Penatalaksanaan Penyakit jantung koroner .1 Definisi

21

2.4.7 Penatalaksanaan

1. Modifikasi Gaya Hidup a. Berhenti merokok setelah serangan jantung cepat akan mengurangi resiko b. Olahraga secara teratur juga akan mengurangi risiko masa depan penyakit jantung. c. Diet tinggi serat, rendah kolesterollemak, rendah garam. d. Menurunkan beart badan. 2. Pengobatan a. Antiplatelet Antitrombosit adalah jenis obat yang dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dengan penipisan darah dan mencegah dari pembekuan. Obat antiplatelet umum meliputi aspirin dosis rendah. b. Statins Statin merupakan obat penurunan kolestrol. Contohnya termasuk simvastatin, pravastatin dan atorvastatin. Mereka bekerja dengan menghalangi pembentukan kolesterol dan meningkatkan jumlah reseptor LDL di hati, yang membantu menghilangkan kolesterol LDL dari darah Anda. Hal ini membantu memperlambat perkembangan PJK. c. Beta-bloker Beta-bloker -termasuk acebutolol, atenolol, bisoprolol, metoprolol dan propranolol - sering digunakan untuk mencegah angina dan mengobati tekanan darah tinggi. Beta-bloker bekerja dengan menghalangi efek dari hormon tertentu dalam tubuh, yang memperlambat detak jantung dan meningkatkan aliran darah. d. Nitrat Nitrat digunakan untuk memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan lebih banyak darah melewatinya. Hal ini akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit jantung. Nitrat dapat Universitas Sumatera Utara 22 memiliki beberapa efek samping ringan, termasuk sakit kepala, pusing dan kulit memerah. e. ACE angiotensin-converting enzyme inhibitor ACE inhibitor biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Contohnya termasuk ramipril dan lisinopril. Mereka memblok aktivitas hormon yang disebut angiotensin II, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Serta menghentikan jantung bekerja begitu keras, inhibitor ACE meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. f. Calcium channel blockers Calcium channel blockers juga bekerja untuk menurunkan tekanan darah dengan relaksasi otot-otot yang membentuk dinding arteri. Hal ini menyebabkan arteri menjadi lebih lebar, mengurangi tekanan darah. Contohnya termasuk verapamil dan diltiazem. National Health Service, 2011.

2.4.8 Pencegahan

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 4 97

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 13

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 2

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 4

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 2

Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien yang Menderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Pirngadi, Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 28

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pasien Yang Menderita Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUP H. Adam Malik Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 13

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pasien Yang Menderita Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUP H. Adam Malik Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 2

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pasien Yang Menderita Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUP H. Adam Malik Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 4

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pasien Yang Menderita Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUP H. Adam Malik Medan Mengenai Penyakit Jantung Koroner

0 0 20