Penilaian Kelas11 konversi tanah dan air 1324

66 Kegiatan Pembelajaran 2. Melakukan Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif.

A. Deskripsi

Kompetensi ini membahas tentang melakukan teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif. Dengan demikian kompetensi ini akan membahas tentang ; 1. Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif diidentifikasi berdasarkan kriteria teknis 2. Bangunan konservasi tanah dan air secara vegetatif dibuat berdasarkan standar teknis

B. Kegiatan Belajar

1. Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari buku teks siswa dan sumber belajar yang lain serta peralatan yang memadai, maka siswa mampu menerapkan teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif sesuai standar.

2. Uraian Materi

Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif Konservasi tanah secara vegetatif adalah segala bentuk atau kegiatan pemanfaatan tanaman dan atau sisa-sisa tanaman untuk mengurangi erosi. Tajuk pohon atau tanaman lainnya akan menahanmematahkan pukulan dan kecepatan air hujan yang jatuh. Dengan demikian daya pukullimpas air hujan dipermukaan tanah menurun. Tajuk pohon-pohonan selain mengurangi daya pukul air hujan juga menyerap sebagian air hujan tersebut melalui daun- daunnya sebagai intersepsi. Sebagian besar pohon memiliki percabangan yang cenderungcondong mengarah keatas sehingga menangkap sebagian air 67 hujan untuk dialirkan mengikuti batang berupa stem flow. Air yang mengalir sebagai stem flow ini diteruskan kebawah hingga permukaan tanah. Pohon yang memiliki perakaran menyebar dan banyak dipermukaan tanah seperti pohon beringin maka dapat meresapk air kedalam tanah pada jumlah yang banyak sehingga seringkali dibawah pohon beringin terdapat sumber air. Pada wilayah hutan yang bagus air hujan banyak yang diresapkan ke dalam tanah dan kecepatannya rendah sehingga tidak akan menimbulkan erosi yang merugikan. Hal ini akan sangat berbeda dengan wilayah yang tidak berhutan sehinga air hujan yang jatuh akan menghantam permukaan tanah secara langsung . Hantamanpukulan air hujan ini akan menimbulkan percikan sehingga terjadi erosi percikanspash erosion. Kemudian percikan-percikan air hujan tersebut terus terkumpul dan mengalir menjadi aliran air permukaan atau erosi permukaansheet erosion. Bila aliran permukaan ini terkumpul dan membesar akan membentul aliran yang membentuk parit sehingga disebut erosi parit. Kelebihan konservasi tanah secara vegetatif  Memelihara kestabilan striktur tanah melalui system perakaran dengan memperbesar granulasi tanah  Penutupan lahan oleh seresah dan tajuk mengurangi evaporasi  Disamping itu dapat meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang mengakibatkan peningkatan porositas tanah, sehingga memperbesar jumlah infiltrasi dan mencegah terjadinya erosi.  Memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menambah penghasilan petani.  Kekurangan konservasi tanah secara vegetatif  Tidak semua tanaman dapat digunakan untuk melaksanakan konservasi tanah secara vegetatif, sehingga secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan tanaman.