3. Pengolahan Data Pengolahan data untuk meramalkan nilai penjualan energi gas pada PT PGN
Cabang Medan adalah dengan menggunakan Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown.
Persamaan yang dipakai dalam Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown adalah sebagai berikut :
S
t
= X
t
+ 1 - S
t 1
S
t
= S
t
+ 1 - S
t 1
a
t
= S
t
+ S
t
- S
t
= 2 S
t
- S
t
b
t
=
1
t t
S S
F
t+m
= a
t
+ b
t
m Dimana,
S
t
= nilai pemulusan eksponensial tunggal single eksponensial smoothing value S
t
= nilai pemulusan eksponensial ganda double eksponensial smoothing value = parameter pemulusan eksponensial dengan besar 0 1
a
t
, , b
t
= konstanta pemulusan F
t+m
= hasil peramalan untuk m periode ke depan yang diramalkan
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Universitas Sumatera Utara
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menguraikan tentang segala sesuatu yang menyangkut terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi, sesuai dengan
judul yang diutarakan.
BAB 3 : SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
Bab ini menjelaskanmenceritakan tentang sejarah singkat berdirinya BPS Propinsi Sumatera Utara.
BAB 4 : ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menguraikan tentang data yang telah diamati beserta analisisnya
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang program atau software yang dipakai sebagai analisis terhadap data yang diperoleh yaitu
dengan menggunakan Program Excel.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Kegiatan manusia senantiasa diarahkan pada kondisi pada waktu yang akan datang, yang keberadaannya tidak dapat diketahui secara pasti. Usaha untuk meminimalkan
ketidakpastian tersebut lazim dilakukan dengan metode atau teknik peramalan tertentu teknik merupakan bagian dari metode. Peramalan adalah kegiatan untuk
memperkirakan apa yang akan terjadi atau kapan suatu peristiwa akan terjaditimbul, sehingga tindakan atau keputusan yang tepat dapat dilakukan. Dalam peramalan
didasarkan pada bermacam macam cara yaitu Metode Perataan Average, Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial, dan Metode Box Jenkins.
Disamping itu, melalui metode atau teknik peramalan diharapkan dapat diidentifikasikan model yang akan digunakan untuk meramalkan kondisi pada waktu
yang akan datang. Model peramalan itu secara umum dapat dikemukakan sebagai : Y
t
= pola + error. Jadi, data dibedakan menjadi komponen yang dapat diidentifikasi pola dan yang tidak dapat diidentifikasi error. Maka, penggunaan metode
Universitas Sumatera Utara
peramalan adalah untuk mengidentifikasikan suatu model peramalan sedemikian rupa sehingga error-nya menjadi seminimal mungkin.
Penggunaan teknik peramalan diawali dengan pengeksplorasian kondisi pola data pada waktu waktu yang lalu guna mengembangkan model yang sesuai dengan
pola data dengan menggunakan asumsi bahwa pola data pada waktu yang lalu itu akan berulang lagi pada waktu yang akan datang. Selanjutnya, model itu digunakan untuk
meramalkan kondisi kondisi pada waktu waktu yang akan datang. Bila uraian mengenai kegiatan peramalan tersebut diamati, ada dua dimensi waktu yang tercakup,
yaitu waktu yang lalu dimana data tersedia dan waktu yang akan datang dimana data tidak tersedia.
Kegiatan penerapan model yang telah dikembangkan pada waktu lalu dinamakan proyeksi, sedangkan kegiatan penerapan model yang telah dikembangkan
pada waktu yang akan datang dinamakan peramalan. Penggunaan metode atau teknik peramalan dengan model yang diidentifikasikan secara tepat juga didukung oleh baik
tidaknya data maupun informasi yang digunakan. Selama data maupun informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan seperti sumber dari data atau informasi yang tidak
jelas, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sulit dipercaya akan ketepatan dan keakuratannya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kegunaan Peramalan