1. Rangsangan Mental
Suatu karya kreatif yang muncul jika anak mendapatkan rangsangan mental yang mendukung. Rangsangan mental tersebut baik pada aspek kognitif maupun
kepribadiannya serta suasana psikologis Psychological Athmospere. Pada aspek kognitif anak distimulasi agar mampu memberikan berbagai alternative pada
setiap stimultan yang muncul. Pada aspek kepribadian anak distimulasi untuk mengembangkan berbagai macam potensi pribadi kreatif seperti percaya diri,
keberanian, ketahanan diri, dan lain sebagainya. Pada aspek suasana psikologis psychological athmospere distimulasi agar anak memiliki rasa aman, kasih
sayang, dan penerimaan. Para pendidik harus siap untuk menerima apa pun karya anak dukungan
mental bagi anak sangat diperlukan. Dengan adanya dukungan mental anak akan merasa dihargai dan diterima keberadaannya sehingga ia akan berkarya dan
memiliki keberanian untuk memperlihatkan kemampuannya. Sebaliknya, tanpa dukungan mental yang positif bagi anak maka kreativitas tidak akan terbentuk.
2. Iklim dan Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan di sekitar anak sangat berpengaruh besar dalam menumbuhkembangkan kreativitas. Lingkungan yang sempit, pengap dan
menjemukan akan terasa muram, tidak bersemangat dan mengumpulkan ide cemerlang. Kreativitas dengan sendirinya akan mati dan tidak berkembang dengan
kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Cherry 1976 dan Ayan 2002 mengemukakan beberapa kondisi
lingkungan yang harus diciptakan untuk menumbuhkan jiwa kreatif, sebagai berikut:
a. Pencahayaan ruangan b. Sentuhan warna dalam ruangan
c. Seni dalam lingkungan, contohnya hiasan dinding d. Bunyi dan musik
e. Aroma f.
Sentuhan g. Cita rasa
7
Dengan menciptakan lingkungan kondusif, akan memudahkan anak untuk mengakses apa pun yang dilihatnya, dipegang, didengar, dan dimainkan untuk
pengembangan kreativitasnya. Perangsangan mental dan lingkungan kondusif dapat berjalan beriringan seperti halnya kerja simultan otak kiri dan otak kanan.
3. Peran Guru
Guru adalah tokoh bermakna dalam kehidupan anak. Guru memegang peranan lebih dari sekadar pengajar, melainkan pendidik dalam arti sesungguhnya.
Peran guru dalam mengembangkan kreativitas, artinya ketika kita ingin anak menjadi kreatif, maka akan dibutuhkan juga guru yang kreatif pula dan mampu
memberikan stimulasi yang tepat pada anak. Beberapa hal yang dapat mendukung peran guru dalam mengembangkan
kreativitas siswa adalah sebagai berikut: a. Percaya diri
b. Berani mencoba hal baru c. Memberikan contoh
d. Memahami keragaman karakteristik siswa e. Memberikan kesempatan untuk berekspresi dan bereksplorasi
f.
Positive thinking
4. Peran Orang Tua