Jaringan Kegiatan PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN

perundang undangan yang berlaku di bidang perbankan. 5 Mempersiapkan prosedur kepatuhan pada setiap satuan kerja. 6 Menyesuaikan pedoman interen bank terhadap perubahan peraturan perundangan yang berlaku. 7 Melakukan pelatihan serta sosialisasi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. 8 Memastikan ketaatan bank terhadap perjanjian rekapitalisasi, Komitmen dan rencana kerja yang telah disetujui oleh Bank Indonesia. 9 Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan jajaran Direksi Kepatuhan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya. 10 Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicators KPI di bidang Bidang Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Pembinaan Cabang, Compliance Quality Assurance, dan Manajemen Risiko. 11 Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku. 7. Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah merupakan badan yang ada di lembaga keuangan syariah dan bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Sya- riah Nasional di lembaga keuangan syariah.

D. Jaringan Kegiatan

Secara sederhana Bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan Universitas Sumatera Utara dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Dalam hal ini Bank SUMUT merupakan bank yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat. Bank SUMUT dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari-hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya. Para nasabah datang silih berganti baik sebagai pembeli jasa maupun penjual jasa yang ditawarkan. Adapun kegiatan daripada Bank SUMUT antara lain menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Bank SUMUT juga menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit seperti kredit umum, kredit angsuran lainnya, kredit peduli usaha mikro dan berbagai kredit lainnya. Bank SUMUT juga memberikan jasa-jasa lainnya seperti kliring yang merupakan penarikan warkat atau cek yang berasal dari dalam suatu kota, termasuk transfer dalam kota antar bank. Serta Letter of Credit LC merupakan jasa yang diberikan dalam rangka mendukung kegiatan atau transaksi ekspor impor. Saat ini intensitas persaingan dalam dunia perbankan semakin ketat. Setiap Bank berupaya mencapai sasaran dan tujuan dengan menawarkan dan mengembangkan berbagai produk, layanan dan fasilitas yang dimilikinya. Bank SUMUT dalam mencapai sasaran dan tujuannya selalu menawarkan produk dan jasa yang dimilikinya dengan berorientasi pada customer needs and want. Untuk menunjang pelayanan operasionalnya, Bank SUMUT menghimpun dana dari masyarakat dengan cara menawarkan produk-produknya antara lain : A. Tabungan. Universitas Sumatera Utara 1. Tabungan Martabe. Tabungan Martabe terdiri dari beberapa segmen, yaitu : a Tabungan Martabe Umum. Tabungan Martabe Umum yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun lembaga. b Tabungan Martabe Gaji. Tabungan yang diperuntukkan bagi pegawai dan pensiunan dari instansi PemerintahswastaBUMNBUMD untuk menampung dana gaji dan pensiun. c Tabungan Martabe KPE. Tabungan yang diperuntukkan khusus untuk PNSCPNS dan pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah KabupatanKota dan Provinsi Sumatera Utara. d Tabungan Martabe Mahasiswa. Tabungan yang diperuntukkan bagi mahasiswa perguruan tinggi, institut dan akademi. e Tabungan Martabe SUMUT Sejahtera. Tabungan yang dikhususkan bagi Nasabah Debitur Kredit Peduli Usaha Mikro SUMUT Sejahtera. f Tabungan Martabe Bina Siswa Mandiri BSM. Tabungan yang dikhususkan bagi penerima bantuan Siswa Miskin. g Tabungan Martabe Valas. Tabungan Martabe Valas adalah simpanan tabungan dalam mata uang asing dengan target pasar komersial yaitu masyarakat umum, perorangan Universitas Sumatera Utara dan badan usaha. 