10 Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.10 Analisis Regresi Berganda

Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 07/23/09 Time: 04:09 Sample: 1 80 Included observations: 80

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic Prob.

X5 -1228027.

R-squared 0.515664 Mean dependent var 2643750. Adjusted R-squared

1111487. S.E. of regression

0.482938 S.D. dependent var

30.09274 Sum squared resid

799237.1 Akaike info criterion

30.27139 Log likelihood

4.73E+13 Schwarz criterion

15.75727 Durbin-Watson stat

-1197.710 F-statistic

2.057192 Prob(F-statistic)

Sumber: data primer, diolah dengan program Eviews

Dari hasil analisa Regresi di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,687619 X 1 + 40179,49 X 2 + 98698,92 X 3 + 192505,6 X 4 – 1228027 X5 + 32315,90 Dari hasil analisa Regresi di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,687619 X 1 + 40179,49 X 2 + 98698,92 X 3 + 192505,6 X 4 – 1228027 X5 + 32315,90

i. Uji t Uji t adalah pengujian terhadap koefisien regresi secara parsial untuk mengetahui signifikansi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t yang dilakukan pada masing- masing variabel independen adalah sebagai berikut :

a. Pendapatan (X1) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar 4,395993 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih besar dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah tolak, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pendapatan terhadap pengambilan kredit oleh anggota KUD. Selain dilihat dari t-nya, uji t juga dapat dilihat dari probabilitasnya sebesar 0,0000 yang lebih kecil dari 0,05, ini berarti koefisien regresi dari pendapatan signifikan pada tingkat 5%.

b. Usia (X2) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar 2,861968 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih besar dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah tolak, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara tingkat usia terhadap pengambilan kredit oleh anggota KUD. Selain dilihat dari t-nya, uji t juga dapat dilihat dari b. Usia (X2) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar 2,861968 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih besar dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah tolak, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara tingkat usia terhadap pengambilan kredit oleh anggota KUD. Selain dilihat dari t-nya, uji t juga dapat dilihat dari

c. Pendidikan (X3) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar 2.753981 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih besar dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah tolak, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pendidikan terhadap pengambilan kredit oleh anggota KUD. Selain dilihat dari t-nya, uji t juga dapat dilihat dari probabilitasnya sebesar 0,0074 yang lebih kecil dari 0,05, ini berarti koefisien regresi dari pendidikan signifikan pada tingkat 5%.

d. Pelayanan di KUD (X4) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar 2,467920 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih besar dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah tolak, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara pelayanan di KUD terhadap pengambilan kredit oleh anggota KUD. Selain dilihat dari t-nya, uji t juga dapat dilihat dari probabilitasnya sebesar 0,0159 yang lebih kecil dari 0,05, ini berarti koefisien regresi dari pelayanan signifikan pada tingkat 5%.

e. Suku Bunga (X5) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar -2.905288 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih kecil dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah terima, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang negatif antara suku bunga di KUD terhadap pengambilan kredit oleh e. Suku Bunga (X5) Pengujian menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% diperoleh t-hitung sebesar -2.905288 dan t tabel sebesar 1,99 (df=74), karena t-hitung lebih kecil dibanding dengan t tabel ini berarti t hitung terletak pada daerah terima, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang negatif antara suku bunga di KUD terhadap pengambilan kredit oleh

ii. Uji F Statistik Uji F adalah uji terhadap koefisien regresi parsial secara bersama-sama. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel independen yang ada secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependennya atau untuk mengetahui apakah persamaan model cukup eksis untuk digunakan.

Dari hasil perhitungan komputer program Eviews dapat disusun tabel uji F seperti berikut :