Berdoa dan Minta Restu Orang Tua

I. Berdoa dan Minta Restu Orang Tua

Hal yang paling sakral dari serangkaian tips untuk menggapai cita-cita adalah memperoleh restu orang tua. Dalam mewujudkan cita-cita, Anda pasti membutuhkan dukungan-dukungan dari orang terdekat Anda. Apabila ada pertanyan yang menanyakan siapa orang yang paling berpengaruh dalam perjalanan hidupmu? Hampir semuanya akan menjawab orang tua. Orang tua merupakan orang yang paling berpengaruh dalam kehidupan setiap orang.

Hal yang membahagiakan apabila Anda bisa membuat orang tua Anda bahagia dengan apa yang Anda kerjakan, terlebih jika apa yang Anda kerjakan merupakan sesuatu yang membuat Anda bahagia, dalam hal ini ialah cita-cita yang Anda impikan.

Untuk mengetahui bahwa orang tua Anda bahagia dengan apa yang Anda kerjakan, hal yang harus Anda lakukan adalah meminta restu kepada orang tua. Restu orang tua merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan restu orang tua jalan Anda untuk menggapai cita-cita pasti dimudahkan oleh Allah, sedangkan apabila Anda mengesampingkan restu orang tua, entah bagaimana, kadang jalan Anda dipersulit untuk menggapai cita-cita Anda. Karena ada hadist yang menyatakan bahwa Ridhonya Allah adalah Ridhonya orang tua, dan murkanya Allah ada pada murkanya orang tua.

Menggapai mimpi bukanlah perkara yang mudah. Perjuangan akan semakin rumit ketika orang tua tidak menyetujui impian yang telah Anda bangun. Di satu sisi Anda pasti ingin memperjuangkan cita-cita Anda, namun disisi yang lain pertentangan yang ditunjukkan orang tua Anda terhadap cita-cita Anda tentunya menjadi kendala yang sangat berat.

Ketika Anda berada di tengah perjuangan menggapai impian ,Anda merasa usaha yang dilakukan sudah maksimal, namun hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Coba renungkanlah apakah ada yang salah dengan Anda? Apakah usaha yang Anda lakukan sudah diridhoi Allah? Apakah orang tua Anda merestui jalan yang Anda pilih? Atau bahkan mungkin Anda belum meminta restu kepada orang tua Anda?

Sering kali hal ini terjadi. Anda terlalu berssemangat memperjuangkan cita- cita Anda, kemudian ketika sudah ada pada tahapan akhir Anda lupa untuk meminta restu kepada orang tua Anda, padahal inilah yang paling krusial. Restu orang tua ibarat lisensi yang diberikan oleh Allah atas usaha Anda.

Terkadang memperoleh restu orang tua tidaklah mudah. Perlu proses yang panjang dan rumit untuk meluluhkan hati orang tua agar menyetujui pilihan Anda. Banyak orang yang harus beradu argument dan menimbulkan perselisihan dengan orang tuanya sendiri demi mendapatkan restu. Setiap orang tua pasti mempertimbangkan sesuatu secara matang untuk menyetujui pilihan tentang masa depan Anda. Sejak kecil orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk Anda. Jika cita-cita Anda berupa kebahagiaan yang bersifat sementara saja, mereka pasti menolak untuk merestui apa yang Anda kerjakan.

Mungkin awalnya Anda akan kecewa, dan merasa apa yang Anda kerjakan untuk menggapai mimpi Anda hanyalah sia-sia. Tapi terkadang seiring berjalannya waktu, Anda menyadari bahwa apa yang dikatakan orang tua Anda benar adanya. Pasti Anda akan berpikir “ Untung dulu gak milih ini ya…”. Dalam hal ini Anda pasti akan bersyukur karena menuruti perintah orang tua.

Banyak orang yang mengesampingkan restu orang tua untuk memperjuangkan cita-citanya. Tapi sebagian orang berhasil mewujudkan cita- citanya bukan? Ya, mereka memang berhasil mewujudkan cita-citanya. Namun, apakah mereka akhirnya bahagia terhadap apa yang mereka raih? Tentu saja tidak, mungkin awalnya mereka bahagia. Cita-cita yang yang merupakan manifestasi idealisme mereka tentang kehidupan akhirnya terpenuhi, namun selanjutnya kebahagiaan mereka akan hilang ketika mengingat perjuangan mereka ini harus menanggalkan restu orang tua mereka.

Kesuksesan yang dimiliki tanpa restu orang tua tidaklah membawa berkah. Artinya mungkin secara duniawi mereka sukses. Namun secara hal yang tidak kasat mata, mereka tidak sukses. Pasti ada saja hal yang mengganjal dalam mengiringi Kesuksesan yang dimiliki tanpa restu orang tua tidaklah membawa berkah. Artinya mungkin secara duniawi mereka sukses. Namun secara hal yang tidak kasat mata, mereka tidak sukses. Pasti ada saja hal yang mengganjal dalam mengiringi

Demikian pentingnya restu orang tua dalam menggapai cita-cita. Tentunya kebahagiaan yang Anda dapat tidak akan sempurna tanpa kebahagiaan orang tua. Untuk itu sebelum melangkah lebih jauh untuk menggapai cita-cita, jangan lupa untuk meminta restu orang tua, sehingga Anda tahu kapan harus tetap memperjuangkan cita-cita, dan kapan kamu harus berhenti serta beralih pada pilihan yang lain.