Hasil Pengujian HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

4.1 Hasil Pengujian

4.1.1 Pengukuran kecepatan angin Pengambilan data kecepatan angin diukur pada zona dimana aliran angin belum terganggu akibat putaran turbin free stream zone. Pada daerah ini angin mengalir dengan kecepatan aliran bebas free stream velocity. Pada pengujian turbin angin ini, pengukuran kecepatan angin dilakukan pada: x 1.35 r + r http:www.windynation.com dimana: x = jarak pengukuran dari pusat turbin m r = radius turbin m x 1.350.75 + 0.75 1.0125 + 0.75 = 1.7625m 1.75 m Metode pengukuran kecepatan angin dilakukan dengan cara mengukur kecepatan angin di berbagai titik antara kipas dengan turbin seperti gambar dibawah. Gambar.4.1 Pengukuran kecepatan angin dilihat dari atas Sumber: Ekawira K. Napitupulu Universitas Sumatera Utara Tabel.4.1 Data kecepatan angin pada berbagai titik Titik V ms V 1 V 2 V 3 V ave 13.02 13.15 12.83 13.00 1 9.55 9.70 9.38 9.54 2 7.73 7.87 7.82 7.81 3 6.67 6.48 6.46 6.54 4 5.23 4.97 5.13 5.11 4.a 4.42 4.57 4.64 4.54 4.70 4.b 4.37 4.51 4.48 4.45 5 4.85 4.57 4.45 4.62 5.a 4.35 4.40 4.38 4.38 4.41 5.b 4.41 4.12 4.15 4.23 6 4.38 4.32 4.45 4.38 6.a 3.55 3.46 3.56 3.52 6.b 3.83 3.88 3.92 3.88 3.85 6.c 3.90 3.87 3.85 3.87 6.d 3.52 3.58 3.61 3.57 7 2.35 2.41 2.36 2.37 7.a 1.95 2.02 1.97 1.98 7.b 2.21 2.16 2.13 2.17 2.12 7.c 2.15 2.10 2.13 2.13 7.d 1.98 1.90 2.05 1.98 Data kecepatan yang diambil adalah data kecepatan angin rata-rata pada tititk 6, 6a, 6b, 6c, 6d yaitu: V = 3.85 ms Dasar kami menggunakan kipas untuk menciptakan angin buatan adalah supaya kami mendapatkan kecepatan angin yang konstan pada saat pengujian sehingga mempermudah kami dalam pengujian. Berikut ini merupakan perbandingan daya angin teoritis dengan hasil pengukuran berdasarkan kecepatan angin diatas. P a = ½ A v 3 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan dibuat dalam tabel berikut: Tabel. 4.2 Hasil teoritis V ms A m 2 kgm 3 P W 13.00 2.25 1.15946 2865.75 9.54 2.25 1.15946 1133.73 7.81 2.25 1.15946 620.59 6.54 2.25 1.15946 364.32 4.70 2.25 1.15946 135.62 4.41 2.25 1.15946 111.79 3.85 2.25 1.15946 74.17 2.12 2.25 1.15946 12.51

9.86 11.59 14.25

Dokumen yang terkait

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

4 48 106

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut PITCW

11 83 99

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Angin Energi merupakan suatu kekuatan yang dimiliki oleh suatu zat sehingga - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut

0 0 24

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 21

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13