Latar Belakang Sistem Informasi Manajemen SIM

Pengelolaan Administrasi Sekolah 58 Bahan Bacaan 4. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah SIS

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah menegaskan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki lima dimensi kompetensi minimal yaitu: kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah sehingga ia pun harus memiliki kompetensi yang disyaratkan memiliki kompetensi guru yaitu: kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Berdasarkan uraian tersebut di atas, upaya untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan untuk menjangkau seluruh kepala sekolah dalam waktu yang cukup singkat adalah memanfaatkan forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah KKKS sebagai wahana belajar bersama kepala sekolah. Di dalam forum tersebut kepala sekolah dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna bersama-sama meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam suasana kesejawatan yang akrab. Salah satu dimensi kompetensi kepala sekolah tersebut di atas adalah manajerial. Kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah dalam dimensi manajerial ini adalah: mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. Indikator ketercapaian kompetensi ini adalah menyusun program Sistem Informasi Sekolah SIS.

B. Sistem Informasi Manajemen SIM

Sistem Informasi Manajemen adalah sekelompok orang, seperangkat pedoman, dan petunjuk peralatan pengolahan data seperangkat elemen, memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data mengoperasikan data dan barang untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan mencari tujuan bersama, dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisien menghasilkan informasi menurut waktu rujukan. Murdick, 1997 Wahyudi Kumorotomo Subando Agus Margono 2001 menyatakan SIM ialah sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli sebagaimana tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa SIM adalah suatu sistem yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk menyediakan informasi yang penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sebagai suatu sistem, sekolah terdiri atas komponen-kompenen yang saling terkait dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Berbagai input mulai dari siswa, guru, biaya, serta instrumental dan environmental input lainnya harus dapat didayagunakan seefektif mungkin dalam proses transformasi, untuk menghasilkan output berupa peserta didik yang memiliki seperangkat nilai, sikap, pengetahuan serta keterampilan baru. Untuk mendayagunakan semua sumber daya tersebut, diperlukan administrasi dan pengelolaan sekolah yang baik. Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK; 2008: Administrasi dan Pengelolaan Sekolah Pengelolaan Administrasi Sekolah 59 Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi TI, sekolah diharapkan mampu memanfaatkan TI untuk memenej sekolahnya. Kepala sekolah yang bertugas sebagai pengelola sekolah memiliki peranan yang penting bagi pengembangan sekolah terkait dengan tugasnya tersebut. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi SIM terus dilakukan sesuai perkembangan TI yang semakin pesat. Peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam bidang TI ini diharapkan dapat membantu meningkatkan implementasi teknologi informasi khususnya dalam hal Sistem Informasi Sekolah SIS sehingga dapat membantu meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan, karena SIS