4 -
Memperkenalkan Bahasa asing sejak dini kepada anak SD disana sehingga kedepannya mempermudah masyarakat di sana dalam berkomunikasi dengan
wisatawan asing. -
Untuk meningkatkan pengetahuan remaja di desa Bayung Gede tentang HIVAIDS- NAPSA.
- MemperkenalkandesaByungGedesebagaidesawisatamelalui Blog dan Media Sosial.
Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yang bertempat di Desa BayungGede adalah sebagai berikut:
- Masyarakat di Desa BayungGededapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam
melaksanakan program
pengolahanKulitJerukkedalambentukproduk yang
bernilaiekonomisyakniManisan. -
Masyarakat memperoleh solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas hidupnya. -
Menambah pengetahuan mengenai bahasa asing kepada siswa di DesaBayungGede, khususnya Bahasa Inggris.
- DesaBayungGedemenjadidesa
yang memilikidaya
Tarik tersediridenganberbagaibudaya yang dimilikinya.
1.6. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah:
1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di bidang Pertanian.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas SDM.
3. Sadarnya masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat.
4. Masyarakat paham mengenai bahayaHIVAIDS-NAPSA.
5. Banyakwisatawan yang berkunjungkedesaBayungGede.
1.7. Sasaran Program KKN-PPM
Sasaran program KKN PPM adalah masyarakat lokal dan khususnya para POKDARWIS Kelompok Sadar Wisata, pemuda-pemudi, ibu rumah tangga, anak-anak,
lansia, petani dan peternak di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
1.8. Operasionalisasi Program KKN PPM
1.8.1. Persiapan dan Pembekalan 1.8.1.1.
Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM
5 Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang
akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.
1.8.1.2. Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM
Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa
diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
- Pengenalan wilayah
- Problem solving
- Etika dalam bermasyarakat
- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan
- Survei terhadap masyarakat di Desa Bayung Gede.
- Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkup Desa Bayung Gede.
- Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan.
- Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.
1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal
23 Juli
2016 sampai
dengan 29
Agustus 2016
di Desa
BayungGedeKecamatanKintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.8.2. Tindakan Pelaksanaan
Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 18 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap
kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk
melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat
rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM.
1.8.2.1.MetodePelaksanaan
Untuk mencapai luaran hasil yang telah direncanakan, maka dilakukan dengan metode seperti berikut:
1 Pengenalan kondisi wilayah desa oleh mahasiswa KKN
2 Pengumpulan data melalui survei lapangan dan diskusi bersama aparat desa
6 3
Perencanaan program yang akan dilaksanakan 4
Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa 5
Pelaksanaan Program. Program mahasiswa secara skematis terlihat pada skema di bawah ini:
Gambar 1. Skema Program Mahasiswa
1.8.2.2. Langkah-Langkah Operasional
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini dilakukan melalui program-program yang dirancang oleh mahasiswa. Program ini terdiri atas
program pokok dan program bantu. Program pokok terbagi menjadi program pokok tema dan program pokok non tema.
Adapun rincian program yang akan dilaksanakan yaitu:
1. Program Pokok Tema
Bidang Prasarana Fisik
a. Pengadaan tempat sampah organik dan non organik di lingkungan desa
Bayung Gede
Bidang Peningkatan Produksi
a. Penyuluhan pengolahan kulit jeruk sebagai manisan
b. Pemberdayaan Limbah Sampah Organik dan Limbah Kotoran Ternak Sapi
sebagai Pupuk Kompos Organik dan MOL
Bidang Sosial Budaya
a. Pembuatan Blog dan Media Sosial Desa Bayung Gede b. English Lesson
Program Mahasiswa
Program Bantu
Program Bantu Tema
Program Bantu Non
Tema Program
Pokok Program
Pokok Tema Program
Pokok Non Tema
7
Bidang Kesehatan Masyarakat
a. Penyuluhan mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS pada murid Sekolah Dasar. b.
Peyuluhan mengenai kesehatan reproduksi, HIVAIDS, NAPZA c.
Pemeriksaan antropometri siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede d.
Pelayanan Kesehatan di Desa Bayung Gede
2. Program Pokok Non Tema
a. Program Pendamping Keluarga
3. Program Bantu Tema
a. Memeriahkan hut Republik Indonesia ke-71
4. Program Bantu Non Tema
a. Gotong royong
b. Ngayah
c. Membantu kegiatan posyandu sebulan sekali
8
9
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN PPM
2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:
1. Bidang Prasarana Fisik
No Permasalahan
Lokasi Sumber Dana
PMD
1 Kurangnya fasilitas pendukung berupa bak
sampah pada desa Bayung Gede Desa
Bayung Gede
M
2. Bidang Peningkatan Produksi
No Permasalahan
Lokasi Sumber Dana
PMD
1 Kurangnya
pengetahuan masyarakat
mengenai Pengolahan kulit jeruk sebagai Manisan
Desa Bayung
Gede M
2 Kurangnya
pengetahuan masyarakat
mengenai pemberdayaan limbah sampah organik dan limbah kotoran ternak sapi
sebagai pupuk kompos organic dan MOL Desa
Bayung Gede
M
3. Bidang Sosial Budaya
No. Permasalahan
Lokasi Sumber PMD
1. Kurangnya promosi pariwisata di Desa
Bayung Gede yang telah ditetapkan sebagai desa wisata.
Desa Bayung Gede M
2. Kurangnya pemanfaatan internet untuk
mempromosikan Desa Bayung Gede seperti blog yang menampilkan informasi
mengenai keunikan Desa Bayung Gede dan media sosial.
Desa Bayung Gede M
10 3
Kurangnya Pengetahuan
Anak SD
mengenai Bahasa
asing khususnya
Bahasa Inggris Desa Bayung Gede
M
4. Bidang Kesehatan Masyarakat
No Permasalahan
Lokasi Sumber Dana
PMD
1 Kurangnya kesadaran murid SD desa
Bayung Gede mengenai pola hidup bersih dan sehat
SD Bayung Gede
M
2 Kurangnya pengetahuan remaja mengenai
kesehatan reproduksi, HIVAIDS dan NAPZA di Desa Bayung Gede
SMA Kintamani
M
3 Kurangnya pendataan tinggi badan dan
berat badan sebagai indikator status gizi siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede
SD Bayung Gede
M
4 Kurangnya diadakan suatu pelayanan
kesehatan di Desa Bayung Gede Desa
Bayung Gede
D
P= Perangkat Desa, M= Mahasiswa, D= Dinas Instansi Vertikal Stakeholder
2.2 Prioritas Masalah