ini bekerja berdasarkan prinsip pertukaran panas. Panas hasil pembakaran akan diserap oleh air pendingin yang bersirkulasi. Air pendingin tersebut
kemudian didinginkan oleh udara luar yang bertekanan yang dihembuskan oleh blower radiator.
Proses pelepasan panas ke udara sekitar, terjadi melalui kontak langsung antara udara dengan pipa yang dilengkapi dengan perangkat sirip setelah pipa tersebut
menerima panas dari air yang sebelumnya membawa panas dari proses pembakaran yang terjadi diruang bakar. Dimana proses pelepasan kalor ini terjadi melalui sebuah
alat penukar kalor yang sering disebut dengan radiator.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu pengujian dilakukan dengan rencana awal data yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Radiator yang digunakan adalah radiator kijang 4-K
2. Laju aliran air yang mengalir di dalam pipa radiator divariasikan dengan 11
kecepatan, yaitu pada kecepatan 6,309.10
-5
m
3
s, 12,618. 10
-5
m
3
s, 18,927. 10
-5
m
3
s, 25,236. 10
-5
m
3
s, 31,545. 10
-5
m
3
s, 37,854. 10
-5
m
3
s, 44,163. 10
-5
m
3
s, 50,448. 10
-5
m
3
s, 56,781. 10
-5
m
3
s, 63,09. 10
-5
m
3
s, dan 69,399. 10
-5
m
3
s. Temperatur air memasuki pipa radiator sebesar 80 C.
3. Udara mengalir tegak lurus terhadap pipa radiator pada kecepatan 5 ms.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Mengetahui pengaruh laju aliran air yang masuk kedalam radiator motor bakar yang digerakkan oleh pompa sirkulasi terhadap efektivitas radiator
dan penurunan tekanan. 2.
Menentukan debit aliran air yang optimal terhadap penurunan temperatur dan tekanan pada radiator motor bakar
3. Membandingkan temperatur keluar, perpindahan panas menyeluruh, dan
penurunan tekanan dari kedua fluida secara eksperimen dan teoritis.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Menghasilkan informasi dalam menentukan debit air yang optimal untuk
mendinginkan air yang melalui radiator pada kecepatan udara 5 ms. 2.
Sebagai penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang alat penukar kalor kompak
3. Sebagai pengembangan wawasan penelitian secara eksperimental pada
Laboratorium Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
1.5. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data dalam tugas akhir ini, dilakukan dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
1. Studi Lapangan, dimana penulis melakukan pengamatan langsung dari alat
penukar kalor kompak pada Laboratorium Perpindahan Panas Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
2. Study Literatur, dimana penulis melakukan penelaahan dari buku-buku yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. 3.
Diskusi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA