BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasianpenataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan knowledge bagi
penggunanya. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Gordon B. Davis 1991: 28
2.2 Sistem Informasi
Sistem Informasi SI adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi TIK, tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Kenneth Jane, 2007
Universitas Sumatera Utara
2.3 Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis grafis GUI Graphical User Interface dan
Visual Basic ini sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dalam penambahan
komponen. Visual Basic IDE Integrated Development Environtment merupakan satu
ruang lingkup kerja yang menyediakan kemudahan bagi programmer untuk dapat menghasilkan aplikasi dengan cepat, baik pada proses perancangan input aplikasi,
menulis kode program sampai pada tahap pembuatan file executable. Sihombing, Poltak 2012
2.3.1 Sejarah dan Perkembangan Microsoft Visual Basic 6.0
Bill Gates pendiri Microsoft memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800 kemudian diubah
agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya adalah diluncurkannya BASICA basic-advanced untuk DOS. Setelah
BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic dikenal juga sebagai Basic Compiler.
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code. Bahasa BASIC diciptakan
oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun
Universitas Sumatera Utara
mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programmer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai
pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer. Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan
pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC
dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs pendiri Apple Inc.. Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak
sebelumnya mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari. Mereka
mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas
dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya
berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI Graphic User Interface bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah
bagi pemula dan programmer musiman karena menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual
Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi BASICA dan juga bahasa yang dikompilasi BASCOM membuat Visual Basic
diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan
Universitas Sumatera Utara
Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari
kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa
terkompilasi tetap muncul lebih cepat apabila memakai mode terinterpretasi. Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman
dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper
dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form
yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan
Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic. Jones, Phil 2001
Pembuatan software Microsoft Visual Basic selalu dilengkapi dengan tiga edisi yaitu :
1. Standart Edition yaitu merupakan produk standart dasar yang mencakup
berbagai sarana dasar dari Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition merupakan edisi yang memberikan sarana ekstra
yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya control-control tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help,
serta sarana-sarana pengembangan database yang lebih baik lagi. Edisi ini
Universitas Sumatera Utara
berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine database dan pembuatan server OLE automation.
3. Enterprise Edition adalah edisi Client Server atau Remote Computing.
Memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client- server sehingga dapat terhubung ke internet. Biasanya edisi ini digunakan
untuk membuat aplikasi jaringan. Poltak, 2012
Perkembangan dari Microsoft Visual Basic sendiri dari waktu ke waktu yaitu sebagai berikut :
1. Proyek “Thunder” dirintis.
2. 20 Mei 1991 : Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows
pada ComdexWindows Worldtrade yang dipertunjukkan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka
pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk
memberikan aksi terhadap event dari pengguna. 3.
1 September 1992 : Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic
untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di
pemrograman. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataanya merupakan versi
kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
Universitas Sumatera Utara
4. 2 November 1992 : Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual
Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk
pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi.
Di antaranya
MDI Forms,
ODBC, dan
variabel. Cakupan
pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yang menjadikan object dapat
dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB4.
5. 14 Mei 1993 : Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi
Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin
database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding OLE 2.0. Juga
ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control.
6. 29 Juni 1993 : Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic
for Applications VBA akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang
umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0,
keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram yang akan memberikan kemampuan bagi
Universitas Sumatera Utara
pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin
pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal.
7. 14 November 1994 : Visual Basic versi 4.0 untuk Windows
didemonstrasikan d i FallCOMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini
berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE OCXs komponen perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan : Class
, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri.
8. Agustus 1995 : Visual Basic 4.0 merupakan versi pertama yg dapat
membuat Windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual
Basic. 9.
12 September 1995 : Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi
Standard dan Professional, maka edisi enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua
versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat
visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT. 10.
7 Desember 1995 : Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition VBScript, sebuah bahasa skrip internet berbasiskan
Universitas Sumatera Utara
pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu
situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object
OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas.
11. 3 Februari 1997 : Microsoft merilis secara eksklusif Visual Basic
untuk versi Windows 32 bit. Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB4
ke VB5 begitu juga sebaliknya, program VB5 dapat di import menjadi VB4. VB5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0 dengan edisi Professional tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk
membangun aplikasi yang tangguh Rapid Application Development RAD tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi
yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan
solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah
lingkungan pengembangan yang ditingkatkan membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan
teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan memperbolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan
Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang
Universitas Sumatera Utara
bertujuan untuk digunakan di internet, intranets, dan lingkungan tradisional client.
12. 10 Maret 1997 : Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, edisi
pembuatan kontrol tersedia. Edisi pembuatan kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi internet, intranets, dan aplikasi
client. 13.
