3.4. Uji Hipotesis
Pengujian analisis koefisien korelasi akan menggunakan pearson correlation analysis. Menurut Young dalam Djarwanto 1996, kriteria derajat hubungan korelasi
adalah sebagai berikut : koefisien korelasi 0.70 sampai 1.00 plus atau minus menunjukkan adanya derajat hubungan yang tinggi. Koefisien korelasi lebih besar
dari 0.40 sampai dibawah 0.70 plus atau minus menunjukkan derajat hubungan yang sedang. Apabila koefisien korelasinya diatas 0.20 sampai dibawah 0.40 plus
atau minus menunjukkan adanya korelasi yang rendah dan apabila kurang dari 0.20 dapat diabaikan.
3.5. Hipotesis Operasional
H 1 = Organisasi dengan tingkat partisipasi anggaran tinggi, tidak akan menurunkan
senjangan anggaran. H 1 :
β
1
≥ 0. H
а
1 = Organisasi dengan tingkat partisipasi anggaran tinggi, akan menurunkan senjangan anggaran. H
а
1 : β
1
0. H
2 = Semakin tinggi komitmen organisasi, maka senjangan anggaran tidak akan semakin kecil. H
2 : β
2
≥ 0. H
a
2 = Semakin tinggi komitmen organisasi, maka senjangan anggaran akan semakin kecil. H
а
2 : β
2
0.
51
H 3
= Tingkat partisipasi anggaran tidak akan menaikkan senjangan anggaran, pada
komitmen organisasi yang tinggi, dan tidak akan menurunkan senjangan anggaran pada komitmen organisasi yang rendah. H
3 : β
3
≤ 0. H
a
3 =
Tingkat partisipasi anggaran akan menaikkan senjangan anggaran, pada komitmen organisasi yang tinggi, dan akan menurunkan senjangan anggaran
pada komitmen organisasi yang rendah. H
а
3 : β
3
0. H
4 = Semakin rendah ketidakpastian lingkungan yang dirasakan, senjangan anggaran tidak akan semakin tinggi. H
4 : β
4
≥ 0. H
a
4 = Semakin rendah ketidakpastian lingkungan yang dirasakan, senjangan anggaran akan semakin tinggi. H
а
4 : β
4
0. H
5 = Tingkat partisipasi anggaran yang tinggi tidak akan menurunkan senjangan
anggaran, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Sebaliknya partisipasi anggaran yang rendah tidak akan meningkatkan senjangan
anggaran pada kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah. H 5 :
β
5
≥ 0. H
a
5 = Tingkat partisipasi anggaran yang tinggi akan menurunkan senjangan
anggaran, dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Sebaliknya partisipasi anggaran yang rendah akan meningkatkan senjangan anggaran
pada kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah. H
а
5 : β
5
0. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi regresi secara parsial
uji t, yang bertujuan untuk membuat kesimpulan mengenai pengaruh masing- masing variabel independen X terhadap variabel dependen Y.
52
Uji terhadap koefisien regresi untuk membuat kesimpulan mengenai pengaruh masing-masing variabel independen yang terdapat dalam model regresi terhadap
variabel dependen dapat juga dilakukan dengan menggunakan besarnya nilai probabilitas
ρ-value masing-masing koefisien regresi variabel independen. Nilai probabilitas
ρ-value adalah besarnya probabilitas menerima hipotesis nol H Algifari, 2000.
Pengujian koefisien regresi dengan menggunakan nilai probabilitas ρ-value
dengan tingkat signifikansi α yang digunakan sebesar 5. Jika nilai probabilitas ρ-
value lebih kecil daripada tingkat signifikansi α yang digunakan, keputusannya
adalah menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif H
a
. Artinya, variabel independen yang diuji berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Sebaliknya, jika probabilitas menerima hipotesis nol ρ-value lebih besar dari tingkat
signifikansi α yang digunakan, maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol
H . Artinya, variabel independen yang diuji tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen Algifari, 2000. Sehingga dapat ditarik kesimpulan : H
ditolak jika nilai ρ-value 0.05
Dalam melakukan analisis regresi berganda dibantu dengan menggunakan media komputer yaitu dengan menggunakan program Excel dan SPSS Statistic
Package for Social Science.
53
3.6. Metode Analisis Data