66
Kegiatan Pembelajaran 2. Melakukan Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif.
A. Deskripsi
Kompetensi ini membahas tentang melakukan teknik konservasi tanah dan air
secara vegetatif. Dengan demikian kompetensi ini akan membahas tentang ;
1. Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif diidentifikasi berdasarkan
kriteria teknis 2.
Bangunan konservasi tanah dan air secara vegetatif dibuat berdasarkan standar teknis
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari buku teks siswa dan sumber belajar yang lain serta peralatan yang memadai, maka siswa mampu menerapkan teknik konservasi
tanah dan air secara vegetatif sesuai standar.
2. Uraian Materi
Teknik konservasi tanah dan air secara vegetatif
Konservasi tanah secara vegetatif adalah segala bentuk atau kegiatan pemanfaatan tanaman dan atau sisa-sisa tanaman untuk mengurangi erosi.
Tajuk pohon atau tanaman lainnya akan menahanmematahkan pukulan dan kecepatan air hujan yang jatuh. Dengan demikian daya pukullimpas air hujan
dipermukaan tanah menurun. Tajuk pohon-pohonan selain mengurangi daya pukul air hujan juga menyerap sebagian air hujan tersebut melalui daun-
daunnya sebagai intersepsi. Sebagian besar pohon memiliki percabangan yang cenderungcondong mengarah keatas sehingga menangkap sebagian air
67
hujan untuk dialirkan mengikuti batang berupa stem flow. Air yang mengalir sebagai stem flow ini diteruskan kebawah hingga permukaan tanah. Pohon
yang memiliki perakaran menyebar dan banyak dipermukaan tanah seperti pohon beringin maka dapat meresapk air kedalam tanah pada jumlah yang
banyak sehingga seringkali dibawah pohon beringin terdapat sumber air. Pada wilayah hutan yang bagus air hujan banyak yang diresapkan ke dalam
tanah dan kecepatannya rendah sehingga tidak akan menimbulkan erosi yang merugikan. Hal ini akan sangat berbeda dengan wilayah yang tidak berhutan
sehinga air hujan yang jatuh akan menghantam permukaan tanah secara langsung . Hantamanpukulan air hujan ini akan menimbulkan percikan
sehingga terjadi erosi percikanspash erosion. Kemudian percikan-percikan air hujan tersebut terus terkumpul dan mengalir menjadi aliran air permukaan
atau erosi permukaansheet erosion. Bila aliran permukaan ini terkumpul dan membesar akan membentul aliran yang membentuk parit sehingga disebut
erosi parit. Kelebihan konservasi tanah secara vegetatif
Memelihara kestabilan striktur tanah melalui system perakaran dengan memperbesar granulasi tanah
Penutupan lahan oleh seresah dan tajuk mengurangi evaporasi Disamping itu dapat meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang
mengakibatkan peningkatan porositas tanah, sehingga memperbesar jumlah infiltrasi dan mencegah terjadinya erosi.
Memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menambah penghasilan petani. Kekurangan konservasi tanah secara vegetatif
Tidak semua tanaman dapat digunakan untuk melaksanakan konservasi
tanah secara vegetatif, sehingga secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan tanaman.