Pengelolaan Sumber Daya Air . Per an Negar a Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air .

Gambar 3. Peta Per batasan NKRI-RDTL 2

3.2. Pengelolaan Sumber Daya Air .

Sumber daya air adalah air , sumber air , dan daya air yang t er kandung di dalamnya. Air adalah semua air yang t er dapat pada, di at as, at aupun di baw ah per mukaan t anah, t er masuk dalam penger t ian ini air per mukaan, air t anah air hujan, dan air laut yang ber ada di dar at . Air per mukaan adalah semua air yang t er dapat pada per mukaan t anah. Sumber air adalah t empat at au w adah air alami dan at au buat an yang t er dapat pada, di at as, at aupun di baw ah per mukaan t anah. Secar a eksplisit kar akt er istik dasar sumber daya air ant ar a lain:  Dapat mencakup beber apa w ilayah administ r at if cr oss-administr at ive boundar y dikar enakan oleh fakt or t opogr afi dan geologi dipergunakan oleh ber bagai akt or mult i- st akeholder s .  Ber sifat sumber daya mengalir flow ing dynamic r esour ces sehingga mempunyai ket er kait an yang sangat er at ant ar a kondisi kuant it as dengan kualit as, ant ar a hulu dengan hilir , ant ar a inst r eam dengan offst r eam , maupun ant ar a air per mukaan dengan air baw ah t anah.  Diper gunakan baik oleh gener asi sekar ang maupun gener asi mendat ang ant ar gener asi. Dalam Undang-Undang Sumber Daya Air No 7 Tahu 2004 t ent ang Sumber Daya Air SDA t er dapat 3 aspek ut ama dan 2 aspek pendukung, yait u : aspek konser vasi sumber daya air , pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya r usak air , sist em infor masi sumber daya air SISDA dan pember dayaan masyar akat .

3.3. Per an Negar a Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air .

Roger H. Solt au dalam Budiar djo 2009, mendefinisikan negar a sebagai alat agency at au w ew enang aut hor it y yang mengat ur at au mengendalikan per soalan-per soalan ber sama, at as nama r akyat . Har old J. Laski Budiar djo, 2009, menyat akan negar a mer upakan suat u masyar akat yang diint egr asikan kar ena mempunyai w ew enang yang ber sifat memaksa dan yang secar a sah lebih agung dar ipada individu atau kelompok yang mer upakan bagian dar i masyar akat it u. Dar i pendapat di at as, negar a adalah alat agency at au w ew enang aut hor it y yang mempunyai yang ber sifat memaksa, mengat ur at au mengendalikan per soalan-per soalan ber sama, at as nama r akyat . Lebih lanjut , Roger H. Solt au Budiar djo, 2009 mengemukakan t ujuan negar a adalah memungkinkan r akyat nya ber kembang ser t a menyelenggar akan daya cipt anya sebebas mungkin. Akan t et api set iap negar a t er lepas dar i ideologinya, menyelenggar akan beber apa minimum fungsi yang mut lak diper lukan, yait u : a melaksanakan pener t iban sebagai st abilisat or b mengusahakan kesejaht er aan dan kemakmur an r akyat nya c per t ahanan d menegakkan keadilan. Kait annya dengan penelitian ini, negar a hadir unt uk menjamin t er cukupinya kebut uhan air melalui pengelolaan sumber daya air yang t er padu di w ilayah per bat asan RI_RDTL.

4. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN