nilai yang akan dijadikan alamat untuk menampilkan metadata berikutnya. Contoh
tag
resumptionToken yang berasal dari USU Repository yang beralamat di http:repository.usu.ac.id adalah sebagai berikut:
resumptionToken expirationDate=2011-05- 06T01:09:44Z0001-01-01T00:00:00Z9999-12-31T23:59:59Z
oai_dc100resumptionToken
Sesuai dengan ketentuan OAI-PMH, nilai di dalam
tag
resumptionToken yang diperoleh dijadikan nilai
query string
resumptionToken menggantikan
query string
metadata_prefix.
Query string
verb tidak diubah karena mode pengambilan metadata masih tetap sama yaitu menampilkan seluruh
record
yang ada di dalam repositori. Berdasarkan ketentuan tersebut maka dapat diketahui bahwa
URL untuk mengambil metadata berikutnya adalah sebagai berikut:
http:repository.usu.ac.idoairequest?verb=ListRecordsresum ptionToken=0001-01-01T00:00:00Z9999-12-
31T23:59:59Zoai_dc100 Tag
resumptionToken dapat ditemukan pada akhir metadata. Apabila tidak terdapat
tag
resumptionToken maka alamat tersebut merupakan akhir dari seluruh metadata yang ditampilkan oleh repositori.
3.5.1 Penanganan Kesalahan
Pada saat melakukan koneksi dengan repositori, terdapat kemungkinan program mengalami kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang umum terjadi adalah
Universitas Sumatera Utara
kesalahan
server
dengan kode 500, 501, 502, 503 dan 504 [40], alamat
server
tidak ditemukan, format dokumen XML tidak sesuai dengan ketentuan OAI-PMH dan
kesalahan pengkodean dokumen. Seluruh kesalahan yang terjadi pada aplikasi ditangkap dengan menggunakan
error handling
dan kemudian dicatat. Tabel 3.1 Kode Kesalahan
Server
Kode Kesalahan
Keterangan
500
Server
menemukan kondisi yang mencegahnya untuk memenuhi permintaan
klien 501
Server
tidak dapat mengenali metode permintaan yang digunakan
502
Server
menerima respon yang tidak valid dalam percobaan memenuhi permintaan
klien
503
Server
tidak dapat menangani permintaan karena kelebihan beban atau pemeliharaan
server
sementara 504
Server
tidak menerima respon dari
server upstream
yang dispesifikasikan pada URI secara tepat waktu
Pada beberapa kasus terdapat kemungkinan bahwa kesalahan
server
dengan kode 500, 501, 502, 503 dan 504 hanya bersifat sementara. Kode kesalahan server
tersebut memiliki arti yang tertera pada Tabel 3.1. Oleh karena itu pengumpul akan mencoba kembali mengambil metadata pada repositori tersebut. Mekanismenya
adalah apabila terjadi kesalahan maka alamat repositori pada daftar antrean akan diberi nilai status = 3 dan nomor urut antrean menjadi terakhir. Pengambilan kembali
metadata tidak dilakukan pada saat itu juga untuk mengatasi kemungkinan bahwa
Universitas Sumatera Utara
layanan repositori hanya tidak dapat digunakan sementara. Dengan meletakkan alamat repositori yang gagal di akhir daftar antrean, maka akan diperlukan waktu
untuk mengambilnya kembali. Batas maksimum pengumpul melakukan percobaan pengambilan metadata yang gagal ditetapkan sebanyak 10 kali. Jenis kesalahan akan
dicatat apabila batas maksimum percobaan telah dilewati.
3.6 Penyimpanan Metadata