Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
115
Sumber: id.wikipedia.org
Gambar 8.6 Tari Daerah
c. Semangat dan Perilaku Kebangsaan dalam Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Kehidupan sosial itu dibentuk oleh kehidupan sosial budaya di berbagai
daerah di seluruh Indonesia. Suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial
budaya di suatu daerah dipengaruhi berbagai faktor. Faktor lingkungan memengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat di daerah tersebut.
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian. Oleh karena itu, akan
berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah pantai akan memengaruhi masyarakatnya untuk memiliki
mata pencarian sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan.
Tugas Individu
Amatilah lingkungan sekitar kamu kemudian jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Sebutkan jenis pekerjaan paling dominan di lingkungan masyarakatmu.
2. Sebutkan perbedaan sosial budaya antara masyarakat nelayan dan masyarakat bertani. 3. Mengapa menjadi nelayan dan petani sekarang ini tidak lagi disukai oleh anak muda?
Jelaskan. 4. Apa upaya alternatif yang dapat dilakukan nelayan atau petani untuk membentuk kehidupan
yang lebih baik?
Keanekaragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan
nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil karya, setiap daerah
mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya masing-masing.
Contoh tari-tarian daerah adalah tari kipas Sulawesi Selatan, tari piring dan tari payung Sumatra Barat, tari jaipong Jawa Barat, tari
kecak Bali, tari seudati Aceh, tari maengket Sulawesi Utara, dan tari lenso Maluku. Bangsa Indonesia juga memiliki perbedaan dan
kekayaan dalam lagu atau nyanyian daerah. Lagu daerah yang dimiliki suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Beberapa lagu daerah
tersebut di antaranya dari Aceh ada lagu Bungong Jeumpa, dari Sumatra Utara ada lagu Singsing So, Butet, dan Tillo-Tillo. Dari Sumatra Barat kita
kenal lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Dari Jawa Barat ada lagu Es Lilin, Tokecang, Manuk Dadali, Borondong Garing, dan Bubuy Bulan.
Dari Jawa Tengah di antaranya ada lagu Suwe Ora Jamu, Gundul Pacul, dan Dondong Apa Salak. Dari Jawa Timur kita kenal lagu, seperti Bapak
Tane, Rek Ayo Rek, dan Grimis-Grimis.
Tari Pendet
Tari Piring
Tari Kuda Lumping
Tari Jaipong
Kelas VII SMPMTs
116 Di Kalimantan kita juga mengenal banyak lagu daerah, di antaranya
dari Kalimantan Selatan kita mengenal lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat. Dari Kalimantan Tengah ada lagu Kalayar dan Naluya. Dari
Kalimantan Barat ada lagu Cik-Cik Periok. Di sebelah timur Kalimantan, yaitu di Pulau Sulawesi lagu-lagu daerah juga lahir dan berkembang. Lagu
daerah Sulawesi Utara di antaranya O Ina Ni Keke dan Si Patokaan. Dari Sulawesi Selatan ada lagu Angin Mamiri, Ampar-Ampar Pisang dan dari
suku Bugis kita kenal juga lagu Ma Rencong-Rencong.
Lagu daerah Maluku Burung Kakaktua
Burung kakaktua
Hinggap di jendela Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la Burung kakaktua
Sumber: indonesiakutercinta.wordpress.com
Gambar 8.7 Burung Kakaktua
Maluku sebagai daerah yang banyak menyumbangkan penyanyi di tingkat nasional memiliki banyak lagu daerah di antaranya adalah Burung
Kakaktua, Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan Nona Manis Siapa yang Punya. Flores memiliki lagu daerah, seperti Tutu Koda dan Pai Mura
Rame-Rame. Dari Papua kita kenal lagu Yamko Rambe dan Apuse. Dari daerah Betawi kita kenal lagu daerah, seperti lagu Keroncong Kemayoran,
Kicir-Kicir, Ondel-Ondel, Wakwak Gung, Jali-Jali, dan Surilang.
Kehidupan sosial dan ratusan jenis kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus
bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika
bukan kita sendiri. Bagi seorang pelajar perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keragaman budaya bangsa di antaranya dapat
dilaksanakan dengan: a mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
b mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan
minat dan kesenangannya; c merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
d menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
117
d. Semangat dan Perilaku Kebangsaan dalam Perbedaan Jenis kelamin