15 Juni 1998 : Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur
Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data data source ODBC atau OLE DB
manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah :
ActiveX Data Objects ADO untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan,
model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML dan Dynamic HTML DHTML berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru
ini dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk
Microsoft teknologi server membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala. Visual Basic 6.0
pertengahan 1998
memperbaiki beberapa
cakupan, temasuk
kemampuannya untuk membuat Aplikasi Web-based. Visual Basic 6.0 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non supported” dimulai pada
maret 2008.
Universitas Sumatera Utara
14. 2 September 1998 : Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap
berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft
Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days
’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0
15. 28 April 1999 : Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software
Development Kit SDK VBA SDK versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0
merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama
di Microsoft Office. 16.
15 Februari 2000 : Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000
pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit VBITS, menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat
diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
17. 11 Juli 2000 : Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML
Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference PDC 2000 yang kedelapan, Paul
Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio
.NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan di seluruh dunia. Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak
bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft.
18. 13 November 2000 : Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio
.NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEXFall 2000. Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan
.NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML.
Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access
Protocol SOAP, dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET
Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan. 19.
13 Februari 2002 : Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir. Visual Basic .NET VB7, dirilis pada tahun
2002. Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerfull tapi bahasa yang
digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket
runtime VB6 serta peningkatan penggunan memori.
Universitas Sumatera Utara
20. Visual Basic .NET 2003 VB 7.1, dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1. 21.
Visual Basic 2005 VB 8.0, merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata
.NET pada judulnya. Pada rilis ini, Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur
terbesar dari VB .NET. Pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan.
22. Perbaikan pada konversi dari Visual Basic ke Visual Basic NET 12. Visual
Basic.NET 2003 VB 7.1, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
23. Is Not Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005
merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y. 24.
Visual Basic 2005 Express, merupakan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan
yang gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.
25. Visual Basic Orcas VB 9.0, dijadwalkan dirilis pada tahun 2007 dan
dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
a. True Tenary operator, yaitu fungsi If boolean, value, value yg
digunakan untuk menggantikan fungsi IIF. b.
LINQ Support c.
Ekspresi Lambda
Universitas Sumatera Utara
d. XML Literals
e. Nullable types
f. Type Inference
26. Visual Basic VBx VB 10.0 : Visual Basic 10 yang juga dikenal dengan
nama VBx menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
Phil, Jones 2001
2.3.2 Komponen Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan
penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Adapun lingkungan jendela utama Microsoft Visual Basic 6.0
mengandung banyak sarana yang dibutuhkan penggunanya untuk membangun program-program untuk versi Windows dengan cepat dan efisien. Berikut ini
adalah gambar interface antar muka Visual Basic 6.0 :
Gambar 2.1 Layar Kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
Seperti yang terlihat pada gambar 2.1 diatas, layar kerja Microsoft Visual Basic 6.0 itu sendiri terdiri atas beberapa komponen dasar yaitu :
1. Title Bar, merupakan batang menu dari program Visual Basic 6.0 yang
terletak pada bagian paling atas jendela program, digunakan untuk melakukan manipulasi jendela atau layar Visual Basic serta menampilkan
judul atau nama jendela. Pada title bar ini dapat melakukan perubahan ukuran, pemindahan jendela atau menutup jendela yang aktif. Tampilan
title bar dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Title Bar Microsoft Visual Basic 6.0
2. Menu Bar, merupakan batang menu yang terletak di bawah title bar yang
berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual Basic. Menu bar dalam VB seperti yang
biasa kita lihat dalam Microsoft Office. Di dalamnya terdapat menu File, Edit, View, Project, Format dan sejenisnya. Tampilan Menu Bar dapat
dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Menu Bar Microsoft Visual Basic 6.0
3. Toolbar, merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang
terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. Pada kondisi default program Visual Basic
hanya menampilkan toolbar Standart. Toolbar berisi ikon-ikon yang
Universitas Sumatera Utara
fungsinya sama dengan menu, tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon mewakili satu perintah tertentu. Contohnya adalah
ikon Open, Save, Copy, Paste, Undo dan sejenisnya. Tampilan Toolbar dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Toolbar Microsoft Visual Basic 6.0
4. Toolbox, merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek
atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan di buat. Pada kondisi default, toolbox menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol
kontrol yang berada pada sebelah kiri layar Visual Basic. Tampilan Toolbox dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Toolbox Microsoft Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
5. Form Window, merupakan jendela desain atau daerah kerja utama dari
pembuatan program atau tempat perancangan aplikasi Container. Pada daerah form inilah meletakkan atau menggambarkan objek interaktif
seperti misalnya tombol-tombol, gambar, teks, garis, tabel, combo, chekbox dan tool lainnya. Sehingga objek yang berada pada form tersebut
akan ditampilkan pada layar Windows jika program dijalankan. Form tersebut akan menjadi latar belakang atau tempat Container dari objek
dari sebuah program yang dijalankan. Tampilan Form Window dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Form Window Microsoft Visual Basic 6.0
6. Project Explorer, merupakan suatu kumpulan module atau merupakan
program dari aplikasi itu sendiri yang memiliki banyak file seperti file Form, Modul, Class dan yang lainnya. Dalam Visual Basic, file project
disimpan dengan nama file berakhiran .VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Tampilan Project Explorer
dapat dilihat pada gambar 2.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Project Explorer
7. Property Window, merupakan jendela yang berisi semua informasi tentang
suatu objek yang terdapat pada Visual Basic dan digunakan untuk menampung nama properti suatu kontrol. Properti merupakan suatu sifat
dari objek dimana sebuah objek memiliki properti warna, ukuran, posisi, lebar, jenis, tipe dan sifat yang lainnya. Tampilan Property Window dapat
dilihat pada gambar 2.8.
