Konstruksi turbin angin yang akan dikembangkan oleh penulis adalah turbin angin sumbu vertikal Darrieus tipe-H. Keuntungan dari turbin angin ini yaitu:
konstruksi turbin yang sedehana dan turbin ini menangkap angin dari segala arah yang tegak lurus terhadap sumbu turbin angin tersebut, sehingga turbin angin ini
dapat bekerja pada kondisi angin yang turbulen. Turbin angin Darrieus menggunakan sudu dengan bentuk yang menyerupai sayap pesawat, maka turbin
angin ini memanfatkan gaya angkat yang dihasilkan oleh angin. Karena turbin angin ini memanfaatkan gaya angkat, maka kecepatan putaran turbin angin ini
bisa lebih besar dari kecepatan angin di sekitar, sehingga efisiensi untuk mengekstrak energi angin menjadi lebih besar. Konstruksi turbin angin yang
dikembangkan penulis dapat berputar pada kecepatan angin 3,85 ms. Nantinya hasil rancangan yang dikembangkan oleh penulis diharapkan dapat digunakan di
daerah Kamanggih, Nusa Tenggara Timur. Dimana di daerah Kamanggih kecepatan angin rata-rata sebesar 3,9 ms. majalahenergi.com
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian tentang turbin angin Darrieus tipe-H ini adalah: -
Untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu terhadap efisiensi turbin. -
Untuk mengetahui pengaruh sudut pitch terhadap efisiensi turbin.
1.3 Rumusan dan Batasan Masalah
1.3.1 Rumusan masalah
Dalam penelitian turbin angin Vertikal Axis tipe Darrieus H yang terkonsentrasi pada pengaruh jumlah sudu terhadap daya dan putaran yang dapat
dibangkitkan turbin ini yang kemudian dikonversikan dalam bentuk energi listrik. Daya dan putaran yang dihasilkan turbin angin tentu bervariasi terhadap
penggunaan jumlah dan profil sudu yang digunakan serta kecepatan angin yang akan melalui turbin ini.
Sebelum penulis melakukan penelitian ini, terlebih dahulu penulis merumuskan permasalahan tersebut dalam bentuk pernyataan berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pengaruh jumlah sudu terhadap daya dan putaran yang dihasilkan oleh
turbin angin. 2. Pengaruh sudut pitch terhadap daya dan putaran yang dihasilkan turbin
angin. 1.3.2
Batasan masalah Banyak aspek yang mempengaruhi performansi turbin angin Darrieus tipe-
H seperti jumlah sudu, profil sudu, rasio kepadatan solidity, sudut pitch , kecepatan angin dan lain-lain. Karena ruang lingkup penelitian untuk turbin angin
ini sangat luas, maka penulis membuat batasan masalah penelitian yaitu: 1.
Turbin angin Darrieus tipe-H dengan spesifikasi Diameter rotor
: 1,5 m Tinggi rotor
: 1,5 m Profil sudu
: NACA 0018 2.
Variasi dalam pengujian adalah: Jumlah sudu
: 3, 4, 5 Sudut pitch
: 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12 3.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan angin buatan yang dihembuskan oleh kipas agar kecepatan angin yang didapatkan konstan
sebesar 3,85 ms.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari: 1.
Aspek keilmuan atau akademis Penelitian ini berhubungan dengan mata kuliah Mekanika Fluida, Mesin
Konversi Energi, dan CFD Computational Fluid Dynamics, sehingga dengan dilakukannya penelitian tentang turbin angin Darrieus tipe-H ini
dapat menambah wawasan tentang turbin angin serta mengembangkan pola pikir tentang pemanfaatan energi angin dengan menggunakan turbin
angin sehingga timbul gagasan yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
2. Aspek praktik atau implementasi
Penelitian ini difokuskan pada pembuatan turbin angin Darrieus tipe-H skala kecil. Energi listrik yang dihasilkan turbin ini akan disimpan di
dalam baterai, kemudian digunakan untu keperluan tertentu seperti, kebutuhan rumah tangga, menghidupkan lampu jalan, penggerak pompa
air untuk daerah pertanian, untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk daerah yang belum terjangkau oleh PLN, dan sebagainya.
1.5 Sistematika Penulisan