digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Umum Objek Penelitian
1. Gambaran umum pada website www.pppa.or.id
Bermula pada 2003, saat Ustadz Yusuf Mansur berkhidmad untuk menciptakan kader-kader penghafal Al-
Qur’an di Indonesia dengan
Program Pembibitan Penghafal Al-
Qur’an PPPA Daarul Qur’an. Dimulai
dengan mengasuh beberapa santri tahfizh, kemudian berkembang hingga ribuan santri yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari sudut sempit
Musholla Bulak Santri yang bersebelahan dengan makam desa, di tempat inilah
berawal aktivitas PPPA Daarul Qur’an mengusung visi
dan cita-cita
besar. Sedari awal, PPPA Daarul Qur’an berkonsentrasi
dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk kembali pada Al-
Qur’an, dengan
menggulirkan program-program yang bertujuan untuk membibit dan
mencetak penghafal Qur’an.
Pesan dakwah yang berada pada artikel berita di situs web www.pppa.or.id, didedikasikan sebagai suatu media untuk
memberikan bimbingan, pengajaran, motivasi, bersedekah dan berbagi kepada sesama manusia bagaimana untuk menjadi orang yang baik, yang
selalu berperilaku baik, selalu berakhlak mulia serta dermawan dalam segala aspek kehidupan.
64
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Bersedekah merupakan penjabaran secara aktual dari ajaran-ajaran Islam yang sudah semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Kata Rasulullah SAW, Belilah semua kesulitanmu dengan
sedekah. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan, Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di
bumi. Yang satu menyeru, Ya Tuhanku, karuniakanlah?ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah. Yang satu lagi
menyeru, Musnahkanlah orang yang menahan hartanya.
1
Penerapan sedekah atau bershodako ini akan menghindarkan umat manusia dari
berbagai gangguan kehidupan, maka kehidupan yang baik akan kita dapatkan, kehidupan yang damai akan dapat kita raih dan kesejahteraan
umat manusia akan dapat tercapai.
Kegiatan yang di lakukan
oleh Yayasan PPPA Darul Qur’an yang di
muat dalam situs www.pppa.or.id sangat menarik karena bukan hanya kegiatan rumah tahfidz saja yang di kelolah melainkan juga kegiatan-
kegiatan sosial. ini adalah sisi lain yang sangat bisa menjadi tauladan dan menjadi motifasi tersendiri bagi para pembacanya. Kegiatan yang
dilakukan Yayasan PPPA Darul Qur’an seperti bantuan longsor di
purworejo magelang, Dengan saling bahu-membahu meringankan kesedihan bersama. Meskipun, tak banyak yang bisa dilakukan, setidaknya
kita berusaha untuk ada satu sama lain. Upaya ini lah yang dilakukan tim
1
http:sedekahindahberkah.blogspot.co.id diakses pada tanggal 07-07-2016 18.15
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
SIGAB, selalu ada untuk semua yang membutuhkan. Seperti saat ini, tim SIGAB telah berada dilokasi longsor Purwerejo, sejak beberapa hari yang
lalu. Berupaya memberikan kebutuhan warga dengan maksimal. Baik dalam perihal kebutuhan sehari-hari, hingga kesehatan maupun psikologi
anak-anak dan orang tua.
Kepala Cabang PPPA Daarul Quran Yogjakarta, Maulana Kurnia Putra mengatakan, tepat empat hari yang lalu, tim PPPA Daarul Quran
cabang Jogja, tim SIGAB DaQu dan relawan tiba di lokasi. Saat itu pula, langsung mendirikan posko di Kampung Rukem, Desa Sudimulyo. Ia
berkata, Alhamdulillah, bantuan telah diberikan kepada ratusan warga di sana. Berupa, beras, sayuran dan makanan sehat lainnya.
Ditambah, para warga belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Dan, baru PPPA Daarul Quran yang mendampingi warga.
Padahal, lanjut ia, sedikitnya ada 130 kk, dengan 400-450 jiwa yang berdiam di sana, termasuk anak-anak dan lansia. Ia menceritakan, warga,
relawan dan tim SIGAB masih berusaha membersihkan akses tersebut, sejak tiga hari lalu. Namun, masih belum bisa dilalui, hingga saat ini.
Melihat, tebalnya tanah longsor dan puing-puing pepohonan tumbang maupun material bangunan yang menutupi jalan. Akibat tanah longsor
lima hari yang lalu, ada 14 rumah di Kampung Rukem yang membutuhkan recovery secepatnya, ungkapnya. tim SIGAB beserta relawan berupaya
untuk memenuhi kebutuhan logistik sehari-hari dan membangun dapur