Konsep Kerja PHP Syntax PHP

10 W e b S e rv e r b ro w s e r P e rm in ta a n in d e x .h tm l T a n g g a p a n k o d e h tm l kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya kemampuan design grafisweb dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk web dinamis yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga dibutuhkan kemampuan dalam pemrograman web.

2.2.1 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Secara visual dapat digambarkan seperti gambar 2.2: Gambar 2.4 Skema Permintaan HTML. 11

2.2.2 Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Contoh file PHP contoh.php: html ?php Echo Contoh text yang menggunakan kode PHP; ? html Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser. Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server. Blok scripting PHP selalu diawali dengan ?php dan diakhiri dengan ?. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan ? dan 12 diakhiri dengan ?. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar ?php ?. Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon ;. Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya. PHP menggunakan untuk membuat komentar baris tunggal atau dan untuk membuat suatu blok komentar.

2.2.3 Variabel PHP