Uji Normalitas METODE PENELITIAN

b 1 = Koefisien regresi variabel inovasi b 2 = Koefisien regresi variabel lokasi b 3 = Koefisien regresi variabel kualitas produk b 4 = Koefisien regresi variabel harga X 1 = Inovasi X 2 = Lokasi X 3 = Kualitas produk X 4 = Harga y = Keunggulan bersaing Hasil korelasi positif mengartikan bahwa semnagkin besar nilai variabel 1 meyebabkan semangkin besar pula nilai varaiabel 2. Korelasi negatif mengartikan bahwa semangkin besar nilai variabel 1 mangkin kecil variabel 2. Sedangkan korelasi nol mengartikan bahwa tidak ada atau tidak menentunya hubungan dua variabel interpretasi dari nilai koefesien korelasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi terhadap koefesien korelasi Interval Koefesien Tingkat Hubungan 0,000-0,199 Sangat Rendah 0,200-0,399 Rendah 0,400-0,599 Sedang 0,600-0,799 Kuat 0.800-1,000 Sangat Kuat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh inovasi, lokasi, kualitas produk dan harga terhadap keunggulan bersaing sosis gulung Juragan di Bandar Lampung, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Inovasi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing sosis gulung Juragan. Hal ini menunjukan bahwa inovasi menjadi salah satu faktor- faktor penentu konsumen dalam memilih produk yang dimiki oleh perusahaan sosis gulung Juragan. Inovasi yang dilakukan sosis gulung juragan seperti perubahan layaut outlet, pengemasan yang unik mampu memberikan nilai tambah tersendiri dibandingkan denganapa yang ditawarkan oleh pesaingnya. 2. Lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing sosis gulung Juragan. Hal ini menunjukan bahwa penempatan lokasi yang strategis membantu persusahaan bersaing dalam menawarkan produknya selain di pihak konsumen penempatan lokasi yang mudah diakses, strategis, dan memiliki fasilita seakan membudahkan konsumen dalam menjangkau setiap outlet yang sudah tersedia.