PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN SISTEM BONUS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI PADA PT POS INDONESIA (PERSERO)
ABSTRAK
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN SISTEM BONUS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI PADA
PT POS INDONESIA (PERSERO)
Oleh: IMAM MUSLIH
Kecurangan akuntansi saat ini banyak terjadi di perusahaan-perusahaan di Indonesia baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara (BUMN). Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan akuntansi adalah sistem pengendalian internal dan sistem bonus.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh sistem pengendalian internal dan sistem bonus terhadap kecurangan akuntansi. Penelitian dilaksanakan di PT Pos Indonesia (Persero) Area III Sumatera bagian selatan yang terdiri dari 16 kantor pos. Unit analisis dari penelitian ini adalah pejabat dan staff yang mempunyai kesempatan lebih untuk melakukan kecurangan seperti kepala kantor, supervisor/ staff bagian pelayanan, bagian sumber daya manusia (SDM), bagian teknik dan sarana, bagian pemasaran, bagian akuntansi dan bagian
keuangan.
Survey ini merupakan confirmatory research dengan mendistribusikan kuesioner ke setiap kantor pos sebanyak 9 kuesioner. Dari 144 kuesioner yang didistribusikan, 134 kuesioner dikembalikan (respon rate 93,1%) dan hanya 120 kuesioner yang dapat diolah. Analisa data menggunakan regresi berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 20.0. Hasil studi menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal dan sistem bonus berpengaruh negatif terhadap kecurangan akuntansi . Artinya semakin baik pengendalian internal akan mengurangi tingkat kecurangan akuntansi. Begitu juga dengan sistem bonus, semakin tinggi bonus yang diberikan akan semakin rendah tingkat kecurangan akuntansi. Hasil studi ini memberikan saran bahwa; 1) pengendalian internal harus diterapkan secara efektif, 2) manajemen harus mempertimbangkan bonus dalam upaya mengurangi tingkat kecurangan.
Kata kunci: sistem pengendalian internal, sistem bonus dan kecurangan akuntansi
(2)
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INTERNAL CONTROL SYSTEM AND BONUS SYSTEM AGAINST ACCOUNTING FRAUD
AT PT POS INDONESIA (PERSERO)
By:
IMAM MUSLIH
The fraud is not only happen in private sector but also in state owned companies (BUMN) whereas some factors that affect the fraud are effectiveness of the internal control and bonus system.
This research aimed to examine 1) the affect of effectiveness of the internal control to the fraud, 2) the affect of bonus system to the fraud. Research was conducted at PT Pos Indonesia (Persero) in Southern Sumatera. The unit of analysis in this study was an officer and all parties who received the delegation of authority and responsibility to engage in the use of budgeted funds, the
implementer of accounting and preparer of accountability report such as post master, supervisor and staff at accounting departement, financial departement, human resources departement, counter departement, marketing departement, general affair departement etc. All samples are given the opportunity to fill in the questionaire to obtain information relating to all the existing diversity.
This research is an confirmatory research by distributing 114
questionaires at 16 post offices in Southern Sumatera. Of the 144 questionaires distributed there are 134 returned (respon rate 93,1%). Of these only 120 are worth analyzing. Data analysis used regression with IBM SPSS version 20.0
The results show that internal control system and bonus system negatively affects the accounting fraud. The results of this study recommends that; 1) Internal control system should be applied effectively to control and maintain the security of assets, 2) management should consider bonus for minimizing accounting fraud.
(3)
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN SISTEM BONUS TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI PADA
PT POS INDONESIA (PERSERO)
Oleh: IMAM MUSLIH
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar MAGISTER SAINS AKUNTANSI
Pada
Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas lampung
PROGRAM PASCASARJANA ILMU AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
(4)
(5)
(6)
(7)
i
PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa hormat dan cinta penulis persembahkan karya ini untuk :
Kedua Orang Tua, Istri dan Buah Hati tercinta
Narendra Wiratama Rawesa
(8)
MOTO
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya)
(QS. An Najm Ayat 39-40)
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali
orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
(QS. Al Asr Ayat 1-3)
Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah
disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton. (Mark
(9)
ii
SANWACANA
Alhamdulillah, segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya tesis ini dapat diselesaikan.
Tesis dengan judul “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Sistem Bonus
terhadap Kecurangan Akuntansi Pada PT Pos Indonesia (Persero)” merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Akuntansi di Universitas
Lampung.
Pada kesempatan ini perkenankan pula penulis menghaturkan ucapan terimakasih
yang tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
2. Susi Sarumpaet, Ph.D, M.B.A, Akt selaku Ketua Program Pascasarjana Ilmu
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Dr. Lindrianasari, S.E, M.Si, Akt selaku Pembimbing Utama yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
selama penulisan tesis ini.
4. Liza Alvia, S.E, M.Sc, Akt selaku Pembimbing Kedua yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penulisan tesis ini.
5. Dr. Einde Evana, S.E, M.Si, Akt selaku Penguji Utama yang telah banyak
memberikan masukan dan saran selama penyusunan tesis ini.
6. Pigo Nauli, S.E, M.Si, Akt selaku Pembahas Kedua yang telah memberikan
(10)
iii 7. Bapak/ Ibu Dosen, Pengelola, Karyawan/ti Program Pascasarjana Ilmu
Akuntansi yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bantuan
selama penulis menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Ilmu
Akuntansi Universitas Lampung.
8. Orang tua tercinta, Istri dan Buah hati tercinta atas semua doa dan
pengorbanan yang diberikan kepada penulis.
9. Rekan-rekan Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi khususnya Angkatan III –
2012 atas semua do’a , dukungan dan kerjasamanya selama penulis
menempuh pendidikan..
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
namun penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat. Semoga Allah SWT
melimpahkan barokah kepada kita semua. Amiin.
Bandar Lampung, Oktober 2014
Penulis
(11)
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL . . . vii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang . . . 1
1.2. Identifikasi Masalah . . . 2
1.2.1. Perumusan masalah . . . 4
1.2.2. Batasan Masalah . . . 4
1.3. Tujuan Penelitian . . . 5
1.4. Manfaat Penelitian . . . 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKAN DAN KERANGKA HIPOTESIS 2.1. Landasan Teori . . . 6
2.1.1. Teori Keagenan . . . 6
2.1.2. Sarbanes-Oxley Act . . . 8
2.1.3. Teori Akuntansi Positif . . . 12
2.1.4. Kecurangan Akuntansi . . . 15
2.1.5. Pengendalian Internal . . . 17
2.1.6. Sistem Bonus . . . 19
2.2. Kerangka Pemikiran . . . 22
2.3. Pengembangan Hipotesis . . . 24
2.3.1. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kecurangan Akuntansi . . . 24
2.3.2. Pengaruh Sistem Bonus terhadap Kecurangan Akuntansi . . . 25
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data dan Jenis Data . . . 28
3.2. Populasi dan Sampel . . . 28
3.3. Kuesioner Penelitian . . . 29
(12)
vi
3.4.1. Variabel Dependen . . . 30
3.4.2. Variabel Independen . . . 31
3.4.3. Definisi Operasional . . . 32
3.5. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis . . . 32
3.5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas . . . 32
3.5.2. Uji Hipotesis . . . 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Statistik Deskriptif . . . 34
4.1.1. Demografi Responden . . . 34
4.1.2. Deskripsi Hasil Kuesioner . . . 36
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas . . . 39
4.2.1. Uji Validitas . . . 39
4.2.2. Uji Reliabilitas . . . 40
4.3. Uji Hipotesis . . . 40
4.3.1. Pengujian Simultan (Uji F) . . . 40
4.3.2. Pengujian Secara Parsial (Uji T) . . . 41
4.3.3. Koefisien Determinan (R2) . . . 42
4.4. Pembahasan . . . 43
4.4.1. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kecurangan Akuntansi . . . 43
4.4.2. Pengaruh Sistem Bonus terhadap Kecurangan Akuntansi . . . 44
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan . . . 46
5.2. Implikasi Penelitian . . . 46
5.3. Keterbatasan dan Saran . . . 46
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Penelitian Terdahulu . . . 23
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel. . . 35
Tabel 3. Data Distribusi Kuesioner. . . 38
Tabel 5. Hasil Kuesioner terhadap Kecurangan Akuntansi . . . 40
Tabel 6. Hasil Kuesioner terhadap Sistem Pengendalian Internal. . . . 41
Tabel 7. Hasil Kuesioner terhadap Sistem Bonus . . . 43
Tabel 8. Hasil Uji Validitas . . . .. . . 45
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas . . . 46
Tabel 10. Hasil Uji F . . . .. . . 47
Tabel 11. Hasil Uji T . . . 48
(14)
Contact Person | Phone : 0823-7996-3344 Emal : [email protected]
QUESTIONNAIRES
Dengan hormat,
Sebelumnya perkenalkan saya Imam Muslih, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Saat ini saya sedang melakukan
penelitian berjudul “ Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Sistem Bonus
Terhadap Kecurangan Akuntansi Pada PT Pos Indonesia (Persero)”.
