Definisi Pengendalian Internal Pengendalian Internal

2.1.2 Pengendalian Internal

2.1.2.1 Definisi Pengendalian Internal

Standar Proposional Akuntan Publik pada SA 319 par 6 mengungkapkan bahwa Struktur Pengedalian Internal merupakan kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan assurance yang memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai. Menurut IAI 2001 : “Struktur Pengendalian Internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini : a keandalan pelaporan keuangan, b efektivitas dan efisiensi operasi, dan c kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku”. Menurut COSO The Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission : “Struktur pengendalian internal satuan usaha terdiri atas : 1 lingkungan pengendalian, 2 penaksiran resiko, 3 informasi dan komunikasi, 4 aktivitas pengendalian, dan 5 pemantauan”. Begitu juga menurut IAI 2001 : “Bahwa pengendalian internal satuan usaha terdiri atas 1 lingkungan pengendalian, 2 penaksiran risiko, 3 aktivitas pengendalian, 4 informasi dan komunikasi, dan 5 pemantauan”. The Committee of Sponsoring Organizations of The Treadwa y Commission COSO pada tahun 1992 menjelaskan rerangka pengendalian yang dapat memperkuat pengendalian internal dalam perusahaan yang terdiri dari lima komponen yang saling terkait, yaitu : a. Lingkungan pengendalian control environment yang menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak-pihak yang ada di dalamnya. b. Penaksiran risiko risk assessment merupakan identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya dan membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. c. Standar pengendalian control activities merupakan kebijakan dari prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. d. Informasi dan komunikasi information dan communication merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk waktu yang memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melaksanakan tanggung jawab mereka. e. Pemantauan monitoring merupakan proses menentukan mutu kinerja pengendalain internal sepanjang waktu.

2.1.2.2 Manfaat Pengendalian Internal

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 4 73

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Audit Fee Pada Perusahaan Consumer Good yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 81

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2011-2013 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 54

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 48

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 51

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BEI MELAKUKAN VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 56

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 73

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KAP (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2009-2012) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 23

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12