27 BAB IV
KURIKULUM
Proses pembelajaran di Unnes didasarkan pada kurikulum yang disusun dan dikembangkan oleh program studi. Guna menjaga relevansinya, kurikulum
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat.
A. Struktur Kurikulum
Kurikulum Unnes tersusun atas Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional. Kurikulum Inti adalah bagian dari kurikulum pendidikan
tinggi yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi memuat: tujuan pendidikan, isi pengetahuan, dan kemampuan minimal yang harus
dicapai oleh mahasiswa dalam menyelesaikan suatu program studi. Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan pelajaran dari
pendidikan tinggi yang disusun sebagai tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti disesuaikan dengan keadaan,perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan yang menjadi ciri khas fakultas dan program studi di lingkungan Unnes.
B. Komponen Kurikulum
1. Komponen kurikulum Unnes tersusun atas kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian MPK, Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan MKK, Matakuliah Keahlian Berkarya MKB,
Matakuliah Perilaku Berkarya MPB, dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat MBB.
2. Kelompok MPK tersusun atas matakuliah yang relevan dengan tujuan
pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan pengembangan kepribadian.
3. Kelompok MKK tersusun atas matakuliah yang relevan untuk
memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif
penyelenggaraan program studi bersangkutan. 4.
Kelompok MKB tersusun atas matakuliah yang relevan bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas kompetensi keahlian
dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan.
5. Kelompok MPB tersusun atas matakuliah yang relevan bertujuan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku
28
berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi.
6. Kelompok MBB tersusun atas matakuliah yang relevan dengan upaya
pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang
membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
C. Status Mata Kuliah