7. PT. Samudera Indonesia Tbk.
Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1964. Juli 1999, perusahaan ini termasuk dalam daftar Jakarta Stock Exchange dan menjadi perusahaan umum.
Perusahaan ini memberikan jarak penawaran jasa transportasi termasuk alat pengisi dan pengangkut minyak di lepas pantai, angkutan darat berupa container
dan peralatan berat. Penyimpanan serta biaya container, gudang dan jasa pengiriman. Perusahaan ini juga bertindak sebagai agen dengan berbagai ragam
perusahaaan perkapalan, dinamakan Tokyo Senpaku Kaisha TSK, Hapag-Lloyd AG, Perkapalan Serikat Arab UASC, dan Perusahaan Transportasi Perairan
Korea KMTC, untuk menjadi pusat jasa, perusahaan ini mengoperasikan dan mengurus suatu armada yang berkapasitas 55 buah kapal. Melalui jalur samudera
perkapalan, Ltd, cabang yang berada di wilayah di singapura dan mempunyai daftar saham didalam Singaporean Stock Exchange, perusahaaan ini mengadakan
jasa transportasi antara di deep-harbor “pusat”
ports dan tempat yang jauh “spoke” ports, menghubungkan rute dari wilayah Timur Tengah, sub-sub
kepulauan, Asia hingga ke daerah Timur.
8. PT. Steady Safe Tbk.
Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1971, dibawah nama PT. Tanda Widjaya Sakti. Pada bulan desember 1993, dalam persiapan penawaran saham
secara umum, perusahaan ini berganti namanya menjadi PT. Steady Safe. Dimulai dengan keabsahannya untuk mengoperasikan 150 taxi di wilayah Jakarta yang
menjadi perusahaan transportasi untuk kepentingan masyarakat. Steady safe
dikenal sebagai transportasi yang menggunakan fasilitas berupa AC untuk pertama kalinya di Indonesia dan hingga saat ini telah mengoperasikan 12 POOL
dan WORKSHOP di wilayah Jakarta untuk logistik dan perlengkapan pendukung teknis untuk taxi dan pangkalan bis. 10 Juni 1994, saham perusahaan ini terdaftar
di Jakarta Stock Exchange. Pada tahun 1997, firma ini memulai program ekspansinya meliputi usaha
pendapatan 1.000 buah bis, investasi di kapal veri, terminal, dan jalan tol hingga pendapatannya mencapai 14,2 dari modal diluar perusahaan PT. Cipta Marga
Nushapala Persada CMNP. Inisiatif dalam menginvestasi ini secara inisial pendapatan dengan mempertemukan fasilitas pinjaman dari Peregrine Fixed
Income Limited PFIL mengesahkan kesepakatan solusi akhir yang ditetapkan untuk melunasi hutang perusahaan sebesar US 281 juta kepada PFIL. SA baru-
baru ini telah kembali efektif pada tanggal 14 maret 2002. Pengesahan ini terus berjalan dan diharapkan dapat dipenuhi pada akhir tahun 2002. Perusahaan ini
juga telah mempunyai 12 buah subsidi perusahaan swasta: PT. Buana Metropolitan Taxi, PT. Citra Pancakabraja, PT. Utama Fajar Semesta, PT. Has
Muda Internusa, PT. Infinit Indosakti, PT. Luhur Sakti Dwiraya, PT. Mastrans Swadaya, PT. Sembada Permai Sejati, PT. Sonny pong Yatim, PT. Steady Safe
Finance BV, PT. Volgren Indonesia, dan PT. Wahana Artha Sentosa.
9. PT. Zebra Nusantara Tbk.