BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pelaksanaan Penelitian
Adapun kerangka penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Mulai Identifikasi masalah
Survei lapangan Instalasi alat
Input penelitian : a.
Temperatur air masuk radiator : 80
o
C b.
Laju aliran udara menumbuk radiator : 5 ms
c. Laju aliran air masuk radiator
: 6,309.10
-5
m
3
s, 12,618.10
5
m
3
s, 18,927.10
5
m
3
s, 25,236.10
5
m
3
s, 31,545.10
5
m
3
s, 37,854.10
5
m
3
s, 44,163.10
5
m
3
s, 50,448.10
5
m
3
s, 56,781.10
5
m
3
s, 63,09.10
5
m
3
s, dan 69,399.10
5
m
3
s.
Output penelitian : a.
Temperatur air keluar radiator b.
Temperatur udara keluar Pengolahan data :
h
c,
h
h
, U
c,
U
h,
ε, ΔP
udara
, ΔP
air
Perhitungan teoritis : T
ho
, T
co
, h
c,
h
h
, U
c,
U
h,
ε, ΔP
udara
, ΔP
air
kesimpulan Tidak
Selesai Ya
Universitas Sumatera Utara
3.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3.3. Bahan dan Alat
Bahan-bahan penelitian yang akan dirakit terdiri atas : 1.
Pipa cast iron 1
1 4
inch 2.
Selang radiator atas kijang 4-K 3.
Triplek sebagai isolator tangki air 4.
Elbow pipa 1
1 4
inch 5.
Lem red silicon 6.
Seal tape Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Radiator Kijang KF 20 No. 1461-0201
Digunakan sebagai media untuk mengadakan pertukaran kalor.
Gambar 3.1. Radiator
Universitas Sumatera Utara
2. Flowmeter
Flow meter adalah alat untuk mengukur laju aliran air. Satuan dari alat ini adalah dalam gallonmenit.
Adapun spesifikasi dari flowmeter diatas adalah sebagai berikut : Mode
: GPI Industrial Grade Flowmeter G2P10N09GMA
Temperature masuk : -40
o
C – 121
o
C Laju aliran massa maksimum
: 20 GPM
Gambar 3.2. Flowmeter 3.
Termokopel Alat ini digunakan untuk mengukur suhu masuk dan suhu keluar dari radiator.
Dengan spesifikasi sebagai berikut : Mode
: Thermokopel Thermometer KW 06-283 Skala Temperatur
: Celsius
o
C, Fahrenheit
o
F Temperatur
: 260
o
C 500
o
F Resolusi
: 1
o
C atau 1
o
F, 0,1
o
C atau 0,1
o
F
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Termokopel 4.
Anemometer Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan udara yang menumbuk radiator
sekaligus mengukur temperatur udara yang menumbuk radiator dan yang melewati radiator.
Gambar 3.4. Anemometer Adapun spesifikasi dari alat ini adalah :
Mode : Thermistor NTC Sensor CHY 361
Temperatur udara : -20
o
C sampai 60
o
C Resolusi
: 0,1
o
C
o
F Kecepatan udara
: 0 ms samppai 30 ms Akurasi
: ± 3 FS
Universitas Sumatera Utara
5. Pompa Sirkulasi
Pompa ini untuk mensirkulasikan air, dengan data-data teknis sebagai berikut: Model
: AQVA 125B Head
: H = 35m Kapasitas
: Q = 42 liter menit Daya
: P = 125 watt Putaran
: 2850 rpm
Gambar 3.5. Pompa Sirkulasi 6.
Termo resistance PT 100 ohm Alat ini digunakan untuk mengukur suhu, dengan data-data teknis:
Gambar 3.6 Termo resistance.
Universitas Sumatera Utara
Adapun spesifikasi termo resistance adalah sebagai berikut : Diameter
: 0,50 Material
: RTD BuLB Tipe
: PT 100 ohm Continious
: 0 – 500
o
C Sensitivitas
: 6 µV
o
C
7. Panel indikator temperatur dan jarum termokopel
Alat ini berfungsi untuk memberikan nilai temperatur fluida tempat jarum termokopel dicelupkan.
Gambar 3.7. Panel indikator temperatur.
Gambar 3.8. Jarum Termokopel.
Universitas Sumatera Utara
8. Tangki pemanas
Alat ini berfungsi sebagai temapatwadah untuk memanaskan air.
Gambar 3.9. Tangki Pemanas. 9.
Pemanas air 5000 W Alat ini berfungsi untuk memanaskan air yang telah ditampung pada tanki air,
dengan memanfaatkan energi listrik.
Gambar 3.10. Pemanas air 5000 W. 10.
Valvekatup kontrol Katup control ini berfungsi untuk mengatur laju aliran air yang mengalir.
Gambar 3.11. Katup Kontrol.
Universitas Sumatera Utara
11. Regulator
Alat ini digunakan untuk mengatur putaran pada motor listrik. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Kapasitas : 0,5 KVA
Input : 50 - 130 V160 – 240 V
Frekwensi : 50 – 60 Hz
Output : 50 – 300 V
Ganbar 3.12. Regulator 12.
Motor listrik Motor ini digunakan untuk menggerakkan kipas pendingin radiator.
Gambar 3.13. Motor listrik
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi motor listrik untuk menggerakkan kipas dapat dilihat di bawah ini :
Mode : Motor listrik AC
Daya : 2 Hp
Putaran : 2800 rpm
Arus : 2,4 Ampere
13. Kipas fan
Kipas fan ini berfungsi untuk menghasilkan udara berkecepatan, dimana kipas fan ini diputar oleh motor listrik.
Gambar 3.14 Kipas fan
3.4. Dimensi Utama Penelitian