Subjek Penelitian Objek Penelitian Prosedur Penelitian

28 meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan kelompok A di TK KKLKMD Sedyo Rukun menggunakan media papan raba. Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk menyusun rencana perbaikan dan pelaksanaan rencana penelitian agar dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20132014 tepatnya bulan April hingga Mei 2014. Penelitian ini diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan menggunakan media papan raba dengan kesepakatan Ibu Pujiati sebagai guru kelas dan kolaborator. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2014 semester II. Pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan tema dan sub tema pada bulan dan minggu tersebut.

B. Subjek Penelitian

TK KKLKMD Sedyo Rukun mempunyai 3 kelas yaitu TK A, B1, dan B2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok A TK KKLKMD Sedyo Rukun Bambanglipuro Bantul yang berjumlah 17 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kemampuan mengenal lambang bilangan menggunakan media papan raba. 29

D. Prosedur Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 92 penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR merupakan kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam kelas. Dalam model Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin, ada 4 komponen pokok yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Penjabarannya adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan: rencana tindakan yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas 2. Tindakan: kegiatan aksi yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki pembelajaran sehingga kondisi yang direncanakan dapat tercapai 3. Pengamatan: peneliti mengamati hasil tindakan saat proses pembelajaran berlangsung 4. Refleksi : peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil tindakan yang telah dilakukan. Dari hasil refleksi, peneliti dapat membuat modifikasi rencana tindakan yang akan dilakukan berikutnya. Model Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin kemudian dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini merupakan model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart yang telah dikembangkan sendiri oleh penulis. 30 Gambar 1. Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral Kemmis dan Taggart yang telah dikembangkan sendiri oleh penulis Pengamatan - Peneliti mengamati perkembangan kemampuan mengenal lambang bilangan anak - Peneliti mencatat hasil perkembangan anak mengenai mengenal lambang bilangan berdasarkan lembar observasi - Peneliti mendokumentasikan kemampuan anak mengenal lambang bilangan Perencanaan - Pengamatan kondisi TK - Peneliti dan guru berdiskusi dalam menyusun kegiatan yang akan dilakukan - Menyusun RKH - Menyusun instrument observasi - Menyiapkan alat dan bahan belajar - Menata lingkungan belajar Siklus I Pelaksanaan - Membilang jumlah benda seperti bendera, bintang, ikan - Mengenalkan lambang bilangan - Menunjukkan lambang bilangan yang disebutkan guru - Meraba lambang bilangan pada papan raba kemudian meniru lambang bilangan pada papan tulis - Memasangkan lambang bilangan dengan benda. Refleksi - Membandingkan hasil observasi dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan - Melakukan evaluasi dan refleksi yang digunakan untuk merencanakan perbaikan-perbaikan siklus II - Menyusun rencana perbaikan dan modifikasi yang akan dilakukan pada siklus II Perencanaan - Pembuatan RKH - Menyiapkan instrument observasi - Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran Pelaksanaan - Membilang jumlah benda seperti perahu, bendera, dan awan - Mengenalkan lambang bilangan - Menunjukkan lambang bilangan yang disebutkan guru pada kertas - Meraba lambang bilangan pada papan raba kemudian meniru lambang bilangan - Memasangkan dengan lambang bilangan dengan benda. Pengamatan - Peneliti mencatat hasil perkembangan anak mengenai mengenal lambang bilangan berdasarkan lembar observasi - Peneliti mendokumentasikan kemampuan anak mengenal lambang bilangan Refleksi - Melakukan evaluasi dan refleksi selama siklus II - Membandingkan hasil observasi dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Apabila tindakan berhasil, maka siklus dihentikan, namun apabila belum berhasil maka merencanakan tindakan pada siklus III Siklus II 31 Rancangan Penelitian Penelitian ini direncanakan dilakukan dengan 2 siklus namun jika siklus tersebut belum memenuhi target pencapaian maka siklus selanjutnya akan dilakukan. Setiap siklus terdiri empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Komponen-komponen tersebut terdapat pada setiap pembelajaran berlangsung. Kegiatan pada siklus I dapat digunakan sebagai acuan pada siklus selanjutnya. Siklus I Rancangan penelitian pada Siklus I adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan a. Peneliti melakukan pengamatan untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi di kelas. Peneliti juga bertanya pada guru tentang permasalahan yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci. Setelah mendapatkan suatu permasalahan, peneliti berkolaborasi dengan guru untuk merencanakan suatu pemecahan masalah. b. Peneliti menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH, menyusun lembar observasi, dan mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran yang kemudian dikonsultasikan dengan guru. Tema dan sub tema mengikuti jadwal TK KKLKMD Sedyo Rukun sebagai dasar untuk menyusun RKH. c. Peneliti merencanakan penataan lingkungan pembelajaran agar anak dapat nyaman. 