Konflik Antarbangsa dalam Hubungan Internasional

PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX 89 yang menjadi target pengaruhnya. Mereka menanamkan kepada dunia suatu keadaan perang semu, yang disebut perang dingin. Dinamakan Perang dingin sebab kedua negara besar AS dan Uni Soviet tidak melakukan perang secara langsung, tetapi hanya saling berebut pengaruh di negara-negara ketiga. Namun, setelah Uni Soviet mengalami perpe- cahan nasional dan sekarang berganti nama menjadi Rusia maka Blok Timur bubar. Di samping berperan memprakarsai berdirinya negara-negara nonblok, Indonesia juga aktif berperan membantu penyelesaian damai dalam konflik-konflik antarnegara, khususnya di kawasan Asia dan Afrika, seperti di Kamboja, Palestina, dan Indocina. Indonesia dinilai telah cukup berhasil membantu penyelesaian konflik di Kamboja, perang saudara di Bosnia, pertikaian dan konflik antara penerintah Filipina dan bangsa Moro di Pulau Mindanau, Filipina Selatan. Indonesia secara konsisten menyerukan kepada dunia internasional bahwa pentingnya dunia aman dari nuklir, kemerdekaan bagi negara-negara yang berhak, serta menentang segala bentuk kolonialisme, imperialisme, dan terorisme. Di tingkat regional, Indonesia mendukung zona aman dari bahaya nuklir di Asia Tenggara ZOPFAN. Di bidang ekonomi, Indonesia mendukung pasar bebas di Asia Tenggara AFTA, sedangkan di kawasan Asia Pasifik APEC. Berdasarkan uraian di atas, coba kamu simpulkan sendiri manfaat kerja sama dalam hubungan internasional Banyak manfaat yang diperoleh dengan bekerja sama dalam hubungan internasional, antara lain pertumbuhan ekonomi negara meningkat, kesejahteraan rakyat membaik, pendidikan masyarakat dan profesionalisme meningkat, kesehatan masyarakat terjamin, dan perkembangan ipteks menjadi pesat, kunjungan wisatawan dari mancanegara meningkat. Kerja sama dalam hubungan internasional juga mengandung nilai- nilai luhur antara lain menjalankan politik damai, memperkuat sendi- sendi hukum internasional, melaksanakan sikap saling menghormati dengan tidak melakukan intervensi, membantu upaya pelaksanaan keadilan sosial internasional, dan mempermudah pertukaran pembayaran internasional.

b. Konflik Antarbangsa dalam Hubungan Internasional

Hubungan internasional tidak selamanya bersifat kerja sama atau persahabatan. Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan apapun selalu ada konflik. Konflik antarbangsa mungkin saja terjadi. Hal ini disebabkan Di unduh dari : Bukupaket.com Dampak Globalisasi dalam Kehidupan 90 adanya perbedaan mendasar antarbangsa dalam pandangan, aspirasi, dan kepentingannya. Setiap negara memiliki pandangan, aspirasi, dan kepentingan yang berbeda, walaupun adanya kalanya sama. Negara maju dan negara yang baru berkembang memiliki kepentingan berbeda dalam bidang ekonomi. Bangsa kita sewaktu masih terjajah, juga memiliki kepentingan, secara politik dan ekonomi sangat berbeda bahkan bertolak belakang dengan bangsa kolonial, seperti Belanda, Jepang, dan Inggris yang pernah berkuasa di sini. Oleh karenanya, konflik senantiasa terjadi dan dalam saat tertentu berubah menjadi persengketaan dan peperangan yang berkepanjangan dan menyengsarakan rakyat. Di satu sisi ada konflik, tetapi di sisi lain ada kerja sama persaha- batan. Itulah kenyataan di dunia. Keduanya, baik konflik maupun kerja sama persahabatan harmoni dalam kehidupan bersama, disebabkan oleh faktor yang sama, yaitu kepentingan. Konflik atau pertentangan dan kerja sama persahabatan harmoni bukanlah kenyataan yang abadi, dan tidak selamanya terjadi. Demikianlah adanya, yang abadi adalah kepentingan itu. Apabila kepentingan bangsa-bangsa atau negara-negara saling berbeda dan bertentangan, dapat dipastikan akan muncul konflik antarbangsanegara. Sebaliknya, jika kepentingan bangsa-bangsa atau negara-negara memiliki persamaan, terjadilah kerja sama dan persahabatan. Apakah sekarang ini, bangsa kita masih terlibat konflik dengan bangsa-bangsa lain? Jika jawabnya ya, berikan contoh konflik yang dialami negara kita Konflik antarbangsa dan negara selalu terjadi, tak terkecuali dengan bangsa Indonesia. Coba kalian baca di media massa cetak koran. 1. Temukan suatu bentuk konflik antara pemerintah dan masyarakat Indonesia dengan pemerintah negara dan bangsa lain 2. Catatlah temuanmu dalam kolom-kolom yang tersedia dalam tabel 3.2 3. Lakukan analisis kasus tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini 4. Carilah informasi di media massa, buku referensi, dan bertanya kepada orang-orang yang kalian anggap mengetahui permasalahan itu. 5. Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk diberikan komentar dan penilaian T u g a s I n d i v i d u Di unduh dari : Bukupaket.com PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX 91 Sebenarnya, terjadinya konflik antarbangsa di dunia ini dilatar- belakangi oleh adanya arus globalisasi yang kian menguat. Globalisasi memudahkan masuknya pengaruh yang terjadi di suatu negara ke negara lainnya. Masalah dalam negeri internal suatu negara tidak akan lepas dari pengaruh berbagai kepentingan global. Masalah-masalah itu berkaitan dengan persoalan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan. Globalisasi dan pasar bebas masyarakat dunia telah menyebabkan persaingan yang semakin menajam. Persaingan yang semakin tajam tersebut akan memunculkan konflik antarbangsa. Bentuk nyata konflik itu adalah terjadinya perselisihan terhadap suatu persoalan dan kepentingan antarbangsa di berbagai bidang kehidupan. Perselisihan yang memuncak kadang-kadang berkembang menjadi peperangan. Peperangan yang m e l u a s b i s a m e l i b a t k a n n e g a r a -n e g a r a tetangga dari negara yang berkonflik. Akibat- nya akan terjadi peperangan antarkawasan yang semakin sulit diselesaikan. Apakah negara kita pernah berkonflik dengan negara-negara tetangga? Perhatikan gambar di samping. Tentunya kamu pernah mengetahui masalah itu bukan? Gambar