December 2017 / December , 2017 Total saham

31 December 2017 / December 31, 2017 Total saham

ditempatkan dan disetor

penuh/

Persentase

Number of

kepemilikan/

shares issued

Percentage

Total/

Pemegang saham

and fully paid

of ownership

Total

Stockholders

Tandean Rustandy

34.250.000.000 Tandean Rustandy PT Suprakreasi Eradinamika

12.826.875.000 PT Suprakreasi Eradinamika Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang

Public (each below 5% dari 5%)

44.691.012.200 ownership)

Pada tahun 2015, Perusahaan melalui surat No. 0460/VIII/ACM/2015 In 2015, the Company, through letter No.0460/VIII/ACM/2015 dated tanggal 26 Agustus 2015 dan melalui surat No.0576/ACM/CS/XI/2015

August 26, 2015 and through letter No.0576/ACM/CS/XI/2015 dated tanggal 27 November 2015 mengajukan permohonan persetujuan

November 27, 2015, applied for the approval of the repurchase of its pembelian kembali saham Perusahaan (saham treasuri) kepada

own shares (treasury stock) to the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) for Otoritas

Rp18,000,000,000 and Rp16,000,000,000 and has been approved by Rp18.000.000.000 dan Rp16.000.000.000 dan telah disetujui oleh OJK

Jasa Keuangan (OJK)

sebanyak-banyaknya

sebesar

the OJK through letter No.S-650/PM.222/2015 dated September 14, melalui surat No. S-650/PM.222/2015 tanggal 14 September 2015.

2015. Furthermore, the Company submitted a disclosure to the Selanjutnya Perusahaan menyampaikan keterbukaan informasi kepada

Indonesia Stock Exchange in regards with the share repurchase plan Bursa Efek Indonesia sehubungan dengan rencana pembelian kembali

that has been issued and listed on the Stock Exchange amounting to saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI sebanyak-banyaknya

Rp16,000,000,000 through letter sebesar Rp18.000.000.000 dan Rp16.000.000.000 melalui surat

Rp18,000,000,000

and

August 26, 2015 and No.0460/VIII/ACM/2015

No.0460/VIII/ACM/2015

dated

No.0576/ACM/CS/XI/2015 dated November 27, 2015. The buy-back 0576/ACM/CS/XI/2015 tanggal 27 November 2015. Pembelian kembali

was done in aperiod of 3 months, from August 26, 2015 until tersebut dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan, dari tanggal 26

November 26, 2015 and from November 27, 2015 until February 27, Agustus 2015 hingga 26 Nopember 2015 dan dari tanggal 27

2016 and was performed in several transactions. Nopember hingga 27 Februari 2016 dan dilakukan dalam beberapa kali transaksi.

Total saham yang dibeli adalah sebanyak 2.827.900 lembar (nilai The total shares purchased were 2,827,900 shares (with nominal nominal Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp1.264.458.800

amount of Rp12.5 per share) for Rp1,264,458,800 in 2015. The pada tahun 2015. Komisi yang dibayarkan untuk transaksi ini adalah

commission paid for this transaction amounting to Rp3,161,149, sebesar Rp3.161.149, sehingga total dana yang harus dibayarkan

resulting in the total funds paid to be Rp1,267,619,949. In 2016, the adalah sebesar Rp1.267.619.949. Pada tahun 2016, saham treasuri

Company sold that treasury stock has been sold amounting to tersebut dijual sebesar Rp1.697.228.580, keuntungan dari penjualan

Rp1,697,228,580, the gain from sold recorded as part of “Additional tersebut dicatat sebagai “Tambahan modal disetor - neto” (Catatan 21).

paid-in-capital - net” (Note 21).

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001

from the initial public offering in 2001 Agio saham dari penerbitan dividen

Additional paid-in capital saham pada tahun 2006

from the issuance of stock dividend Total

Total Biaya emisi efek dari:

Shares issuance costs on: Agio saham dari penawaran umum

Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001

from the initial public offering in 2001 Additional paid-in capital

Agio saham dari penerbitan dividen from the issuance of stock dividend saham pada tahun 2006

in 2006 Total

Total Neto

Net Agio saham dari penjualan

Additional paid-in capital saham treasuri pada tahun 2016

from the sale of treasury stock in 2016 Difference arising from restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities entitas sepengendali

under common control

Net

Net

Perusahaan membeli saham treasuri sebanyak 2.827.900 lembar (nilai The Company purchased 2,827,900 shares of treasury stock (with nominal Rp12,5 per lembar) dengan nilai sebesar Rp1.267.619.949

nominal amount of Rp12.5 per share) amounting to Rp1,267,619,949 pada tahun 2015. Pada tahun 2016, saham treasuri tersebut dijual

in 2015. In 2016, the treasury stock has been sold amounting to sebesar Rp1.697.228.580, keuntungan dari penjualan tersebut sebesar

Rp1,697,228,580, the gain from sale amounting to Rp429,608,631 Rp429.608.631 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor -

recorded as part of “Additional paid-in-capital - net” (Note 20). neto” (Catatan 20).

Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which are diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126

covered by notarial deed No. 126 dated April 28, 2006 of notary tanggal 28 April 2006, para pemegang saham Perusahaan menyetujui

Misahardi Wilamarta, S.H., the stockholders approved the declaration pembagian dividen saham sebanyak 12.074.722 saham dengan nilai

of 12,074,722 shares as stock dividend, which shares had a total sebesar Rp3.380.922.166 atau Rp280 per sahamnya. Selisih antara

market value of Rp3,380,922,166 or Rp280 per share. The difference nilai pasar dan nilai nominal sebesar Rp2.173.449.960 dikreditkan

and par value amounting to pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.

Rp2,173,449,960 was credited to “Additional Paid-in Capital - Net”.

Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 On December 27, 2002, the Company acquired 44,731,792 shares of saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47%

PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) representing 60.47% of the dari saham yang dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi

outstanding shares of SKDA, from PT Suprakreasi Eradinamika Eradinamika (SKED) dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-

(SKED) and PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), related parties, pihak

berelasi, masing-masing sebesar Rp11.157.948.000 dan for Rp11,157,948,000 and Rp11,207,948,000, respectively, or Rp500 Rp11.207.948.000 atau

per share. The difference amounting to Rp2,240,781,216 between the Rp2.240.781.216 antara harga pengalihan dengan nilai buku SKDA

Rp500 setiap

saham. Selisih sebesar

transfer price and book value of SKDA was credited to “Difference dikreditkan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Sepengendali”.

Control”.

Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan melakukan peningkatan In August 2001, the Company increased its ownership in SKDA from kepemilikan pada SKDA dari 18,08% menjadi 39,42% dengan harga

18.08% to 39.42%, through the purchase of shares at a price of perolehan sebesar Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham.

Rp14,584,104,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Selisih sebesar Rp290.441.008 antara harga perolehan dengan nilai

Rp290,441,008 between the purchase price and the book value of buku SKDA dibebankan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

SKDA was charged to “Difference Arising from Restructuring Entitas Sepengendali”.

Transactions of Entities under Common Control”. Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan membeli 540.000 saham

On December 6, 2001, the Company acquired 540,000 shares of ANK ANK yang merupakan 0,90% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK,

representing 0.90% of the outstanding shares of ANK, from SKED, a dari SKED, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar

related party, at a transfer price of Rp270,000,000 or Rp500 per Rp270.000.000

share. The difference amounting to Rp5,973,293 between the transfer Rp5.973.293 antara harga pengalihan dengan nilai buku ANK

atau Rp500

price and the book value of ANK was credited to “Difference Arising dikreditkan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. Sepengendali”.

Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli 15.000 saham PGK yang In April 2001, the Company acquired 15,000 shares of PGK merupakan 60,00% dari saham yang dikeluarkan oleh PGK, dari PT

representing 60.00% of the outstanding shares of PGK, from PT Primatama Arthamakmur, pihak berelasi, dengan harga pengalihan

Primatama Arthamakmur, a related party, at the transfer price of sebesar Rp1.500.000.000 atau Rp100.000 setiap saham. Selisih

Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share. The difference amounting sebesar Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan nilai buku

to Rp891,677,366 between the transfer price and the book value of PGK dikreditkan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

credited to “Difference Arising from Restructuring Sepengendali”.

PGK was

Transactions of Entities under Common Control”. Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli 34.100.000 saham

In December 2000, the Company acquired 34,100,000 shares of ANK, ANK, yang merupakan 56,83% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK,

representing 56.83% of the outstanding shares of ANK, from AAMS dari AAMS dan SKED, pihak-pihak berelasi, masing-masing sejumlah

and SKED, related parties, consisting of 24,190,000 shares and 24.190.000 dan 9.910.000 saham dengan harga pengalihan sebesar

at the transfer price of Rp17.050.000.000 atau

Rp17,050,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp3.017.794.185

Rp500 setiap

saham. Selisih sebesar

Rp3,017,794,185 between the transfer price and book value of ANK dibebankan pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

antara pengalihan

was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Sepengendali”.

