian di bidang administrasi perkantoran.
d. Mempunyai  pengalaman  di  bidang  administrasi  keuangan  dan  di
bidang perencanaan. e.
Memahami kondisi sosial budaya masyarakat setempat. f.
Bersedia tinggal di desa yang bersangkutan.
Jumlah perangkat desa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat  setempat.  Susunan  organisasi  dan  tata  kerja  pemerintahan  desa
ditetapkan  dengan  peraturan  desa  Perdes.  Perangkat  Desa  bertugas  membantu Kepala  Desa,  dalam  melaksanakan  tugas  dan  wewenangnya  Perangkat  Desa
bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
E. Tinjauan Tentang Lembaga Legislatif Desa