– Informasi Umum Unit Koordinasi Tingkat Perguruan Tinggi

Proposal Revisi PHK A2 2007 Jurusan Agronomi UMM proposal dari Jurusan D3 Keuangan dan Berbankan dan Jurusan Teknik Industri. Disamping itu UMM juga berhasil meloloskan 1 proposal A2, yaitu proposal yang diajukan oleh Teknik Sipil. Secara umum PHK yang telah diterima oleh beberapa jurusan tersebut diketahui memberikan dampak yang cukup baik terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, atmosfir akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa serta perbaikan internal menajemen, terutama pada jurusan penerima PHK tersebut.

1.1.4. Unit Koordinasi Tingkat Perguruan Tinggi

Dalam rangka untuk meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan Program Hibah Kompetisi PHK, baik Program A1 maupun Program A2, maka pada bulan Mei Tahun 2004 yang lalu telah dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Program Hibah Kompetisi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : 011 Tahun 2004. Untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan monitoring, keanggotaan dari Tim melekat pada beberapa jabatan struktural yang kompeten dengan tugas tersebut, sehingga tidak perlu harus mengangkat tim khusus. Berdasarkan SK Rektor Nomor : 011 Tahun 2004, susunan Tim tersebut terdiri atas ; a. Penanggung Jawab : Pembantu Rektor I. b. Ketua : Kepala Badan Kendali Mutu Akademik BKMA. c. Sekretaris : Kepala Biro Administrasi Akademik. d. Anggota : Asisten Koordinator Bidang Pengembangan Akademik, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia BPSDM dan Sekretaris Badan Kendali Mutu Akademik BKMA Lampiran 9. Tugas dari tim tersebut antara lain adalah melakukan sosialisasi tentang berbagai informasi yang terkait dengan Program Hibah Kompetisi dari DIKTI, melakukan seleksi internal terhadap proposal PHK yang akan dikirim ke DIKTI, dan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi PHK di Jurusan-jurusan yang telah mendapatkan PHK dari DIKTI. Walaupun telah ditetapkan beberapa fakultas dan jurusan untuk mendapatkan skala prioritas pengembangan, namun untuk proses usulan PHK ke DIKTI, Pimpinan Universitas mengambil kebijakan memberikan dorongan dan dukungan kepada semua Jurusan yang ada untuk berlomba-lomba mengajukan proposal PHK, akan tetapi tetap memberikan prioritas pada Jurusan-jurusan eksakta. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari cara untuk meningkatkan atmosfir akademik yang lebih baik dan terjadi kompetisi yang sehat antara jurusan. Untuk mendorong semua jurusan mengajukan proposal Program PHK dan untuk meningkatkan mutu proposal yang akan diajukan ke DIKTI, maka dilakukan beberapa tahapan kegiatan, antara lain: 1 Mengadakan sosialisasi tentang Program PHK dari DIKTI. 2 Mengadakan diskusi penyusunan proposal Program PHK dengan mengundang para pakar, terutama dari mereka yang sudah mendapatkan PHK dari DIKTI. 3 Seleksi internal terhadap proposal yang masuk yang dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Universitas, dan Kedua dilakukan oleh dosen dari luar UMM. Penunjukkan tim dari luar ini dimaksudkan agar tidak terjadi subyektifitas penilaian. 4 Pengumuman terhadap proposal yang layak untuk dikirim ke DIKTI. 5 Diskusi akhir ditingkat Universitas antara para task force dari masing-masing jurusan dengan pakar dari luar UMM.

Bab 1 – Informasi Umum

6 Proposal Revisi PHK A2 2007 Jurusan Agronomi UMM Sampai dengan batas akhir yang ditetapkan terdapat 11 Jurusan yang mengajukan proposal PHK Tahun 2006, yang terbagi dalam dua jenis program, yaitu Program PHK A2 sebanyak 10 proposal, sedangkan untuk Program A3 sebanyak 1 satu proposal. Kesepuluh Jurusan yang mengusulkan proposal Program A2 adalah 1 Jurusan Agronomi, 2 Agribisnis, 3 Teknologi Hasil Pertanian, 4 Ilmu Komunikasi, 5 Teknik Mesin, 6 Teknik Elektro, 7 Akutansi, 8 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 9 Perikanan dan 10 Pendidikan Bahasa Indonesia. Sedangkan yang mengusulkan Program A3 adalah Jurusan Peternakan. Setelah dilakukan seleksi internal, maka ditetapkan 7 proposal yang layak untuk dikirim ke DIKTI, yaitu 6 enam proposal Program A2 dan 1 satu proposal Program A3. Proposal yang lolos seleksi internal adalah proposal dari Jurusan 1 Agronomi, 2 Teknologi Hasil Pertanian, 3 Teknik Mesin, 4 Teknik Elektro, 5 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, dan 6 Perikanan, serta 1 satu proposal Program A3 dari Jurusan Peternakan. Ketujuh proposal yang dinyatakan lolos seleksi internal tersebut selanjutnya dikirin ke Dirjen Dikti, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

1.2. Informasi Jurusan di Fakultas Pertanian

Fakultas Pertanian merupakan salah satu dari 9 Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Pertanian didirikan tahun 1980 dengan jurusan pertama Agronomi. Karena perkembangan dan peningkatan kualitas staf pengajar, sarana dan prasarana di Fakultas Pertanian, maka pada tahun ajaran 1984, Fakultas pertanian mengembangkan diri dengan membuka Jurusan Sosial Ekonomi Agribisnis. Seiring dengan penambahan kemampuan dan kualitas Laboratorium Fakultas Pertanian, maka pada tahun 1993 dibuka jurusan baru yaitu Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Pada tahun ajaran 19992000, sesuai tuntutan pembangunan sektor kehutanan dengan dukungan Sumberdaya Manusia dan prasarana akademik yang memadai Fakultas Pertanian terus mengembangkan diri dengan membuka Jurusan Budidaya Hutan. Mengingat tantangan dan peluang di bidang pertanian di Indonesia relatif besar, universitas memberikan prioritas kepada semua jurusan dan program studi di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang FP- UMM untuk segera memperbaiki kinerjanya. Akselerasi dalam pengembangan jurusan dan program studi yang ada diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan lulusan sejenis dari perguruan tinggi yang lain di Indonesia khususnya dibandingkan dengan lulusan dari perguruan tinggi negeri PTN. Sumber dana untuk implementasi RENSTRA adalah berasal dari pendanaan rutin yang ada dan untuk akselerasinya diharapkan bisa berasal dari pendanaan yang diusulkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Program Hibah Kompetisi. Diantara jurusan atau program studi di UMM, baru 4 jurusan atau program yang berhasil mendapatkan Program Hibah Kompetisi, yaitu di Fakultas Pertanian adalah Jurusan Agronomi dan Teknologi Hasil Teknik melalui Program SEMI-QUE V, Fakultas Ekonomi yaitu Program D3 Manajemen Keuangan Perbankan dan Fakultas Teknik , Jurusan Teknik Industri melalui Program A1. Sebagaimana komitmen universitas terhadap program pengembangan yang telah berlangsung selama ini, universitas mendukung sepenuhnya pendanaan pendamping yang diperlukan apabila Proposal PHK ini lolos seleksi. Surat Pernyataan dukungan pendanaan adalah seperti tersebut di awal proposal ini. Beberapa program bahkan sudah menjadi komitmen untuk dibiayai sendiri melalui pendanaan rutin universitas seperti program peningkatan kualitas organisasi, program peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, dan program peningkatan relevansi kurikulum.

Bab 1 – Informasi Umum

7