Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Fungsi Komunikasi Massa
Disamping memiliki ciri-ciri khusus, komunikasi massa juga mempunyai fungsi bagi masyarakat. Adapun fungsi komunikasi massa menurut Dominick
yang dikutip Ardianto dkk dalam bukunya “Komunikasi Massa Suatu Pengantar” 2004: 16-17 adalah sebagai berikut:
a.
Surveillance
Pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk 1
pengawasan peringatan ; 2 pengawasan instrumental Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa
menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung berapi, kondisi efek yang memperihatinkan, tayangan inflasi atau adanya
serangan militer. Peringatan ini dapat serta merta menjadi ancaman. Sebuah stasiun televisi mengelolah program untuk menayangkan sebuah peringatan.
Sebuah surat kabar secara berkala memuat bahaya polusi udara dan pengangguran. Kendati banyak informasi yang menjadi peringatan dan
ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media, banyak pula orang yang tidak mengetahui tentang ancaman tersebut.
Sedangkan fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat menbantu khalayak
dalam kehidupan sehari-hari. Berite tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, produk-produk baru,
ide-ide tentang mode, resep makanan dan sebagainya adalah contoh-contoh pengawasan instrumental.
b.
Interpretation
Penafsiran Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media
massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media
memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau di tayangkan.
c.
Lingkage
Pertalian Media massa dapat menyatuan anggota masyarakat yang beragam,
sehingga membentuk
lingkage
pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d.
Transmission of Values
Penyebaran Nilai-Nilai Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut
sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, dimana individu mengadopsi prilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran
masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka.
Dengan perkataan lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati untuk menirunya.
e.
Entertainment
Hiburan Penyiaran drama, tarian, kesenian, sastra, musik, olah raga, permainan,
melalui syarat-isyarat, lambang-lambang, suara dan gambar, bertujuan untuk
Universitas Sumatera Utara
menciptakan kesenangan yang bersifat hiburan. Melalui berbagai program acara yang ditayangkan televisi, khalayak dapat memperoleh hiburan yang
dikehendakinya.
2.1.2.3 Sifat-Sifat Komunikasi Massa Ada beberapa sifat yang melekat dalam komunikasi massa dan sekaligus
membedakannya dengan bentuk komunikasi yang lainnya. Sifat-sifat yang dimaksud adalah Fajar, 2009: 222-225:
1. Sifat komunikator
Sesuai dengan hakikatnya, didalam sifat penggunaan media atau saluran secara professional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri
maka kepemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisasi usaha yang mempunyai struktur danpenjelmaan tugas, fungsi-fungsi serta
misi tertentu. Pesan-pesan yang terbit dari suatu media massa sesungguhnya bukan berasal dari perorangan, tetapi dari rembukan
bersama, olahan redaksi atau keputusan kebijaksanaan organisasi yang menerbitkannya.
2. Sifat pesan
Pesan dalam komunikasi massa bersifat umum, universal tentang berbagai hal dari berbagai tempat di muka bumi. Sementara itu, isi media massa
adalah tentang berbagai peristiwa apa saja yang patut diketahui oleh masyarakat umum.
3. Sifat media massa
Salah satu cirri yang paling khas dalam komunikasi massa adalah sifat media massa. Komunikasi massa dampaknya lebih bertumpu pada andalan
teknologi, hal ini berfungsi mengatur hubungan antara komunikator dengan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau
berbagai titik-titik pemukiman manusia di muka bumi pada waktu yang sama.
4. Sifat komunikan
Komunikan dalam suatu komunikasi massa adalah masyarakat umum yang sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis maupun
psikologis.
5. Sifat efek
Secara umum komunikasi massa mempunyai tiga efek. Berdasarkan teori hierarki efek yaitu:
a. Efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak
berubah dalam hal pengetahuan, pandangan dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya
b. Efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan
berubahnya perasaan tertentu pada khalayak. Orang dapat menjadi marah atau berkurang rasa senangnya ketika menonton televisi,
atau membaca surat kabar.
Universitas Sumatera Utara
c. Efek konatif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan
orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
2.1.3 Televisi