Gambar 2.8 Property Window
Universitas Sumatera Utara
8. Form Layout Window, merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk
mengatur posisi form pada saat program dijalankan. Pada saat kita mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka printer mouse akan
berubah menjadi anak panah empat arah printer mengatur posisi. Untuk memindah posisi form pada layar monitor dapat kita lakukan proses drag
and drop menggeser mouse. Tampilan Form Layout Window dapat dilihat pada gambar 2.9.
Gambar 2.9 Form Layout View
9. Code Window, merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk
menuliskan kode program dari kontrol yang kita pasang pada jendela form dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol pada kotak objek. Dengan
kata lain berfungsi untuk penulisan dari instruksi-instruksi program untuk pembuatan program. Tampilan Code Window dapat dilihat pada gambar
2.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Jendela Kode Program
10. Immediate Window, merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk
mencoba beberapa perintah dengan mengetikkan baris program dan kita dapat secara langsung melihat hasilnya. Hal tersebut biasa dilakukan dan
sangat membantu proses pengujian suatu perintah sebelum dipasang di dalam program. Tampilan jendela Immediate dapat dilihat pada gambar
2.11
Gambar 2.11 Immediate Window
Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 memiliki beberapa konsep dasar diantaranya :
Universitas Sumatera Utara
1. Event, merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek.
Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode program yang ada di dalam objek tersebut.
2. Method, merupakan suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan
yang hampir sama dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah- perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu objek. Suatu method dapat
dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek dan diikuti dengan tanda titik dan nama metodenya. Method umumnya digunakan untuk
menjalankan perintah khusus pada suatu objek tertentu. 3.
Module, hampir sama fungsinya dengan form, tetapi module tidak berisi objek dan bentuk standar, module berisi kode program atau prosedur yang
dapat digunakan oleh program aplikasi. Kita dapat menambahkan suatu module ke dalam program aplikasi dengan menggunakan perintah Project-
Add Module, dan kemudian mengisinya dengan suatu kode program yang akan digunakan oleh aplikasi tersebut.
2.3.3 Koneksi Visual Basic dengan Database Access
Koneksi Visual Basic dengan database Access dapat dilakukan dengan menggunakan komponen ADO Data Control ADODC. Komponen ini dapat
dihubungkan dengan beberapa komponen yang digunakan untuk mengakses data seperti textbox dan datagrid. Untuk dapat menggunakan ADODC, ada beberapa
property yang harus dilakukan pengaturannya, antara lain : 1.
Connection String
Universitas Sumatera Utara
Connection String berfungsi untuk mendefinisikan database yang akan digunakan Adodc.
2. RecordSource
RecordSource berfungsi untuk mendefinisikan tablequery yang akan digunakan Adodc.
3. CommandType
CommandType berfungsi untuk mendefinisikan perintah yang digunakan Adodc.
2.4 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Vardiansyah, 2008 Dalam keilmuan ilmiah, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini
dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Vardiansyah, 2008
Universitas Sumatera Utara
Proses pengolahan data ada 3 tiga, yaitu : 1.
Pada Tahap Input, yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input input device.
2. Pada Tahap Processing, yaitu dilakukan proses pengelolaan data yang
sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses process device yang dapat berupa perhitungan, perbandingan, pengendalian atau
pencarian di storage penyimpanan. 3. Pada Tahap Output, yaitu dilakukan proses menghasilkan keluaran
output dari hasil pengolahan data ke alat output output device yaitu berupa informasi. Vardiansyah, 2008
2.5 Database