4. KRITERIA KELULUSAN
Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;
3. lulus Ujian SMPK; dan
4. lulus Ujian Nasional UN.
Lulus Ujian Sekolah
• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian SMPK untuk semua mata pelajaran
ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai SMPK. Kriteria mencakup mínimum rata-rata nilai dan
mínimum nilai setiap mata pelajaran.
• Nilai SMPK
diperoleh dari gabungan:
a Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70 :
• Semester I s.d. semester V pada SMPMTs, SMPLB, dan Paket BWustha, SMKMAK, dan Paket C Kejuruan;
• Semester III s.d. semester V pada SMAMA, SMALB dan Paket C; • Semester I s.d. semester V pada SMPMTs, SMAMA dan
SMKMAK yang menerapkan SKS.
b Nilai Ujian SMPK dengan bobot 30.
Lulus UN
1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional UN SMPMTsSMPLB,
SMAMASMALBSMK, Program Paket BWustha, Program Paket C, dan Program Paket
C Kejuruan adalah:
a Nilai Akhir NA setiap mata pelajaran yang
diujinasionalkan paling rendah 4,0 empat koma nol dan
b Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah
5,5 lima koma lima
2. NA merupakan gabungan Nilai SMPK dan Nilai
Ujian Nasional dengan bobot 40 Nilai SMPK
dan
60 Nilai UN
.
KELULUSAN DARI SATUAN
PENDIDIKAN
• Kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan:
– SMPMTs, SMPLB, SMAMA, SMALB, SMK ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam
rapat dewan guru .
– Program Paket BWustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap
satuan pendidikan yang bersangkutan dalam
rapat dewan tutor bersama Pamong Belajar pada SKB
Pembina.
5. PERSYARATAN PESERTA UN
Persyaratan Peserta
• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian SMPK dan UN:
– telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;
– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai
semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; dan
– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.
• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat PKBM, Sanggar Kegiatan Belajar SKB, Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, dan
kelompok belajar sejenis.
Persyaratan Peserta
• Kelompok belajar sejenis adalah pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh lembaga
selain PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk mengikuti UN, peserta didiknya harus
mendaftarkan ke PKBMSKBPesantren.
• Peserta didik yang memenuhi syarat
berhak
mengikuti Ujian SMPK dan UN. • Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa
ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat
berhak mengikuti Ujian SMPK dan UN.
Persyaratan Peserta
• Peserta didik yang karena alasan tertentu
dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN
dapat mengikuti UN Susulan
sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.
• Peserta didik yang tidak lulus
dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kesetaraan
• Nilai SMPK diserahkan oleh setiap satuan
pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat. • Nilai SMPK sebagaimana dimaksud pada ayat
1 untuk SMPMTsSMPLB, Program Paket BWustha, SMAMA, SMALB, SMKMAK,
Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat
paling lambat 7 tujuh hari sebelum pelaksanaan UN
.
6. PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UN