2. TabunganKu. TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. Tabungan Simpeda. Tabungan Simpeda Simpanan Pembangunan Daerah adalah merupakan produk tabungan bersama yang diterbitkan secara bersama oleh Bank Pembangunan Daerah BPD seluruh Indonesia yang dirancang khusus sebagai alat pemersatu BPD seluruh Indonesia. 4. Layanan ATM Bank SUMUT. Layanan ATM Bank SUMUT yang tergabung dalam ATM Bersama untuk transaksi ATM di seluruh Indonesia dan Malaysia Electronic Payment System MEPS untuk transaksi ATM di Malaysia dengan logo BankCard. 5. Jasa Layanan Perbankan Lainnya. Layanan jasa Bank SUMUT yang ada saat ini adalah: a. Kiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time Gross Settlement BI- RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia SKNBI. b. BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi antar Bank Pembangunan Daerah BPD di seluruh Indonesia secara real time online. c. Safe Deposit Box SDB di Kantor Cabang Utama Medan dan Pematang Siantar. d. Layanan penerimaan setoran pajak masyarakat melalui Modul Penerimaan Universitas Sumatera Utara Negara MPN. e. Layanan penerimaan setoran pembayaran air PDAM khusus masyarakat pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai. f. Layanan penerimaan setoran pembayaran tagihan telepon untuk pelanggan Telkom secara online. g. Layanan penerimaan setoran pembayaran tagihan listrik untuk pelanggan PLN secara online. h. Layanan penerimaan setoran pembayaran uang kuliah bagi mahasiswai Universitas Sumatera Utara USU. i. Layanan penerimaan setoran pembayaran uang pendaftaran calon mahasiswai baru Politeknik Negeri Medan POLMED. j. Layanan penerimaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB sektor pedesaan dan perkotaan. k. Layanan m-ATM Bersama adalah layanan dari ATM Bersama melalui Handphone yang berbasis Tsel Menu, yaitu menu yang tertanam di dalam simcard Telkomsel. l. Layanan SMS Banking SMS Banking service. m. Cash Deposit Machine CDM yaitu mesin yang dapat digunakan untuk transaksi penyetoran tunai. n. Layanan Western Union untuk pengirimanuang ke manca negara secara realtime online. o. Layanan penerimaan setoran pajak kendaraan bermotor yang bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara, dimana Bank SUMUT telah membuka Payment Point penerimaan pajak kendaraan bermotor Universitas Sumatera Utara dilokasi publik area yaitu Sun Plaza dan Plaza Medan Fair serta layanan Samsat Drive Thru yang berlokSi dihalaman parker gedung Bank SUMUT. p. Cash Management adalah aplikasi yang memberikan manfaat dan kemudahan bagi Pemerintah Daerah. q. Surat Keterangan Bank Referensi Bank adalah surat keterangan yang diterbitkan Bank atas permintaan nasabah yang menerangkan bahwa nasabah yang bersangkutan adalah pemegang rekening pada Bank. B. Kredit. 1. Kredit Umum. Kredit dengan sistem Rekening Koran diberikan kepada peroranganbadan usaha untuk kebutuhan menambah modal-modal kerja, sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan kegiatan usaha yang dijalankan. Usaha yang dapat dibiayai merupakan usaha produktif di sektor perdagangan, industri, jasa pertanian dan sektor-sektor lainnya. 2. Kredit Modal Kerja Kepada KontraktorRekanan Kredit SPK. Kredit SPK adalah kredit dengan sistem Rekening Koran diberikan kepada kontraktorrekanan yang telah memperoleh kontrak kerjaSurat Perjanjian Kerja SPK untuk membantu modal kerja dalam rangka menyelesaikan pekerjaan yang diperoleh di bidang jasa kontruksi, infrastruktur maupun pengadaan barangjasa dari pemberi pekerjaanBowheer. 3. Kredit Angsuran Lainnya KAL. Kredit Angsuran Lainnya adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada peroranganbadan usaha yang mempunyai usaha produktif pada sektor Universitas Sumatera Utara perdagangan, industri jasa,pertanian dan sektor-sektor lainnya atau mempunyai penghasilan tetap fasilitas kredit yang digunakan untuk membiayai keperluan yang bersifat investasi, modal kerja, dan konsumtif. 