Pedoman Survei Khusus Koefisien Input 2014 3
TABEL 1. ALOKASI SAMPEL TERPILIH SURVEI KHUSUS KOEFISIEN INPUT 2014 MENURUT PROVINSI DAN KATEGORI KBLI 2009
Pedoman Survei Khusus Koefisien Input 2014 5
BAB II PELAKSANAAN
2.1 Metodologi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran dari penelitian survey ini, metode penelitian lapangan yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Merancang kuesioner sebagai bahan perolehan informasi kuantitatif dari sumber data. b. Pengumpulan data di lapangan dengan rancangan kuesioner yang disusun sebagai panduan
perolehan data aktual. c. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan cara mengisi kuesioner atau
wawancara secara mendalam indepth interview tentang masalah yang menjadi perhatian. d. Penggantian sampel
Dalam penggantian sampel, hal yang harus diperhatikan adalah bahwa sampel yang dipilih sebaiknya:
Mempunyai skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama Memiliki kategori yang sama dengan sampel utama
Memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok barang atau jasa dengan sampel utama Penggantian sampel dilakukan atas persetujuan Kasi Neraca Produksi Provinsi
2.2 Organisasi a. Organisasi Teknis
1. Direktur Neraca Produksi sebagai penanggung jawab 2. Kepala Subdit di Lingkungan DNP sebagai penanggung jawab teknis
b. Organisasi Lapangan
1. Kepala BPS Provinsi sebagai penanggung jawab 2. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS Provinsi sebagai penaggung
jawab lapangan 3. Kasi Neraca Produksi di BPS Provinsi sebagai penanggung jawab harian teknis pelaksanaan,
pengawasan, dan entri data serta pengiriman data ke BPS Pusat. 4. Staf teknis BPS ProvinsiKotaKabupaten atau Koordinator Statistik Kecamatan KSKMitra
Statistik sebagai tenaga pencacah.
2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan di pusat dimulai dengan kegiatan persiapan yang dilakukan oleh Subdit. Konsolidasi Neraca Produksi Nasional antara lain perumusan, penyusunan kuesioner dan buku pedoman,
penentuan sampel, pencetakan dokumen, pelatihan instruktur, entri data dan sebagainya. Kegiatan di daerah meliputi pelatihan petugas lapangan, pelaksanaan lapangan, dan pengiriman dokumen ke
pusat. Jadwal pelaksanaan kegiatan baik di pusat maupun di daerah dapat dilihat pada tabel berikut.