www.oto.teknik.ummgl.ac.id
2
efektif. d.
Semangat terus belajar untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesinya.
e. Mampu melaksanakan dan menginterpretasikan hasil riset. yang
akan menambah pengetahuan manusia. Dengan demikian, sebagai persyaratan lulusan yang kompeten
mencakup kriteria: a.
Mempunyai kemampuan berlandaskan pada pengembangan kepribadian;
b. Berkemampuan menguasai
kemampuan menerapkan
dan menginovasi ipteks danatau kesenian dan keterampilan
know how know why
; c.
Berkemampuan berkarya
know to do
; d.
Berkemampuan menyikapi dan berperilaku dalam berkarya sehingga dapat mandiri, menilai dan mengambil keputusan secara
bertanggung jawab
to be
; e.
Berkemampuan untuk hidup bermasyarakat dengan bekerjasama, saling harga menghargai nilai-nilai pluralisme dan kedamaian
to live together
.
A. Pengertian Kompetensi Kompetensi
adalah seperangkat
tindakan cerdas,
penuh
tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu. SK Mendiknas No. 045U2002, Pasal 21.
www.oto.teknik.ummgl.ac.id
3
Rincian dari Kompetensi adalah berupa lima elemen kompetensi. Elemen-elemen kompetensi pendidikan tinggi yang dimaksud dalam
Kepmendiknas No. 045U2002 terdiri atas : a.
Landasan kepribadian; b.
Penguasaan ilmu dan keterampilan; c.
Kemampuan berkarya; d.
Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
1. Kompetensi Pendidikan Vokasiprofesional
Kompetensi pada
pendidikan vokasiprofesional
menyangkut kemampuan untuk melaksanakan kegiatan dalam suatu bidang kerja
tertentu dan kemampuan untuk mengembangkan teknologi, termasuk di dalamnya:
a. Kemampuan menerapkan ketrampilan, keahlian dan pengetahuan ke
dalam situasi yang bebeda-beda atau baru dalam bidang tertentu tersebut;
b. Kemampuan merencanakan dan mengorganisir pekerjaan, inovasi
dan kemampuan melaksanakan kegiatan yang sifatnya tidak rutin; c.
Kualitas personal yang dibutuhkan untuk bekerjasama dengan rekan sejawat, bawahan, pimpinan, serta berhubungan baik dengan pihak
luar.
www.oto.teknik.ummgl.ac.id
4
C. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI
Secara umum, uraian tentang parameter pembentukan setiap deskriptor KKNI adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan kerja atau kompetensi merupakan kemampuan dalam
ranah kognitif, ranah psikomotor, dan ranah afektif yang tercermin secara utuh dalam perilaku atau dalam melaksanakan suatu kegiatan
sehingga dalam menetapkan tingkat kompetensi seseorang dapat ditilik lewat unsur - unsur dari kemampuan dalam ketiga ranah
tersebut. Pernyataan kemampuan ini tercakup di dalamnya carametode yang digunakan, kondisi, serta tingkat kualitas hasil
yang harus dicapai. Makin tinggi tingkat kualifikasi dalam KKNI maka kemampuan ini dilengkapi dengan kemampuan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, keahlian, dan metode yang harus dikuasai dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu, termasuk di
dalamnya adalah keahlian intelektual intellectual skills.
www.oto.teknik.ummgl.ac.id
5
keluasan, kedalaman, dan kerumitankecanggihan pengetahuan tertentu yang harus dimiliki sehingga makin tinggi kualifikasi
seseorang dalam KKNI ini dirumuskan dengan makin luas, makin dalam, dan makin canggih pengetahuankeilmuan yang dimilikinya.
Dengan penguasaan bidang keilmuan pengetahuan ini dapat dinyatakan peran yang dapat dilakukannya.
3. Hakkewenangan dan tanggung jawab manajerial merumuskan
kemampuan manajerial seseorang dalam melakukan pekerjaan yang didalamnya tercakup hak, tanggung jawab, dan sikap yang
dipersyaratkan dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan dalam bidang kerja tersebut.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 pasal 5, Penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan
melalui pendidikan dengan jenjang Program Diploma 3 adalah setara Level 5, dengan deskripsi sebagai berikut.
www.oto.teknik.ummgl.ac.id
6
1. Kepmendiknas No 232U2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
2. Kepmendiknas No 045U2002 Sistem Pendidikan Nasional.
3. PP 19 th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17
ayat4. 4.
PP 17 th 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 97 ayat 1 dan 3.
5. Peraturan Presiden No.82012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia KKNI. 6.
UU PT No12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi pasal 29.
www.oto.teknik.ummgl.ac.id
7
SASARAN PROGRAM STUDI
A. Visi Program Studi