4. Kredit Kebun Sawit. Kredit Kebun Sawit adalah kredit dengan sistem angsuran diberikan kepada peroranganbadan usaha untuk membiayai usaha perkebunan sawit. 5. Kredit Sindikasi. Pemberian kredit antar dua atau lebih lembaga keuangan Bank kepadadengan sebuah perusahaandebitur untuk suatu pembiayaan proyek dengan syarat- syarat atau ketentuan kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit yang umumnya ditandatangani bersama-sama dan di tata usahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh bank agen. 6. Kredit Pemerintah Daerah Kredit Pemda. Merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pemerintah Daerah, dengan jangka waktu tertentu, ditujukan untuk menutupi kekurangan arus kas pada tahun anggaran berjalan, membiayai penyediaan layanan umum yang tidak menghasilkan penerimaan maupun untuk membiayai proyek investasi yang menghasilkan penerimaan. Sehingga memberikan manfaat bagi pelayanan masyarakat. Sumber pengembalian kredit berasal dari APBD. 7. KPR SUMUT Sejahtera. Kredit yang diberikan kepada perorangan untuk kebutuhan pembelian rumah baru atau rumah lama baik berupa rumah tinggal,apartemen, rumah took ruko maupun rumah kantor rukan yang dijual melalui Pengembang atau bukan Universitas Sumatera Utara Pengembang. 8. Kredit Multi Guna. KMG merupakan salah satu produk unggulan Bank SUMUT yang diberikan kepada perorangan yang berprofesi sebagai Pegawai Tetap baik PNS,BUMNBUMD, swasta yang mempunyai penghasilan tetap. Pemberian kredit untuk tujuan membantu keperluan modal kerja, investasi dan konsumsi sehingga penghasilan peminjam berfungsi ganda. 9. Kredit SUMUT Sejahtera KSS. Fasilitas kredit ini memiliki tujuan mulia diberikan kepada masyarakat pra sejahtera yang memiliki usaha mikro untuk meningkatkan peran wanita dalam menopang ekonomi keluarga dengan sistem kelompok guna memperbaiki taraf hidup keluarga pra sejahtera atau berpenghasilan rendah menuju ke taraf sejahtera yang lebih baik, membina pengusaha mikro yang memiliki kelayakan usaha tetapi belum bankable sehingga menjadi layak menjadi nasabah bank, serta mewujudkan visi dan misi Bank SUMUT khususnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dan membantu program Pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan. 10. Kredit Mikro SUMUT Sejahtera II KMSS II. KMSS II merupakan salah satu produk kredit unggulan Bank SUMUT untuk masyarakat Sumatera Utara, yang memberikan manfaat besar bagi usaha mikro untuk mendapat akses permodalan dengan syarat ringan. 11. Kredit Pensiunan. Merupakan fasilitas kredit kepada Pensiunan Bank SUMUT dan keluarganya untuk keperluan enovasi rumah, biaya anak, dsb. Universitas Sumatera Utara 12. Kredit Pensiun. Merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada penerima pensiun baik pension sendiri, pensiun janda, atau duda yang menerima uang pensiunannya melalui PT.Tabungan Asuransi Pegawai Negeri PT.Taspen. 13. Kredit Tirta Sejahtera. Merupakan fasilitas kredit untuk kemudahan bagi masyarakat Sumatera Utara yang membutuhkan sambungan baru air minum PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara. Sasaran penyaluran kredit adalah masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dan tidak mampu membayar sekaligus biaya pemasangan sambungan baru air minum. Plafond kredit yang dapat diberikan maksimal Rp.5.000.000.- lima juta rupiah. 14. Kredit Pegawai. Pemberian fasilitas kredit kepada pegawai Bank SUMUT untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam memenuhi berbagai kebutuhan antara lain : pembelian tanah dan atau rumah, pembelian kendaraan,pembangunan renovasi rumah,biaya pendidikan anak dan kebutuhan yang bersifat produktif. Plafond suku bunga dan jangka waktu kredit disesuaikan dengan masa kerja pegawai. 