Manajemen Taman Di Llngkungan Taman Mini "Indonesia Indah" Dki Jakarta

AIA?A2-

J-.o 0 \

Qoq(o

MANAJEMEN TAMAN
DI LlNGKUNGAN TAMAN MINI "INDONESIA INDAH"
DKI JAKARTA

Oleh
CINTHIA DARMAYANTI YULIANE

A02495016

JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGaR

2001


"[f(ep"h!;aah cAllalr-lalr apa gahg ada di lahgit dah gahg di 6llhli, gegllhgglllrhga
cAllalr Cf}ia-Ialr qjahg ufialra f](Uam lagi ufialra ffetpaji. Cf}ah !lfJahdaihga POIrOh-poIrOIl
di 61lhli hlelljadi pella dall lallt {tnelljadi tillta)lIga, ditahl6alrhah hepadallga tajllir laut {fagJ
geglldaft (hetillg}lIga, lIiSOaga tidah ada lra6irrlra6i!lllga (dttllfighah) hafihlat cAllalr.
,9@lll1gglllrllga cAllaft ufiafta CPetham lagi ufiafta C{]ijahmlla. ". (Q.9. セャアエョ。Q@
: 26-27)

GjZᆱセ@

Uti
セエQ\ー@

dM

GWセN、。@

セ@

dM M4"9-M4"9 'f'U'-9 -"'f4'fM-9ik« ...... '


Ringkasan

CINTHIA OARMAYATI YULIANE. Manajemen Taman di Lingkungan Taman Mini
Indonesia Indah,

OKI Jakarta (Oi bawah bimbingan Dr.

Ir. Bambang

Sulistyantara, MAgr.).

Kegiatan magang telah dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,
OKI Jakarta dari bulan Februari 1999 sampai dengan Juni 1999. Pendekatan
metode yang dilakukan pad a kegiatan magang ini adalah teknis administrasi
dan teknis lapangan. Oata dan inforrnasi yang diperlukan diperoleh dengan cara
sUNey yaitu pengamatan langsung, wawancara langsung, dan pengumpulan

data. Batasan aspek kegiatan magang adalah bagaimana sistem manajemen
yang diterapkan pad a Bidang Tata Lingkungan dan penerapannya serta
kegiatan pemeliharaan lanskap.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan salah satu altematif atau
upaya untuk menjaga kelestarian dan pengembangan budaya dan potensi
bangsa serta merupaka tempat rekreasi yang mampu menggambarkan
kebesaran dan keindahan tanah air Indonesia dalam bentuk mini. TMII
merupakan

proyek

yang

senantiasa

tumbuh

dan

berkembang

dalam


pembangunannya, sehingga dalam pengelolaanya diperlukan manajemen yang
baik agar dalam perkembangannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen merupakan alat atau sarana untuk menggerakkan unsurunsur manusia, bahan-bahan, uang, metode, sistem, dan pasar, guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan penerapan fungsi-fungsi dan prinsipprinsip manajemen secara efektif dan efisien. Kebijaksanaan pengelolaan yang
diterapkan di TMII adalah kebijaksanan satu pintu (one gate policy), dimana
atasan mempunyai kekuasaan dan wewenang dalam menentukan keputusan
dan kebijaksanaan, meskipun pertimbangan masalah tertentu ban yak yang
merupakan usulan dari bawah.
Lanskap TMII dikelola dan diawasi langsung oleh pihak Yayasan
Harapan Kita dan dalam pelaksanaan hariannya di lapang pengelolaan lanskap
dipegang oleh Bidang Tata Lingkungan. Bidang Tata Lingkungan dipimpin oleh
seorang manajer. Bidang Tata Lingkungan membawahi 3 (tiga) bag ian yaitu :
(1) Bagian Perencanaan dan Pemugaran Lingkungan, (2) Bagian Perawatan

