Perlakuan Perontokan Biji Jali

B. Saran

Saran yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan perontokan yang optimal gunakan kecepatan putar 50 rpm. 2. Perlu adanya modifikasi pada saluran pengeluaran alat perontok, yaitu dibuat saluran pengeluaran yang tertutup sehingga biji jali terontok yang ikut ke saluran pengeluaran tidak terlempar keluar dan kembali ke wadah penampung. 3. Perlu adanya penutup di sistem transmisi gear untuk menjaga keamanan dan keselamatan operator. 4. Perlu adanya perbedaan putaran antara 2 silinder dengan menggunakan ukuran gear yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Badan Standar Nasional. 2008. Rol Karet Pengupas Gabah. ICS 65.060.50. BPP TEPUS. 2011. Jali Tanaman Palawija Bergizi Dan Berkhasiat. Dikutip dari http:bpptepus.gunungkidulkab.go.idberita-120-jali-tanaman-palawija- bergizi-dan-berkhasiat.html. Tanggal 3 Agustus 2012 Forum Agribisnis. 2008. Jali Penghasil Ketan Dan Tapai. http:foragri.blogsome.comjali-penghasil-ketan-dan-tapai. Tanggal 2Juli 2013 Hasbullah, R dan R. Indaryani. 2011. Penggunaan Mesin Perontok untuk Menekan Susut dan Mempertahankan Kualitas Gabah. Prosiding Seminar Nasional Perteta 2011: 114-124. Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Herawati, H. 2008. Mekanisme Dan Kinerja Pada Sistem Perontokan Padi. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008: 1-13. Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta. Indaryani, R. 2009 . Kajian Penggunaan Berbagai Jenis AlatMesin Perontok Terhadap Susut Perontokan Pada Beberapa Varietas Padi. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 78 Hlm. Istianingrum dan M. Martanto. 2012. Jali, Makanan Pengganti Beras. http:www.suaramerdeka.comv1index.phpreadcetak2012062219025 0Jali-Makanan-Pengganti-Beras. Tanggal 2 Juli 2013. Nofriadi. 2007. Rancang Bangun Mesin Penggiling Padi Skala Kecil. Jurnal Teknik Mesin Vol. 4 No. 2 : 83-90. Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri Padang. Padang. Nurmala, T. 1998. Serealia Sumber Karbohidrat Utama. Rineka Cipta. Jakarta. 93 Hlm.