2. Pelaksanaan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan perencanaan yang sudah disusun bersama guru, yaitu 1 guru membilang bendera, bintang, dan ikan bersama- 32 sama dengan anak, 2 guru mengenalkan lambang bilangan sesuai dengan jumlah benda, 3 guru meminta anak menunjukkan lambang bilangan yang disebutkan guru, 4 anak meraba lambang bilangan pada papan raba kemudian meniru lambang bilangan pada papan tulis, 5 anak memasangkan lambang bilangan dengan benda. 3. Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan dengan mencatat dalam lembar observasi dan mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti melakukan pengamatan dan melakukan penilaian ke dalam instrument yang telah dibuat. Dalam penelitian ini yang perlu diteliti adalah kemampuan anak mengenal lambang bilangan dan perilaku anak saat pembelajaran sebagai pengaruh adanya pembelajaran yang dilakukan. Pengamatan dicatat sesuai dnegan indikator penelitian yang telah ditentukan dalam kemampuan mengenal lambang bilangan yaitu menunjuk lambang bilangan 1-10, meniru lambang bilangan 1-10, dan menghubungkan lambang bilangan dengan benda sampai 10. Peneliti juga mendokumentasikan proses pembelajaran berupa foto. 4. Refleksi Peneliti dan guru melakukan penilaian terhadap data hasil pembelajaran yang telah berlangsung. Peneliti membandingkan hasil pembelajaran dengan indikator keberhasilan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan. Apabila belum terjadi peningkatan maka peneliti dan guru merencanakan Siklus II. Peneliti dan guru melakukan evaluasi dan refleksi pelaksanaan Siklus I untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada 33 Siklus I serta merencanakan perbaikan dan modifikasi sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Siklus II Setelah Siklus I selesai dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan memodifikasi pelaksanaan tindakan Siklus I. Kegiatan perencanaan tindakan setelah Siklus I ini adalah Siklus II. Siklus II memiliki tahapan yang sama seperti Siklus I yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Rancangan penelitian siklus II sebagai berikut: 1. Perencanaan a. Peneliti dan guru menyusun Rencana Kegiatan Harian yang digunakan sebagai acuan pembelajaran pada Siklus II. b. Peneliti dan guru menyusun lembar observasi yang digunakan untuk pengamatan. c. Peneliti menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran, salah satunya adalah media papan raba. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus II sama seperti pelaksanaan Siklus I namun ada modifikasi yang dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran selama Siklus I. 3. Pengamatan Pengamatan yang dilakukan peneliti selama Siklus II sama seperti pada pengamatan Siklus I untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak yaitu dengan mencatat hasil perkembangan anak 34 dengan mengisi lembar observasi yang telah dibuat dan mendokumentasikan perkembangan anak. 4. Refleksi Pada tahap refleksi Siklus II, peneliti melakukan perbandingan untuk mengetahui peningkatan dan keberhasilan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Jika belum mencapai keberhasilan maka penelitian dilanjutkan dan jika penelitian sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan maka penelitian dihentikan.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA LOTO PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TAMANAGUNG II KECAMATAN MUNTILAN.

0 0 204

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DETEKTIF PADA ANAK USIA KELOMPOK A DI TK ABA CANDI PURWOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 172

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN, BAMBANGLIPURO, BANTUL.

1 14 202

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 34 147

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEWARNAI DI KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

4 11 140

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A2 TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

8 46 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 0 121

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUIMEDIA VCD FILM KARTUN PADA ANAK KELOMPOK A TK KKLKMD SEDYO RUKUN SIRAT SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 2 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA ANIMASI PADA ANAK KELOMPOK B1 TK KKLKMD SEDYO RUKUN, BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 5 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

2 9 187