Kuesioner ini hanya untuk kepentingan penelitian dan bukan merupakan penilaian atasan atau pihak manapun. Oleh karena itu saya sangat berharap kuesioner ini dapat diisi dengan sejujurnya sesuai dengan kondisi Bapak / Ibu / Saudara rasakan.
Setiap jawaban yang Bapak/Ibu/ Saudara berikan merupakan sumbangan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian ini. Atas perhatian dan bantuannya saya sampaiakan banyak terimakasih.
Hormat saya,
Imam Muslih
.
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Sistem
Bonus Terhadap Kecurangan Akuntansi
(15)
Contact Person | Phone : 0823-7996-3344 Emal : [email protected]
TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN BAPAK / IBU / SAUDARA
MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENGISI KUESIONER INI
.
I. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
a. Mohon dengan hormat kesediaan Bapak / Ibu/ Saudara untuk dapat mengisis seluruh pertanyaan yang ada.
b. Berilah tanda (X) pada kolom yang telah tersedia sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
c. Ada 5 (lima) alternatif jawaban yaitu: 1. SS : Sangat Setuju
2. S : Setuju 3. R : Ragu-ragu 4. TS : Tidak Setuju 5. STS : Sangat Tidak Setuju
II. KARAKTERISTIK RESPONDEN
a. Umur : . . . tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *)
c. Tempat bekerja / bagian : . . . d. Lama bekerja : . . .
(16)
Contact Person | Phone : 0823-7996-3344 Emal : [email protected]
No Pernyataan Kategori
Kecurangan Akuntansi SS S R TS STS
1 Dalam melakukan pencatatan transaksi, masih sering ditemukan penggunaan akun / rekening yang tidak sesuai.
2 Untuk setiap transaksi , masih dimungkinkan merubah metode pengakuan pendapatan dari akrual basis menjadi cash basis atau sebaliknya.
3 Dokumen-dokumen transaksi masih bisa dimanipulasi oleh karyawan
4 Masih ditemukan penyimpangan prosedur misalnya penyetoran piutang dilakukan secara tunai kepada petugas yang
menyerahkan invoice.
5 Penghapusan asset oleh perusahaan tidak langsung dicatat pada buku asset dan mengurangi nilai aset.
Sistem Pengendalian Internal SS S R TS STS
6 Perusahaan tidak memberikan sanksi yang jelas dan tegas kepada para karyawan yang melanggar kode etik dan kebijakan perusahaan
7 Di setiap kantorpos belum terdapat bagian audit yang
bertanggungjawab untuk melakukan proses pengendalian internal dan ketaatan peraturan yang berlaku
8 Penilaian risiko suatu aturan / kondisi/ kebijakan tidak
dikomunikasikan secara merata kepada karyawan bagian terkait. 9 Penilaian risiko atas suatu perubahan kebijakan seringkali
diabaikan oleh karyawan
10 Sistem informasi atas aktifitas bisnis dan operasi tidak bisa dengan mudah digunakan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.
11 Perusahaan tidak mengkomunikasikan peran dan tanggung jawab dan masalah masalah yang signifikan kepada masing-masing bagian terkait.
12 Setiap bagian belum melakukan fungsinya dengan baik dalam hal mencatat, mengidentfikasi, memverifikasi dan pembuatan laporan keuangan.
13 Setiap bagian belum melaksanakan sistem dan prosedur pengendalian atas aktifitas bisnis dan operasi di bagiannya.. 14 Dalam suatu transaksi perusahaan, tidak terdapat pemisahan
tugas antara petugas pencatatan, pembayaran dan pelaporan. 15 Pengawasan atas penggunaan hak akses aplikasi transaksi
keuangan masih lemah.
16 Pemantauan atas efektifitas operasi dan bisnis tidak dilakukan secara periodik
17 Dalam melakukan pengawasan, perusahaan tidak
membandingkan kesesuaian antara proses bisnis yang berjalan dengan hasil yang diharapkan.
