Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Jalan TSP-214 VersiRevisi : 0100
2 dari 29 secara umum
Penyajian: Penyajian
Uraian : Dosen menjelaskan definisi dan manfaat penggunaan peta topografi
Dosen menjelaskan parameter desain tentang kendaraan rencana Dosen menjelaskan parameter desain tentang kecepatan rencana
Dosen menjelaskan parameter desain tentang volume lalu lintas dan volume yang digunakan dalam perencanaan jalan raya
Dosen menjelaskan parameter desain tentang jarak pandang menyiap dan jarak pandang henti
Contoh Dosen memberikan contoh dengan gambar peta topografi
Dosen memberikan contoh kendaraan yang digunakan untuk perencanaan Dosen menjelaskan simulasi bagaimana kendaraan akan menyiap dan kendaraan akan
berhenti. - Ceramah
- Presentasi - Laptop
- LCD - White Board
11 5’
Mahasiswa dapat
menjelaskan parameter-parameter
yang penting dalam mendesain geometrik
jalan raya.
Penutup Test
Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :
Manfaat peta topografi dalam menentukan trase suatu jalan Volume lalu lintas mana yang digunakan dalam desain jalan
Apa manfaat jarak pandang henti dan jarak pandang menyiap Tindak Lanjut
- -
Diskusi seluruh kelompok
- White Board
20 menit Mahasiswa
dapat menjelaskan pengaruh
dari masing-masing
parameter terhadap
desain geometrik
jalan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan. F.
Daftar Pustaka Referensi
1. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, 6th Edition, 2011,ASSHTO
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Jalan TSP-214 VersiRevisi : 0100
3 dari 29
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Jalan TSP-214 VersiRevisi : 0100
4 dari 29
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN SAP
Mata Kuliah : Rekayasa Jalan
Kode Mata Kuliah : TSP-214
SKS : 3 tiga
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 2 Dua
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis dasar- dasar desain dan metode pencapaian superelevasi suatu lengkung b.
Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara e, f , R serta kecepatan rencana serta metode pencapaian superelevasi
Mahasiswa dapat menjelaskan metode penurunan dan pembuatan tabel superelevasi dan penggunaannya. Mahasiswa dapat menentukan panjang Ls yang memenuhi syarat
B. Pokok Bahasan
Hubungan Superelevasi E, faktor gesekan Melintang F, kecepatan rencana Vr dan Jari-jari Tikungan R, Lengkung SpiralTransisi Ls
C. Sub Pokok Bahasan
Dasar-dasar hubungan e +f dan metode penjabarannya. Pengertian jari-jari minimum tikungan dan superelevasi dan gesekan melintang
Pengertian dan kegunaan lengkung transisi peralihan spiral
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode
Media dan Alat Durasi
Output
Pendahuluan Dosen membuka materi dengan definisi superelevasi dan koefisien gesek
Diskusi - White Board
10 menit Mahasiswa
dapat memahami hubungan
antara superlevasi dan koefisien gesek roda
Penyajian: Uraian :
Dosen menjelaskan dasar-dasar hubungan e +f dan metode penjabarannya. Dosen menjelaskan pengertian jari-jari minimum tikungan, superelevasi dan gesekan
- Ceramah - Presentasi
- Laptop - LCD
- White Board 120
menit Mahasiswa
mampu menjelaskan
dasar- dasar hubungan e dan
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Rekayasa Jalan TSP-214 VersiRevisi : 0100
5 dari 29 melintang
Dosen menjelaskan pengertian dan kegunaan lengkung transisi peralihan spiral Contoh
Dosen memberikan contoh gaya-gaya yang bekerja pada bidang miringtikungan seperti gaya sentrifugal damn sentripetal
Dosen memberikan contoh beberapa pendekatan dalam metode pencapaian superelevasi maksimum
f serta
metode pencapaian
superlevasi
Penutup Tes
Umpan Balik Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas tentang lima metode pencapaian superelevasi berdasarkan
kecepatan rencana yang diberikan Diskusi
seluruh kelompok
White Board 20 menit
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menganalisa hubungan kecepatan
rencana terhadap nilai e dan f
E. Evaluasi