Entities under Common Control”.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan In the stockholders’ annual general meeting held on March 28, 2018, pada tanggal 28 Maret 2018, para pemegang saham menyetujui

the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp12 per pembagian dividen kas sebesar Rp12 per saham atau sebesar

share or totaling Rp88,095,251,712. The Company paid the cash Rp88.095.251.712. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut

dividend in April 2018.

pada bulan April 2018.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan In the stockholders’ annual general meeting held on June 07, 2017, pada tanggal 07 Juni 2017, para pemegang saham menyetujui

the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp5 per pembagian dividen kas sebesar Rp5 per saham atau sebesar

share or totaling Rp36,707,154,880. The Company paid the cash Rp36.707.154.880. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut

dividend in Juli 2017.

pada bulan Juli 2017.

23. PENJUALAN NETO

23. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

Penjualan Sales Pihak-pihak berelasi (Catatan 28)

831.712.058.598 741.616.199.777 Related parties (Note 28) Pihak ketiga

96.121.853.754 78.072.738.453 Third parties Total penjualan kotor

927.833.912.352 819.688.938.230 Total gross sales Potongan dan retur penjualan

(4.316.764.657) (4.708.212.993) Sales returns and discounts

Penjualan neto 923.517.147.695 814.980.725.237 Net sales

Total penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pihak Sales to PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, a related party, amounted to berelasi,

Rp651,935,355,852 and Rp586,243,420,825 representing 70.59% and merupakan 70,59%

sebesar Rp651.935.355.852

dan

Rp586.243.420.825

71,93% of the consolidated net sales in 2018 and 2017, respectively konsolidasi, masing-masing pada tahun 2018 dan 2017 (Catatan 28).

dan 71,93%

dari jumlah

penjualan neto

(Note 28). Except for the above customer, no sales to an individual Selain pelanggan di atas, tidak terdapat lagi penjualan kepada satu

customer exceeded 10% of the consolidated net sales in 2018 and pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasi pada

tahun 2018 dan 2017.

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

Bahan baku yang digunakan 219.209.315.811 170.031.077.615 Raw materials used Upah buruh langsung

27.949.788.405 25.383.939.328 Direct labor Beban pabrikasi

460.484.010.539 424.222.875.719 Manufacturing overhead Total beban produksi

707.643.114.755 619.637.892.662 Total production cost Persediaan barang dalam proses

Work in process Awal tahun

At beginning of year Akhir tahun

(6.256.724.181) (2.881.840.962) At end of year Beban pokok produksi

706.286.279.951 621.582.042.983 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi

Finished goods Awal tahun

94.325.615.359 123.827.537.695 At beginning of year Akhir tahun

(94.998.486.844) (131.264.735.966) At end of year

Beban pokok penjualan 705.613.408.466 614.144.844.712 Cost of goods sold

Pada tahun 2018 dan 2017, tidak ada pembelian dari masing-masing In 2018 and 2017, no purchases from any individual suppliers pemasok yang melebihi 10% dari penjualan neto.

exceeded 10% of net sales.

25. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

25. SELLING AND GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan dan beban umum dan administrasi adalah The details of selling and general and administrative expenses are as sebagai berikut:

Beban penjualan Selling expenses Pengangkutan dan pengiriman

70.724.808.310 63.050.467.127 Transportation and loading Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan

Salaries, wages and employee benefits Promosi dan iklan

Promotion and advertising Transportasi

Transportation Sumbangan dan representasi

Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10)

Depreciation of fixed assets (Note 10) Perlengkapan kantor

Office supplies Lain-lain (masing-masing di bawah

Others Rp500.000.000

(each below Rp500,000,000) Total

89.032.044.016 77.149.423.759 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan

20.934.045.526 20.052.329.757 Salaries, wages and employee benefits Jasa profesional

Professional fees Penyusutan aset tetap (Catatan 10)

Depreciation of fixed assets (Note 10) Perjalanan dinas dan transportasi

Travelling and transportation Sumbangan dan representasi

Donations and representation Perlengkapan kantor

Office supplies Telekomunikasi,listrik dan air

Telecommunication,electricity and water Pemeliharaan dan perbaikan

Repairs and maintenance Pajak dan perijinan

Taxes and licenses Denda Pajak

Tax penalties Lain-lain (masing-masing di bawah

Others Rp500.000.000)