(17)
Contact Person | Phone : 0823-7996-3344 Emal : [email protected]
18 Perusahaan tidak mempunyai sistem penilaian kinerja karyawan yang jelas
19 Pemberian bonus di perusahaan dilakukan dengan ukuran dan kriteria yang tidak jelas.
20 Pemberian bonus diberikan tanpa mempertimbangkan etika karyawan
21 Promosi jabatan di perusahaan dilakukan dengan ukuran dan kriteria yang tidak jelas.
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(1)
57
2. Instrumen “kecurangan” dalam penelitian ini tidak terlalu kuat untuk menjelaskan kecurangan sehingga pada penelitian berikutnya sebaiknya dicarikan instrumen lain yang lebih kuat.
3. Variabel-variabel penelitian yang mempengaruhi kecurangan akuntansi dalam penelitian ini terbatas pada sistem pengendalian internal dan sistem bonus sehingga hasil penelitian juga terbatas pada faktor-faktor tersebut.
4. Penelitian seluruh variabel dilakukan berdasarkan persepsi responden dan bersifat subjektif, dimana hal ini akan menimbulkan masalah jika persepsi responden berbeda dengan keadaan sesungguhnya.
5.4 Saran
1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat dilakukan di seluruh wilayah kerja / area PT Pos Indonesia (Persero) sehingga hasilnya lebih komprehensif dan menunjukkan kondisi PT Pos Indonesia (Persero) secara keseluruhan. 2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memasukkan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kecurangan akuntansi sehingga hasil penelitian lebih komprehensif.
3. Penelitian disarankan untuk menggunakan instrumen yang lebih kuat sehingga bias informasi yang diakibatkan oleh persepsi responden dapat diminimalisir.
(2)
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A and Loebbecke, James k. 2000. Auditing; An Integrated Approach, 8th edition, Englewood Cliff, New Jersey, Prentice Hall Ball Ray, Philip Brawn. 1968. An Empirical Evaluation of Accounting Income
Number. Journal of Accounting Research, Vol 6 Issue 2, The University of Chicago.
Bebchuk L.A, Jesse M F. 2003., Executive Compensation As An Agency
Problem, http://www.papers.ssrn.com, The Center for Law, Economics and Business, Harvard Law School, Cambridge.
Beu, D. And M.R. Buckey. 2001. The Hyphothesized Relationship Between Accountability and Ethical Behavior. Journal of Business Ethics, 34: 57-73.
Beasley M.S. 1996. An Empirical Analysis of The Relation Between the Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review, Vol 71 No. 4, pp 443-465
Coram Paul, Collin Ferguson, Rohyn Moroney. 2006. The Value of Internal Audit in Fraud Detection, Working Paper Merbourne Research, The University of Melbourne.
Cornett, M.M., Marcuss, S.J. and Tehranian, H.. 2006. Earning Management, Corporate Governance and True Financial Performance.
http://www.papers.ssrn.com.
Conyon, M. J, Lerong He. 2013. Executive Compensation and Corporate Fraud in China, http://www.papers.ssrn.com,
COSO, 2009. Guidance on Monitoring Internal Control Systems, The American Institute of Certified Public Accuntant.
Chunfei Guo, 2001. Study on Influence on Internal Control Quality by Corporate Governance Structure of Listed Copanies in China. Proceedings of the 8th International Conference on Innovation & Management, Hongkong, p 530-535.
Dallas, L. 2002., A Preliminary Inquiry itto the Responsibility of Corporations and their Directors and Officers for Corporate Climate the Psychology of
(3)
Diaz Marsela, Vitriyan Espa. 2008. Bentuk dan Komponen Penentu Kompensasi Eksekutif. Jurnal TEMA. Vol 9 Maret 2008.
Eisenhardt Kathleem M, 1989. Agency Theory: An Assement and Review, The Academy of Managemnent Review, Vol 14 No.1 p 55-74
Erickson Merie, Michelle Hanlon, Edward Maydew. 2004. Is There a Link Between Executive Compensation and Accounting Fraud? Journal of Accounting Research, Vol 44 Issue 1 pages 113-143.
Firman Andi. 2010. Pengaruh Penerapan Internal Control dalam Pengelolaan Perusahaan, Tesis, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Ge Weili, Sarah McWay. 2005. He Disclosure of Material Weaknesses in Internal Control after the Sarbanes-Oxley Act, Accounting Horizons, Vol. 19 No. 3 pp 137-158
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Hackner Einar, Anders Nilsson, 2008. Fraud, Corruption and The Paradox of Control, The Southern Business and Economic Journal, 31, 3&4 49-72 Healy Paul, 1985. The Effect of Bonus Scheme on Accounting Decision, Journal
of Accounting and Economics, 7, 85-107
Healy P. M & Wahlen J. M. 1999. A Review of The Earning Management Literature and its implications for Standard Setting, Accounting Horizons. 13 (4). 366-383
Hogan C.E, Zubihollah Rezae, Richard A. R, Uma K V. 2008, Fiancial Statement Fraud: Insights from the Academic Literature, Auditing: A Journal of Practises & Theory, Vol. 27 No. 2 pp 231-252.
