Syarat Wajib Shalat Jumat Syarat Sah Shalat Jumat

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. sedang musafir. Firman Allah dalam S. Al- Jumu‟ah 62 ayat 9 sebagai berikut :  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا ا  ا  ا  ا  ا  ا  ا  اااا Artinya : Wahai orang-orang yang beriman apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Dalam hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Tariq ibnu Syihab dijelaskan bahwa Shalat Jumat tidak wajib bagi wanita, anak-anak. hamba sahaya, orang sakit, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan musyafir. Hadits Rasulullah saw tersebut adalah : Artinya : Jumat itu hak yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam dengan berjamaah, kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang-orang musyafir.

2. Syarat Wajib dan Sah Shalat Jumat

Syarat-syarat shalat Jumat meliputi syarat wajib dan syarat sah shalat. Kedua syarat itu harus diketahui dan dipahami setiap muslim.

a. Syarat Wajib Shalat Jumat

Shalat Jumat wajib dilakukan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 Islam, orang yang bukan Islam tidak wajib shalat Jumat; 2 Balig dewasa, tidak wajib shalat Jumat bagi anak-anak; 3 Sehat akal, orang gila tidak wajib; 4 Laki-laki, perempuan tidak wajib; Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. 5 Sehat badan, tidak wajib bagi orang yang sakit; 6 Bermukim tidak sedang bepergian, musafir tidak wajib.

b. Syarat Sah Shalat Jumat

Untuk mendirikan shalat Jumat, harus terpenuhi syarat sah sebagai berikut: 1 dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah tetap 2 dilaksanakan secara berjamaah, sedangkan jumlah jamaah tidak ada ketentuan dari Rasulullah saw.; 3 dilaksanakan pada waktu shalat Dhuhur, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw. sebagaimana disabdakan Rosulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut: Artinya : Rasulullah saw. shalat Jumat ketika matahari telah tergelincir. H.R.al- Bukhari dari Anas Ibn Malik 4 shalat Jumat diawali dengan dua khotbah. Dalam sebuah hadits, diriwayatkan sebagai oleh Muslim sebagai berikut: ا ا اَ ثا َ ا قا ع جاا ا ا ابطج ا َ ا اه عاها َ صاها الا ارا ا كالا قار عا با ا ع . ارا ا اها ا Artinya : Dari lbnu Umar berknta, Rasulullah saw. berkhotbah pada hari Jumat sambil berdiri kemudian duduk kemudian berdiri. H.R. Muslim: 1420.

3. Rukun Shalat Jumat

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. Rukun shalat Jumat sama dengan rukun shalat fardu. Rukun shalat Jumat adalah sebagai berikut : 1 khatib lazimnya sekaligus menjadi imam, 2 jamaah Jumat, 3 dua khotbah atau khotbah dua kali dan duduk di antara keduanya, dan 4 shalat dua rakaat shalat Jumat dengan berjamaah.

4. Sunah Shalat Jumat

Beberapa hal yang disunahkan bagi orang yang akan melaksanakan shalat Jumat, antara lain: a. mandi sebelum berangkat ke masjid, b. memakai pakaian yang paling bagus jika ada, dan c. memakai harum-haruman kecuali bagi wanita. d. bersiwak atau sikat gigi Rasulullah saw bersabda : Artinya :Sepantasnyalah tiap muslim itu mandi dan berharum-haruman serta menggosok gigi pada hari Jumat. H.R. Ahmad dari Syaikh:21998. c. Tidak makan dan tidak tidur siang dulu kecuali setelah shalat jumat. Hal-hal yang disunahkan tersebut menunjukkan bahwa shalat Jumat hendaknya dilaksanakan secara tertib, bersih, dan rapi sehingga sedap dipandang mata. Selain itu, pelaksanaan ibadah dalam suasana yang baik seperti itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Dengan demikian, amalan sunah dapat berfungsi sebagai sarana dakwah Islamiah.

5. Ketentuan Khotbah Jumat

Pembahasan ketentuan khotbah Jumat meliputi pengertian khotbah Jumat, syarat dan rukun khotbah Jumat; adab ketika khotbah sedang berlangsung; beberapa hal yang membatalkan shalat Jumat dan pahala shalat Jumat. Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. a. Pengertian Khotbah Jumat Khotbah Jumat adalah pidato tentang ajaran agama Islam sebagai rangkaian shalat Jumat. Khotbah Jumat dilaksanakan sebelum shalat Jumat.

b. Syarat dan Rukun Khotbah Jumat