3. Investasi pada Periode Inflation Targeting Framework lebih berpengaruh dibandingkan dengan investasi pada Periode Monetary Base Targeting
Framework . Hal ini terlihat dari R-squared pada Periode Inflation
Targeting Framework lebih besar daripada R-squared pada Periode
Monetary Base Targeting Framework .
B. Saran
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi pada periode Inflation Targeting Framework
lebih berpengaruh dibandingkan dengan investasi pada periode Monetary Base Targeting Framework. Oleh karena itu, Bank Indonesia
sebagai penentu kebijakan moneter harus menentukan kebijakan yang lebih tepat dan baik lagi, terutama Bank Indonesia dalam penetapan instrumen suku bunga
dan inflasi. Karena penggunaan instrumen suku bunga dan inflasi yang cenderung rendah dan stabil akan mendorong kegiatan investasi. Oleh karena itu, Bank
Indonesia sebagai otoritas moneter untuk mempertahankan dan menjaga laju inflasi dan tingkat suku bunga. Selain itu, Bank Indonesia juga dapat
meningkatkan jumlah uang beredar. Apabila jumlah uang beredar mengalami peningkatan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat.
Apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar, Bank Indonesia akan mengambil kebijakan menurunkan tingkat suku bunga. Kondisi ini mendorong para investor
untuk melakukan investasi. Dan bank umum sebagai pemberi kredit, dapat menjaga dan mempertahankan suku bunga kredit investasi agar suku bunga tetap
stabil atau rendah.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, J.et al. 2001. “Credit Crunch di Indonesia Setelah Krisis: Fakta, Bank Indonesia Laporan Tahunan Bank Indonesia. Berbagai Edisi. Bank
Indonesia. Jakarta. Bank Indonesia. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Berbagai Edisi. Bank
Indonesia. Jakarta. Dickinson, David dan Jia LIU. 2005. The real effects of monetary policy in China.
China Economic Review 18 2007 87 –111. University of Birmingham,
University of Salford, UK. Bank Indonesia. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Sektor Moneter.
Bank Indonesia. Jakarta. Dewi, S. 2005. “Analisis Faktor-faktor Utama Penentu Investasi Swasta di
Indonesia”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Endri. 2008. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia”. Jurnal Ekonomi Pembangunan
, Vol.13, No,1. Jakarta: APBFI Institute PERBANAS.
Fatimah, Nurul. 2013. “Analisis Perilaku Suku Bunga Kredit Investasi Bank Umum di Indonesia Periode 2005:07-
2012:12”. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
Febriananda, Fajar. 2011. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Dalam Negeri di Indonesia Periode Tahun 1988-
2009”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ferdiyan, A. 2006. “Analisis Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Pertumbuhan Investasi di Provinsi Jawa Barat
”. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Gujarati, D. 1993. Ekonometrika Dasar. Sumarno Zain [penerjemah]. Jakarta:
Erlangga.