Hoi, C. K., Robin A. 2004, The Design of Incentive Compensation For Director, Emeral Group Publishing Limited, Vol 4 No.3 p. 47-53
Hotlhausen. R W., Larcker D.F., & Sloan R.G. 1995. Annual Bonus Schemes and the Manipulation of Earning. Journal of Accounting and Economics, 19, 29-74
Irianto Gugus, Nurlita N, Kristin R, Yuki F, 2012., Integrity, Unethical Behavior And Tendency of Fraud. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol 16 No 2 144-163
(4)
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001., Standar Profesional Akuntan Publik. Standar Auditing Seksi 319. Pertimbangan atas Pengendalian Internal Intern dalam Audit Laporan Keuangan.
Jensen. M.C., Meckling W.H 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost And Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Vol 3 No.4 p 305-360
Luthan. F., 2002., Organizatinal Behavior. Ninth Edition. McGraw-Hill Irwin Boston.
Maroney J. J, Roselie E.M. 2008, The Effect of Moral Reasoning on Financial Reporting Decisions in Post Sarbanes-Ocley Environment, Behavioral Research in Accounting, Vol. 20 No, 2 pp 89-``0
Nasir, Moh. 1999. Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia Cetakan Keempat, Jakarta
Okpara John. 2003, Can Corporate Ethical Codes of Conduct Influence
Behavior? An Explanatory Study of Financial Manager in a Developing Economy. Academy of Busniess & Administrative Science (ABAS) – 2003 XI International Conference Belgium
Puspasari Novita, Eko Suwardi., 2012. Pengaruh Moralitas Individu dan
Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi; Studi Eksperimen pada Konteks Pemerintah Daerah, SNA XV,
Banjarmasin.
Purwanti Lilik. 2010. Kecakapan Manajerial, Skema Bonus, Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol 8., No,2 hal
430=436
PCAOB. 2003. Guide to the Sarbanes-Oxley Act: Internal Control Reporting Requirement Regarding Section 404, Protiviti Inc.
Roggeveen. 2009. Are Auditors more alert on fraud? Erasmus University,
Rotterdam, Faculty of Economics, Department Accounting, Auditing and Control
Randa Fransiscus, Meilina. 2009. Pengaruh Kefektifan Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, Asimetri Informasi, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Moralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Vol 7 No 2 Oktober 2009 53-85
(5)
Schilit Howard M, Jeremy Perker., 2010. Financial Shenanigan – How to Detect Accounting Gimmick & Fraud in Financial Reports, 3rd Edition, Mc Graw Hill
Silverstone Howard, Michael Sheetz, 2007., Forensic Accounting and Fraud Invstigation for Non-Expertsm 2nd Edition, John Wiley & Sons Inc, Ney Jersey
Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, Alfabeta, Bandung
Thoyibatun Siti, Made Sudarma, Eko Garnis. 2009. Analysing The Influence of Internal Control Compliance and Compensation System Against Unethical Behavior and Accounting Fraud Tendency, SNA 12 Palembang
Thoyibatun. 2012., Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya Terhadap Kinerja Organisasi, Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 16 No. 2 Juni 2012, 245-260
The Institue of Internal Auditors. 2008, Sarbanes Oxley Act: A Guide for Management by Internal Control Practitioners, 2nd Edition. Udeh. I A. 2012. An Investigation of Internal Control, Related Frauds and
Auditor Litigation: Pre and Post Sarbanes Oxley Section 404, School of Busniess, School of Busniess, Virginia Commonwealth University, Richmond Virginia/
Watts, R.L and J.L Zimmerman.1990 Positive Accounting Theory: A Ten Year Perspective, The Accounting Review. Vol 65. No. 1
Watts R.L. 2002, Conservatism in Accounting, Working Paper No. FR 02-12, The Bradley Policy Research Center – Financial Research and Policy, New York
Wilopo. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia, SNA 9 Padang
Weni Pratiwi Monica, 2001. Skema Bonus Dalam Keputusan Akuntansi. Media Riset Akuntansi, Vol 1. No.1
(6)