(each below Rp500,000,000) Total

31.092.423.150 30.659.917.140 Total

Total beban usaha 120.124.467.166 107.809.340.899 Total operating expenses

26. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN KEUANGAN

25. OTHER EXPENSES- FINANCE COSTS

Beban bunga Interest expense Utang bank

Bank loans Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Beban administrasi bank

Bank administration charges

Total 7.355.651.388 11.176.933.619 Total

27. LABA PER SAHAM

27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang The amount of the earnings per share is calculated by dividing profit dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata

for the year attributable to the owners of the Parent Entity by the tertimbang total saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

weighted-average number of shares outstanding during the year.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Profit for the year attributable to Entitas Induk

69.616.262.339 61.544.166.164 owners of the Parent Entity Total rata-rata tertimbang saham

Weighted-average number of shares Laba bersih per saham

Earnings per share

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi penjualan The Group, in its regular conduct of business, engaged in sales kepada pihak-pihak berelasi, yang dikategorikan sebagai pihak-pihak

transactions with related parties, which are categorized as other berelasi lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

related parties,the details of which follow:

Persentase dari total penjualan

Tahun yang berakhir pada tanggal

neto konsolidasi/Percentage

30 Juni/Year ended June 30,

to consolidated net sales

Pihak-pihak berelasi Other related parties lainnya

PT Catur Sentosa PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

Adiprana Tbk PT Caturadiluhur Sentosa

PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa

PT Catur Hasil Sentosa PT Catur Logamindo

PT Catur Logamindo Sentosa Sentosa

Total penjualan

Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi The related trade receivables arising from the sales transactions with tersebut

Rp501,809,926,046 in 2018 (2017:Rp502.676.230.333), yang pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31

sebesar Rp501.809.926.046

(2017:Rp502,676,230,333, which represent 31.52% and 31.39% As Desember 2017 mencerminkan 31,52% dan 31,39% dari total aset

of June 30, 2018 and December 31, 2017, of the consolidated total konsolidasian, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi

assets are presented under “Trade Receivables” in the consolidated keuangan konsolidasian (Catatan 5).

statement of financial position (Note 5).

Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan Sales to related parties were made under terms and conditions agreed tingkat harga dan syarat-syarat yang disepakati bersama dengan pihak-

with the related parties, similar to those granted to third parties. pihak berelasi, yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.

Pihak-pihak berelasi yang disebut di atas dikendalikan oleh personil The above-mentioned related parties are controlled by the same key manajemen kunci yang sama dengan PGK.

management personnel with PGK.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dari The following table sets out the carrying values, which approximate aset dan liabilitas keuangan Grup.

the fair values, of the Group’s financial assets and liabilities.

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas

49.451.950.859 59.531.055.920 Cash and cash equivalents Piutang usaha

Trade receivables Pihak berelasi

501.809.926.046 502.676.230.333 Related party Pihak ketiga - neto

26.561.268.782 22.834.027.951 Third party - net Piutang lain-lain

Other receivables

Total 588.838.292.513 587.193.517.076 Total Aset Keuangan Tidak Lancar

Non-current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset tidak lancar lain-lain -

Other non-current assets - uang jaminan

Total 589.295.984.793 587.636.009.356 Total Liabilitas Keuangan Lancar

Current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi

or amortized cost Utang jangka pendek

Short-term debts Utang bank

56.165.407.135 51.357.288.546 Bank loan Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Utang usaha kepada pihak ketiga

252.898.679.471 212.601.679.994 Trade payables to third parties Utang lain-lain

14.569.179.989 19.118.748.908 Other payables Beban akrual

111.719.104.754 117.994.410.775 Accrued expenses Utang jangka panjang yang

Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun

long-term debts Utang bank - neto

24.182.975.670 24.182.975.673 Bank loans - net

Total 459.685.321.734 426.015.194.602 Total Liabilitas Keuangan Tidak Lancar

Non-current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi

Liabilities at fair value Utang jangka panjang setelah dikurangi

or amortized cost bagian yang jatuh tempo

Long-term debts - dalam satu tahun

net of current maturities Utang bank - neto

48.407.923.118 60.499.410.955 Bank loans - net Utang lain-lain

Other payables

Total 509.763.573.512 491.525.591.537 Total

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan dan disajikan The fair values of the financial assets and liabilities are defined and dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam

presented at the amount at which the instruments could be exchanged transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties),

in a current transaction between willing parties, other than in a forced bukanlah dalam penjualan yang dipaksakan akibat kesulitan keuangan

sale or liquidation. The Group determines the fair value of its financial atau likuidasi. Untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan,

instruments using the hierarchy as described below. Grup menggunakan hierarki seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen

mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

keuangan:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

a. Short-term financial assets and liabilities Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam

