Gradien Memanjang Sungai dan Bentuk Penampang Melintang

29

2.6.4 Gradien Memanjang Sungai dan Bentuk Penampang Melintang

Kurva yang memperlihatkan hubungan antara jarak dan permukaan dasar sungai yang diukur sepanjang sungai mulai dari estuari, disebut profil sungai. Profil ini tahap demi tahap berubah menjadi profil yang stabil sesudah terjadi erosi dan sedimentasi sesuai pengaruh aliran itu. Profil yang telah menjadi stabil sedemikian disebut profil seimbang. Bentuk penampang melintang sungai berubah-ubah sesuai dengan karakteristik bahan dasar sungai, kecepatan aliran dan seterusnya. Pada bagian hulu daerah-daerah pegunungan biasa dasar sungai itu sangat besar, dan penampang melintangnya menjadi lembah yang berbentuk V. Pada bagian pertengahan penampang lembah itu berbentuk U. Di zone alluvial bagian hilir sungai, penampang melintangnya menjadi trapezoid pada bagian yang lurus dan berbentuk segitiga pada bagian tikungan. Umumnya bentuk penampang melintang sungai adalah antara bentuk persegi panjang dan segitiga. Umpamanya luas penampang melintang A, lebar b dan dalam air maksimum h max maka : A = c x b x h max .......................................................................................................... 2.31 Dimana c disebut dengan koefisien bentuk penampang melintang. Untuk bentuk persegi panjang c = 1, untuk segitiga c = ½ dan untuk parabola c = 23, Biasanya pada sungai-sungai, koefisien ini adalah kira-kira 0,60. Universitas Sumatera Utara 30

BAB III METODOLOGI DAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Aspek yang akan dibahas dalam analisa tugas akhir ini, antara lain meliputi:  Mengerjakan survei kelapangan untuk mengambil data-data primer yang dibutuhkan.  Melakukan analisis laboratorium untuk mendapatkan nilai diameter butiran sedimen dan nilai parameter lainnya yang diperlukan dalam rumusan teoritis.  Perhitungan kemiringan dasar sungai.  Perhitungan angkutan sedimen yang terjadi pada muara sungai.  Perhitungan kedalaman sungai.  Perhitungan kecepatan jatuh sedimen yang menjadi salah satu faktor pengaruh besarnya muatan sedimen.  Perhitungan muatan sedimen total yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya alur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara