Penyakit Fisik : Umumnya penyakit fisik yang secara langsung maupun tidak langsung mengenai otak, seperti :
c. Penyakit Fisik : Umumnya penyakit fisik yang secara langsung maupun tidak langsung mengenai otak, seperti :
- Trauma kepalaotak - Penyakit infeksi pada otak - Stroke - Tumor otak - Gizi buruk - Pengaruh zat psikoaktif seperti narkotika, ganja, ekstasi, shabu, kokain, obat penenangobat tidur, alkohol dll - Gangguan fisik yang tidak langsung berupa penyakit yang membuat gangguan metabolisme di otak misalnya sakit tifus, HIV AIDS, malaria, penyakit hati dan penyakit kronis lain yang dapat menimbulkan masalah psikologis atau penyesuaian diri seperti Kanker, penyakit jantung dan hipertensi, TBC, asma bronkhialis, radang sendi, sakit gula (Diabetes Melitus) dan beberapa penyakit kulit.
3. Gangguan Jiwa yang sering ditemukan di masyarakat
a. Gangguan Cemas Ketegangan mental : cemas, bingung, rasa tegang atau gugup, sulit memusatkan perhatian. Ketegangan fisik : gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai Gejala fisik : pusing, berkeringat, denyut jantung cepat, mulut kering dan nyeri perut. Gejala dapat berlangsung berbulan-bulan, sering muncul kembali dan sering dicetuskan oleh peristiwa yang menegangkan
b. Depresi Gangguan depresi adalah perasaan sedih dan tertekan yang menetap, sehingga membuat yang bersangkutan tak dapat melaksanakan fungsi pekerjaan dan sosialnya.
Ia merasa putus asa dan tak ada lagi kenikmatan untuk melakukan apa yang
tertentu dan orang tersebut masih mampu melakukan fungsi sehari-harinya. Gejala dan tanda depresi
- Suasana perasaan : sedih, murung, kehilangan minat dan rasasenang terhadap pekerjaan yang biasa dia lakukan. KADANG TIMBUL RASA CEMAS DAN PANIK
BAHWA SESUATU YANG BURUK AKAN TERJADI. - Pikiran : Isi pikiran biasanya bertema kegagalan dan rasa bersalah atas keadaan yang terjadi. Sulit berkonsentrasi dan daya ingat terganggu. Kadang timbul pikiran putus asa dan ingin mati. - Keluhan fisik : rasa lelah berkepanjangan, sulit tidur atau terlalu banyak tidur, tidak mau makan atau banyak makan, kehilangah minat seksual, rasa sakit di leher, punggung, sakit kepala, nyeri di dada dan keluhan di perut. Beberapa orang yang mengalami deprsi , hanya mengeluh gangguan fisik dan menolak adanya masalah emosional. Orang ini disebut sebagai depresi terselubung. - Aktivitas : Biasanya kegiatannya menurun, banyak berbaring di tempat tidur sepanjang hari, menarik diri dari pergaulan. Kadang-kadang ada usaha untuk bunuh diri.
Depresi dan gangguan cemas adalah penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan.
Depresi bukan merupakan kelemahan atau kemalasan. Sebenarnya mereka telah berusaha untuk mengatasi, tapi tak berdaya
c. Gangguan Psikotik
Orang yang mengalaminya menunjukkan suatu perubahan yang nyata dan berlangsung lama. Orang tersebut mungkin menunjukkan gejala sebagai berikut :
- Menarik diri dari lingkungan dan hidup dalam dunianya sendiri - Merasa tidak mempunyai masalah dengan dirinya - Kesulitan untuk berpikir dan memusatkan perhatian - Gelisah dan bertingkah laku atau bicara yang kacau - Sulit tidur - Mudah tersinggung dan mudah marah, sering mengamuk dan merusak barang bahkan mengganggu lingkungan sekitar - Mendengar atau melihat sesuatu yang tifdak nyata (berhalusinasi) - Berkeyakinan yang keliru seakana–akan ada yang mengawasinya, atau ingin membunuhnya.
- Bermasalah dalam melakukan tugas sehari-hari - Keluhan fisik yang aneh, misalnya ada hewan atau benda yang tak lazim dalam tubuhnya - Tidak merawat diri, kadang penampilan yang kotor Jika ada seseorang yang memperlihatkan dua atau lebih dari gejala diatas, jangan ragu-ragu membawanya ke dokter puskesmas, atau RSU atau RSJ
Jika seseorang mengalami beberapa gejala gangguan psikotik yang
berlangsung selama sebulan lebih tanpa adanya perbaikan, bahkan semakin parah, maka orang tersebut dapat dikatakan menderita skizofrenia
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang berat, bukan karena disebabkan oleh hal-hal yang bersifat gaib atau berhubungan dengan tahayul atau roh-roh jahat.
Gangguan ini dapat disembuhkan dengan berobat yang teratur walaupun memerlukan waktu pengobatan yang panjang
Penderita skizofrenia kadang mengalami gaduh gelisah, dengan merusak
barang dan mengganggu orang lain, hal ini merupakan bagian dari gejalanya, sehingga orang tersebut tidak perlu dipasung, dirantai atau dikurung dalam kamar, tapi segera dibawah ke sarana kesehatan terdekat (Puskesmas atau tenaga kesehatan desa) kemudian di rujuk ke RSURSJ