15. Kredit Program. Kredit program adalah program pemerintah untuk memberdayakan ekonomi rakyat melalui penyaluran kredit yang difasilitasi oleh perbankan dengan pemberian subsidi bunga oleh pemerintah. E. Kinerja Terkini Dengan kenaikan pertumbuhan Deposito dan meningkatnya pangsa Universitas Sumatera Utara Tabungan, maka sumber dana perbankan relatif lebih mahal dibandingkan periode sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut terjadi persaingan penghimpunan dana yang ketat selama Semester II 2013. Persaingan ini cenderung dimenangkan oleh Bank-bank besar. Sejalan dengan pencapaian sektor perbankan, kinerja Bank Pembangunan Daerah pun mengalamihal yang sama. BPD seluruh Indonesia terus berkembang secara pesat. Indikator keuangan utama seperti total asset, penyaluran kredit, penghimpunan DPK dana pihak ketiga dan laba mengalamipeningkatan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia. Sejauh ini jumlah asset BPD di seluruh Indonesia hingga Nopember 2013 telah mencapai Rp 419,08 triliun atau meningkat 14,29 selama sebelas bulan dibandingkan Desember tahun lalu Rp 366,69 triliun, posisi kredit per Nopember 2013 mencapai Rp 264,68 triliun atau naik 20,75 dibanding Desember 2012 yang sebesar Rp 219,21 triliun, Dana Pihak Ketiga DPK per Nopember 2013 mencapai Rp 338,48 triliun naik sebesar 21,52 dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 278,53 triliun. Laba tahun berjalan setelah pajak posisi Nopember 2013 sebesar Rp 9,981 triliun naik sebesar 11,58 dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 8,946 triliun. Dengan berbagai langkah strategi yang dilakukan, Bank SUMUT mampu mencapai kinerja yang baik pada tahun 2013. Bank SUMUT pada tahun 2013 menunjukkan adanya peningkatan Laba sebelum pajak sebesar Rp. 111.264 juta atau 17,90 menjadi Rp. 732.884 juta dari tahun 2012 sebesar Rp. 621.620 juta, sedangkan laba bersih sebesar Rp.531.968 juta yang mengalami pertumbuhan sebesar Rp. 110.192 juta atau 26,13 dari tahun 2012 sebesar Rp.421.776 juta. Dari sisi asset terjadi pertumbuhan 7,66 atau sebesar Rp. 1.530 miliar apabila Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan posisi tahun 2012,walaupun pencapaian target hanya sebesar 84,04 yang disebabkan antara lain karena target penghimpunan dana pihak ketiga masih di bawah target karena kebijakan perusahaan untuk menurunkan jumlah dana special rate untuk menurunkan cost of fund atas simpanan berjangka. Pada tahun 2013, total simpanan nasabah yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito mengalami kenaikan sebesar 6,00 dibanding tahun 2012. Meskipun produk giro menurun 1,64, namun produk tabungan dan deposito mengalami kenaikan masing-masing sebesar 8,08 dan 9,29. Sumber dana pihak ketiga DPK yang berhasil dihimpun Bank SUMUT tersebut komposisinya masih tetap didominasi oleh dana Non Pemda, dengan peningkatan sebesar 4,43. Sedangkan Dana Pemda jumlahnya meningkat sebesar 17,15. Namun, pencapaian target penghimpunan dana pihak ketiga masih di bawah target yaitu sebesa 75,82 dari rencana. Hal tersebut merupakan kebijakan perusahaan untuk menurunkan jumlah dana special rate untuk menurunkan cost of fund atas simpanan berjangka. Penyaluran dana fokus pada peningkatan Usaha Mikro dan Kecil sesuai potensi daerah masing-masing di setiap unit kantor Bank SUMUT. Jumlah dana yang disalurkan Bank SUMUT dalam bentuk kredit pada tahun 2013 mencapai Rp.17.109 milyar, tumbuh sebesar 11.64 bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah Rp.15.326 milIar. Rasio keuangan berada pada kondisi yang baik, antara lain : CAR sebesar 14,46, ROA sebesar 3,37, NIM sebesar 9,34, tetapi LDR berada di atas ketentuan yaitu sebesar 107,31. Kualitas aset masih menunjukkan dalam kondisi baik tercermin dari NPL Gross sebesar 3,83 yang masih di bawah benchmark Bank Indonesia NPL 5. Namun secara Universitas Sumatera Utara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank memiliki modal yang cukup dan berpotensi memberikan penghasilan yang wajar serta mampu menjaga likuiditas dengan baik. Per Desember 2013, Bank SUMUT telah memiliki aset sebesar Rp 21,50 triliun.

F. Rencana Kegiatan