Kerja Sama dalam Hubungan Internasional

PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX 85 sosial, budaya, dan militer pertahanan. Jadi, yang dimaksud dengan hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa atau antarnegara dalam berbagai aspek kehidupan untuk saling memenuhi kepentingannya masing-masing.Hubungan internasional itu terwujud dalam praktik hubungan luar negeri. Apakah hubungan luar negeri itu? Hubungan luar negeri Indonesia adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau warga negara Indonesia.

a. Kerja Sama dalam Hubungan Internasional

Setiap negara betapapun majunya suatu negara, tetap membutuhkan jalinan kerja sama dengan negara lain. Misalnya Amerika Serikat AS, sekalipun negara AS kaya dan maju, negara ini tetap memerlukan kerja sama dengan negara lain. Negara Amerika Serikat tetap merasa berkepentingan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, baik yang tergolong maju maupun yang belum maju negara berkem- bang. Mengapa demikian? Negara tersebut menjalin kerja sama dengan negara-negara berkembang sering disebut negara dunia ketiga untuk memasarkan produksi industrinya. Sebaliknya, AS mengadakan kerja sama dengan negara-negara maju untuk memperkuat posisinya untuk melindungi kepentingannya di suatu negara. Misalnya, ketika menyerang Irak, Amerika mengajak kerja sama dengan negara-negara maju, seperti Inggris dan negara-negara Eropa Barat lainnya. Suatu negara tidak mungkin dapat memenuhi segala kebutuhannya sendiri tanpa jalinan kerja sama. Hal ini disebabkan oleh apa yang dibutuhkan oleh suatu negara, belum tentu ada dalam negara itu. Ini berarti negara tersebut harus mendatangkannya dari negara lain. Sebaliknya, apa yang dihasilkan oleh suatu negara itu, juga tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Dia perlu mengirimkan hasil tersebut ke negara lain yang mem- butuhkan untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu semua, diperlukan adanya suatu kerja sama dalam hubungan internasional. Jadi, hubungan internasional bagi suatu negara sangat penting agar terpenuhi segala kebutuhan atau kepentingannya melalui jalinan kerja sama. Bagaimana dengan bangsa dan negara Indonesia? Apakah bangsa kita menganggap penting kerja sama antarbangsa? Di unduh dari : Bukupaket.com Dampak Globalisasi dalam Kehidupan 86 Bangsa Indonesia bersedia bekerja sama dengan bangsa manapun. Negara Kesatuan Republik Indonesia meletakkan landasan yang kuat dalam hubungan antarbangsa. Landasan itu sangat jelas dan tegas dimuat dalam UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 alinea I menyatakan bahwa: “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat juga menyatakan dengan jelas bahwa, “Negara ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.” Sikap bangsa Indonesia itu diwujudkan dalam garis politik luar negeri. Garis politik luar negeri Indonesia terkenal dengan istilah “politik bebas dan aktif.” Bebas berarti tidak memihak kepada negara manapun, termasuk negara-negara yang sedang berkonflik. Aktif artinya selalu berusaha ikut mencari solusi penyelesaian konflik antarbangsa secara damai dan adil. Berdasarkan kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif itu, bangsa Indonesia lebih mengutamakan menjalin kerja sama dengan semua bangsa dan mengakui persamaan derajat kepada semua bangsa di dunia. Beberapa peran penting telah dilakukan Indonesia untuk memenuhi amanat Pembukaan UUD 1945 dan kebijakan politik bebas aktifnya. Beberapa peran itu dapat disebutkan berikut ini. Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara yang bernama Association of South East Asia Nation ASEAN. ASEAN yang mula-mula dibentuk oleh lima negara itu, kini telah berkembang anggotanya menjadi sepuluh negara. ASEAN dideklarasikan berdirinya pada tanggal 8 Agustus 1967, atas prakarsa Indonesia bersama lima anggota pertama, yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Selanjut- nya, berturut-turut bergabung dalam keanggotaan organisasi ini, Brunei Darussalam tanggal 7 Januari 1984, Vietnam tanggal Salah satu peran penting Indonesia dalam hubungan luar negeri Indonesia adalah ikut mempelopori terbentuknya ASEAN. Sumber: jicwels.com

3.6 Gambar