Short-term financial instruments with remaining maturities of one satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang

year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other lain-lain,utang jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga,

receivables, short-term debts, trade payables to third parties, utang lain-lain, beban akrual dan utang jangka panjang yang jatuh

other payables, accrued expenses and current maturities of long- tempo dalam satu tahun) mendekati nilai tercatatnya karena

term debts) approximate their carrying amounts due to their short- bersifat jangka pendek.

term nature.

b. Long-term financial assets and liabilities Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari aset tidak lancar

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

Long-term financial instruments consist of other non-current lain-lain - uang jaminan, utang jangka panjang - setelah dikurangi

assets -security deposits, long-term debts - net of current bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan utang lain-lain.

maturities, and other payables. The fair value of the other non- Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak dapat diukur dengan

current assets can not be measured reliably since they have no handal karena tidak adanya jangka waktu realisasi yang jelas,

fixed realization period; therefore, valuation method is not sehingga

practicable to be done, while the fair value of long-term debts - sedangkan nilai wajar dari utang jangka panjang - setelah dikurangi

metode penilaian

tidak praktis

untuk dilakukan,

net of current maturities is measured by discounting future cash bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan

flows using applicable rates from observable current market mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga

transactions for instruments with similar terms, credit risk and yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk

remaining maturities.

instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar The Group uses the following hierarchy for determining the fair value instrumen keuangan:

of financial instruments:

• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi

Fair values measured based on quoted prices (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau

Level 1:

(unadjusted) in active markets for identical liabilitas sejenis.

assets or liabilities. • Tingkat 2:

Fair values measured based on valuation dimana seluruh input yang mempunyai efek yang

Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi,

Level 2:

techniques for which all inputs which have a signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik

significant effect on the recorded fair values are secara langsung maupun tidak langsung.

observable, either directly or indirectly.

• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi,

Fair values measured based on valuation dimana seluruh input yang mempunyai efek yang

Level 3:

techniques for which inputs which have a signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik

significant effect on the recorded fair values are secara langsung maupun tidak langsung.

not based on observable market data.

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang bank dan utang The Group’s principal financial liabilities consist of bank loans and usaha.

trade payables. The main purpose of the financial liabilities is to raise meningkatkan permodalan dalam menunjang operasi dan investasi

Tujuan utama dari

liabilitas keuangan

adalah

untuk

financing for the Group’soperations and investments. The Group Grup. Grup memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas dan

hasvarious financial assets such as cash and cash equivalents, trade setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lain-

receivables, other receivables and other non-current assets, which lain yang timbul langsung dari kegiatan usahanya.

arise directly from its operations.

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko

interest rate risk, foreign currency risk, credit risk, liquidity risk, and harga komoditas. Penelaahan Dewan Direksi dan kebijakan yang

commodity price risk. The Board ofDirectors reviews and approves disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara

policies for managing each of these risks, which are described in more detail sebagai berikut:

detail as follows:

i. Manajemen Risiko

i.

Risk management

Risiko tingkat suku bunga

Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai

working capital and investment purposes. Loans at variable rates tingkat suku bunga variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar

expose the Groupto fair value interest rate risk. risiko tingkat suku bunga.

Untuk modal kerja dan pinjaman investasi, Grup berusaha For working capital and investment loans, the Groupmay seek to mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu

mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku

interest rates in the market.

di pasar.

Risiko mata uang asing

Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup dapat menghadapi The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces risiko mata uang asing karena biaya beberapa pembelian

foreign currency risk as the costs of certain key purchases are utamanya dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat,

denominated in foreign currencies, such as U.S. dollar, European euro Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang. Apabila pembelian

euro, Singapore dollar and Japanese yen. To the extent that the Grup di dalam mata uang selain rupiah, dan tidak seimbang dalam

purchases of the Groupare denominated in currencies other than hal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, Grup harus

are not evenly matched in terms of menghadapi risiko mata uang asing.

the rupiah, and

quantity/volume and/or timing, the Group hasexposure toforeign currency risk.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk The Group does not have any formal hedging policy for foreign laju pertukaran mata uang asing.

exchange exposure.

(lanjutan)

i. Manajemen Risiko (lanjutan)

i.

Risk management (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)