Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

H. KerangkaTeori

Merokok dapat berisiko terkena hipertensi, perokok dikatagorikan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok ringan, sedang, dan berat. Perokok ringan adalah individu yang merokok sebanyak 1-10 batang rokok sehari, perokok sedang mengkonsumsi rokok sebanyak 11-20 batang rokok sehari dan individu yang merokok lebih dari 20 batang dalam sehari dikategorikan perokok berat Bustan, 2007 Gambar 1 . Kerangka teori merokok menyababkan hipertensi Guyton Hall, 2008.

I. Kerangka Konsep

Dari kerangka teori diatas menunjukan bahwa tekanan darah dapat dipengaruhi oleh perokok. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil responden di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Merokok Tahanan perifer Hipertensi Curah Jantung Variabel Independent Variabel Dependent Gambar 2. Kerangka Konsep

J. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah: “Terdapat hubungan konsumsi rokok dengan perubahan tekanan darah pada masyarakat Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung”. Ringan Merokok Sedang Berat Perubahan tekanan darah BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan Tendra, 2003.

B. Bahan Baku Rokok

Rokok terbuat dari tembakau yang diperoleh dari tanaman Nicotiana Tabacum L. Tembakau dipergunakan sebagai bahan untuk sigaret, cerutu, tembakau untuk pipa serta pemakaian oral. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap chewing tobacco atau tembako kunyah Tendra, 2003.