Potensi Peserta Didik Lingkungan Sosial keluarga Lingkungan sekolah

20 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 POTENSI PESERTA DIDIK

A. Tujuan

Guru pembelajaran mampu mengidentifikasi karakteristik peserta didik dalam pembelajaran bahasa.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik

C. Uraian Materi

1. Potensi Peserta Didik

Untuk melihat tentang beberapa pengertian potensi, penulis mengemukakan rumusan yang ditulis dalam majalah “ANDA” 1986 : 40 “Potensi adalah kemampuan terpendam yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; suatu yang dapat menjadi aktual”. M.Ngalim Purwanto 1984 : 18 mengatakan potensi adalah “seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan yang terdapat pada suatu individu dan selama masa perkembangannya benar-benar dapat diwujudkan direalisasikan”. Dari kedua pengertian di atas, potensi dapat dirumuskan sebagai keseluruhan kemampuan yang terpendam yang ada dalam diri siswa, yang memungkinkan dapat berkembang dan diwujudkan dalam bentuk kenyataan. Potensi-potensi belajar yang ada dalam diri seorang siswa tidak sama dengan potensi yang dimiliki orang lain. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Agus Soejono 1980 : 36 “Potensi seseorang tidak sama dengan potensi yang dimiliki orang lain. Seorang lebih tajam pikirannya, atau lebih halus perasaan, atau lebih kuat kemauan atau lebih tegap, kuat badannya daripada yang lain”. 21 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A Dari uraian diatas, jelaslah bahwa potensi itu beraneka ragam, berbeda dan bervariasi. Potensi seseorang berlainan dengan orang lain dalam jenis dan tinggi rendahnya. Potensi peserta didik meliputi potensi fisik, intelektual, kepribadian dan sikap, minat dan bakat dan moral dan keagamaan. 2. Faktor- faktor yang mempengaruhi potensi peserta didik 2.1 Faktor Fisik Setiap individu mempunyai ciri dan sifat atau karakteristik bawaan heredity dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan; karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis. Hal tersebut merupakan dua faktor yang terbentuk karena faktor yang terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri. Natur dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan. Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktor biologis cenderung lebih bersifat tetap, sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

2.2 Faktor Psikologis

Faktor psikologis berkaitan dengan hal kejiwaan, kapasitas mental, emosi, dan intelegensi individu. Kemampuan berpikir peserta didik memberikan pengaruh pada hal memecahkan masalah dan juga berbahasa. Hal lain yang berkaitan dengan aspek psikologi peserta didik adalah:

2.2.1. Motivasi Intrinsik Menurut Arden N. F Hayinah, 1992 motivasi intrinsik meliputi :

22 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A a. Dorongan ingin tahu b. Sifat positif dan kreatif c. Keinginan mencapai prestasi d. Kebutuhan untuk menguasai ilmu dan pengetahuan yang berguna bagi dirinya.

2.2.2 Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah faktor yang datang dari luar individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan belajar. Faktor eksternal yang mempengaruhi potensi peserta didik 1. Lingkungan Sosial Masyarakat Lingkungan sosial individu adalah lingkungan dimana seorang individu berinteraksi dengan individu lainnya dalam suatu ikatan norma dan peraturan. Kondisi lingkungan yang sehat dan mendukung secara positif terhadap proses belajar peserta didik akan memberikan pengaruh yang positif pada perkembangan potensi peserta didik. Lingkungan masyarakat yang kumuh, dan tidak mendukung secara positif seperti; banyaknya pengangguran, dan anak terlantar akan memberikan pengaruh negatif pada aktifitas dan potensi peserta didik.

2. Lingkungan Sosial keluarga

Keluarga adalah lingkungan sosial terkecil pada peserta didik. Peran keluarga dalam menunjang potensi peserta didik sangat penting. Hal-hal seperti kedekatan dengan orang tua, dukungan, dan hubungan dengan anggota keluarga yang harmonis akan memberikan dampak pada perkembangan potensi peserta didik.

3. Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah, seperti teman sekelas, guru, dan staf administrasi dapat memberikan pengaruh terhadap proses belajar peserta didik. Hubungan baik dan harmonis diantara ketiganya memberikan pengaruh pada proses belajar. Memberikan motivasi yang positif , dan kesempatan 23 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A pada peserta didik untuk belajar dan berkembang akan sangat berpengaruh pada pencapaian potensinya. Guru harus dapat mengamati dengan baik karakteristik dari peserta didik.

4. Perbedaan ras, suku, budaya, kelas sosial peserta didik