Lingkungan, dan (3) Bagian Unit Taman-taman, yang masing-masing bagian
dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Adapun tugas dari Bidang Tata
Lingkungan ini antara lain adalah melaksanakan fungsi perencanaan dan atau
pemugaran lingkungan, perawatan lingkungan,

pengelolaan taman-taman


khusus, koordinasi dan bimbingan kepada anjungan daerah-daerah dan unit
usaha, serta koordinasi dan kerja sama dengan semua pihak di lingkungan
TMII.
Kegiatan Bagian Perencanaan dan Pemugaran Lingkungan dibagi
dalam 3 (tiga) sub bagian, yaitu : (1) Sub Bagian Perencanaan Lingkungan, (2)
Sub Bagian Dekorasi dan Pemugaran Lingkungan, dan (3) Sub Bagian
Pembibitan dan Pemuliaan Tanaman. Kegiatan rutin maupun non rutin yang
dilakukan Bagian Perawatan Lingkungan mencakup kegiatan : (1) Perawatan
Elemen Lunak Taman (soft marteria!) , (2) Perawatan Elemen Keras Taman
(hard materia!), (3) Kebersihan Lingkungan, dan (4) Pelayanan Pengangkutan

Sampah. Bagian Unit Taman-taman terdiri atas 6 sub bagian yaitu : (1) Sub
Bagian Taman Khusus, (2) Sub Bagian Taman Kaktus, (3) Sub Bagian Taman
Apotik Hidup, (4) Sub Bagian Taman Melati, (5) Sub Bagian Taman Anggrek,
dan (6) Sub Bagian Taman Monumen Persahabatan Negara Non Blok.
Sistem kerja yang dilakukan Bidang Tata Lingkungan adalah sistem
kerja kelompok. Pengelompokan dilakukan sesuai bagian atau sub bagian yang
ada dan dalam prakteknya di lapang juga dibagi dalam wilayah kerja (sektor)
dengan jumlah tenaga kerja masing-masing sektor berbeda berdasarkan luas

wilayah. Untuk acara-acara tertentu sistem
ォ・セ。@

yang digunakan adalah sistem

kerja prioritas. Selain itu dalam pengelolaan lanskap TMII, Bidang Tata
Lingkungan juga melakukan kerjasama atau sistem rekanan, unit kerja, dan unit
usaha.
Pemeliharaan merupakan fungsi

pelayanan dan diperlukan untuk

mencapai tujuan pengelola. Pemeliharaan taman dan rekreasi merupakan
usaha untuk menjaga areal dan fasilitas taman dan rekreasi sesuai dengan
keadaan semula atau seperti semula. Pemeliharaan eleman lunak lanskap TMII
meliputi kegiatan pemangkasan tanaman (rumput, tanaman pangkas, dan
pohon), penyiangan, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit,
penyulaman, peremajaan, pemugaran dan penyiraman. Dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut tidak ada sistematika jadwal, sehingga pada kegiatankegiatan tertentu hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan saja.

Kebersihan taman akan memperlihatkan suatu taman yang ideal dan
nyaman untuk dinikmati serta memiliki suatu nilai kesehatan yang baik sehingga
memberi
kebersihan

rasa
di

aman

kepada

lingkungan

para
TMII

penggunanya.
dilakukan


Oalam

secara

penangangan
bertahap

dan

berkesinambungan, dan dalam pelaksanaannya dilakukan kerjasama dengan
Oinas Kebersihan Pemda OKI Jakarta. Pelaksanaan pengendalian kebersihan
lingkungan TMII dikelompokkan berdasarkan pada hari biasa, pekan-pekan,
acara kunjungan tamu negara, dan gerakan Jumat bersih, serta dibagi
berdasarkan shift yang telah diatur sesuai dengan kegiatan yang diadakan.
Adapun jumlah pengunjung yang datang ke TMII pada dua tahun
belakangan ini mengalami penurunan yang cukup berarti, hal ini mungkin terjadi
karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Oengan menurunnya jumlah
pengunjung TMII memberi dampak berkurangnya pendapatan yang diperoleh
pihak pengelola TMII, yang digunakan untuk biaya atau dana pelaksanaan
semua kegiatan yang berlangsung di TMII, karena semua kegiatan di TMII dapat

berlangsung atau tidaknya sangat tergantung dari pendapatan hasil penjualan
karcis masuk. Ada dua kendala yang dihadapi pihak pengelola yang berkaitan
dengan pengunjung, yaitu vandalisme dan masalah kebersihan/sampah,
sehingga dalam penanganannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
pihak pengelola.

MANAJEMEN TAMAN
01 LlNGKUNGAN TAMAN MINI "INDONESIA INOAH"
OKI JAKARTA

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
CINTHIA DARMAYANTI YULIANE

A02495016


JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN SOGOR

2001