PERMINTAAN PENGEMBALIAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Peraturan Pelaksanaan UU No. 71983 STDD No. 362008 265 Pasal 5 Toko Retail menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai atas seluruh penyerahan Barang Kena Pajak yang dilakukannya, termasuk penyerahan Barang Bawaan kepada Orang Pribadi, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan perubahannya. Pasal 6 1 Pajak Pertambahan Nilai yang dapat diminta kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi syarat: a. nilai Pajak Pertambahan Nilai paling sedikit Rp500.000,00 lima ratus ribu rupiah; b. pembelian Barang Kena Pajak dilakukan dalam jangka waktu 1 satu bulan sebelum keberangkatan ke luar Daerah Pabean. 2 Pajak Pertambahan Nilai yang dapat diminta kembali sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum dalam 1 satu Faktur Pajak Khusus dari 1 satu Toko Retail pada 1 satu tanggal yang sama. Pasal 7 1 Permintaan kembali Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan pada saat Orang Pribadi meninggalkan Indonesia melalui bandar udara. 2 Orang Pribadi menyampaikan Faktur Pajak Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 4 kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Unit Pelaksana Res tusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara, dengan menunjukkan: a. dokumen pendukung yang melipu : 1 Paspor Luar Negeri; dan Peraturan Pelaksanaan UU No. 71983 STDD No. 362008 266 2 Tiket atau pas naik pesawat untuk keberangkatan Orang Pribadi ke luar Daerah Pabean; b. Barang Bawaan yang Pajak Pertambahan Nilai atas perolehannya dimintakan kembali.

BAB III PENYELESAIAN PERMINTAAN PENGEMBALIAN PAJAK

PERTAMBAHAN NILAI ORANG PRIBADI Bagian Kesatu Cara Pembayaran Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Orang Pribadi Pasal 8 1 Pembayaran pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Orang Pribadi dilakukan secara langsung melalui penerbitan SPMKP ke rekening Orang Pribadi. 2 Pengecualian dari ketentuan pembayaran tersebut pada ayat 1 dapat diberikan untuk pembayaran pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Orang Pribadi yang nilai pembayarannya paling sedikit Rp500.000,00 lima ratus ribu rupiah sampai dengan Rp5.000.000,00 lima juta rupiah. 3 Pembayaran pengembalian Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat dilakukan secara tunai dalam mata uang Rupiah. Bagian Kedua Pengujian Permintaan Pengembalian Pasal 9 1 Direktur Jenderal Pajak melakukan pencocokan jenis dan jumlah Barang Bawaan dengan Faktur Pajak Khusus. Peraturan Pelaksanaan UU No. 71983 STDD No. 362008 267 2 Pencocokan jenis dan jumlah Barang Bawaan dengan Faktur Pajak Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan oleh petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan. Pasal 10 1 Apabila hasil pencocokan sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 menunjukkan kesesuaian seluruhnya atau sebagian dan permohonan Orang Pribadi disetujui seluruhnya atau sebagian, petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan memberikan tanda endorsement pada Faktur Pajak Khusus menggunakan format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan ini. 2 Permintaan kembali Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Bawaan ditolak dalam hal : a. Pajak Pertambahan Nilai yang dimintakan pengembalian adalah atas perolehan Barang Bawaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2; b. Pajak Pertambahan Nilai yang dimintakan pengembalian dak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; dan atau. c. Orang Pribadi yang meminta pengembalian dak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 2. 3 Dalam hal permohonan Orang Pribadi ditolak, Petugas Konter Pemeriksaan Barang Bawaan memberikan tanda penolakan pada Faktur Pajak Khusus menggunakan format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan ini, dan mengembalikan Faktur Pajak Khusus tersebut kepada Orang Pribadi. Pasal 11 1 Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 2 dan pencocokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Unit Pelaksana Res tusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara memproses pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai.